Puisi Ketika Kehidupan Berkata-Kata

Sinopsis Puisi Ketika Kehidupan Berkata-Kata

BENTANG BIRU

Ada sebuah pendaran kabut putih bersibak biru

Dalam gerai awan tipis

Membatas pada lunglainya hati

Yang menunggu sadar akan arakan perilaku

Kadang santun, kadang beringas dan juga menyeringai

Sebuah perilaku di gerai perempuan dalam awan berarak

Tak bersatu, tak bersua namun bersautan memaknai kebenaran

Pada bentang alam perilaku perempuan-perempuan jalang

Bertopeng kerudung langit

Berbahasa serigala padang pasir nan tandus

Mengendus angin memaknai makanan berarak.

Dari tiupan angin itu tertawanya adalah ribuan pembatas kebencian

Yang menyeringai perempuan-perempuan bertopeng kerudung

Namun layaknya serigala

Pada indahnya bentang biru dermaga

Di dermaga ini ombak kecil berombak keruh

Ada sesuatu yang berjuang bertahan dengan tonggaknya

Memandang keganasan zaman yang semakin tua

Bertambah tua untuk membangun bait-bait dermaga

Berangin pada tiang pancang perbuatan

Pada pengembalian terakhir untuk bertobat

Penajam Paser Utara, 12 Juli 2018. Sutrisno /Penadebu

Puisi Ketika Kehidupan Berkata-Kata ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Segera dapatkan buku ini sebelum harganya naik ! Lihat juga kategori buku-buku yang lain di Toko Buku Online Deepublish berikut ini :
:

Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi