Deskripsi
Sinopsis Puisi Dan Sajak Spasi Di Antara Titik Koma Manenga Bouchra |
Puisi Dan Sajak Spasi Di Antara Titik Koma Manenga Bouchra | REBAH Furniture klasik sebuah lara Layaknya buah Tomat yang memiliki masa kedaluarsa Kubakar kayu-kayu Mahogani di depan mata Tuk ku buat jarak diantara kita Ekspresso, bak inti dari semua rasa Digiling dan ia siram dengan membabi buta Tanpa menyadari, perempuan si rambut panjang hitam legam dan berkutek merah merona Terpaksa pergi tuk menutupi nanah hatinya yang tersayat nestapa (Kalimat terluka) Milenial ini terluka Sewaktu di rel kereta menangis dia, bercerita lewat handphonenya Kalau dia sedang sungguh nelangsa Jati-jati yang dipapah dari Jepara Dirampas begitu saja oleh wanita lain diantara mereka Cintanya menjauh lebih memilih menjaga rasa wanita barunya (Orang Ketiga) Manusia-manusia kota… Berangkat pagi dan pulang sebelum ayam-ayam meluruhkan rembulan untuk mata malam Subuh bertatap Subuh Anak menyusu tak hafal wajah Mama Segelintir duka ditengah suka Bekerja Jangan terkejut untuk setiap makian yang kuukir dengan gambaran sebuah jajar genjang yang melayang anarkis dan tak karuan realisasi bahasanya (Merenung) Penat membingungkan Sawah-sawah tertunduk oleh biji padi dikandungnya Dia mengatakan sebuah masa perjuangan Dia menjabarkan bagaimana usaha menyatukan 2 raga yang kondisinya memprihatinkan Puisi Dan Sajak Spasi Di Antara Titik Koma Manenga Bouchra ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Ulasan
Belum ada ulasan.