Buku Asesmen Diagnostik dan Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar

Asesmen diagnostik dan pembelajaran berdiferensiasi adalah dua hal yang perlu dilakukan oleh guru untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran. Secara garis besar asesmen diagnostik adalah asesmen yang dilakukan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik pada materi yang akan dipelajarinya (asesmen kognitif). Selain itu, asesmen diagnostik juga bertujuan untuk mengetahui karakter, minat, kondisi psikologis, dan gaya belajar peserta didik (asesmen non-kognitif).

Hasil asesmen diagnostik dijadikan sebagai dasar untuk menyusun rencana dan melaksanakan strategi pembelajaran berdiferensiasi, yaitu pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter, minat, kebutuhan, dan gaya belajar setiap peserta didik. Pada dasarnya mengajar adalah seni. Oleh karena itu, seorang guru tidak bisa mengandalkan hanya satu strategi dan metode pembelajaran tetapi guru harus kreatif menyiasati pembelajaran sesuai dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan peserta didik.

Tulisan-tulisan pada buku ini memberikan gambaran terkait dengan asesmen diagnostik dan pembelajaran berdiferensiasi di tengah ingar bingarnya diskusi terkait kedua hal tersebut disertai harapan semoga bisa menjadi informasi awal bagi para guru dan menjadi pemantik untuk mencari dari sumber-sumber lainnya untuk menambah wawasan dan pemahaman mereka agar bisa menjadi sosok guru yang mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang bermutu. Pada buku ini juga disertai contoh Lembar Kerja (LK) untuk melaksanakan asesmen diagnostik, pembelajaran berdiferensiasi, dan penguatan literasi dan numerasi dalam pembelajaran.

Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:

• Kitosan
• Karakteristik dan Sifat Kitosan
• Film Berbasis Kitosan
• Karakterisasi Film Berbasis Kitosan
• Aplikasi Film Berbasis Kitosan