Deskripsi
Sinopsis Buku Catatan Keuangan Usaha Ternak |
Buku Catatan Keuangan Usaha Ternak |
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi tentang pendahuluan, bab dua membahas tentang pencatatan keuangan bagi usaha ternak, dan bab tiga tentang cara pencatatan keuangan. Peternakan baik yang dikelola perusahaan maupun perorangan pada dasarnya adalah suatu usaha yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi, yang terdiri atas tanah, air, hewan ternak, tanaman, tenaga kerja, modal, manajemen dan persaingan. Modal diperlukan untuk membangun kandang, membeli hewan ternak, membeli peralatan, membeli pakan ternak dan membayar buruh/tenaga kerja. Sedang manajemen diperlukan untuk menggabungkan modal dan tenaga kerja untuk memperoleh keuntungan. Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah persaingan. Adanya penggunaan tanah yang bersaing dengan sektor industri dan sektor pertanian lainnya. Jika usaha ternak tidak memperoleh keuntungan yang lebih tinggi, maka sektor peternakan akan kalah bersaing dalam penggunaan lahan. Faktor persaingan akan lebih penting bagi produsen lokal karena adanya persetujuan MEA dan perdagangan bebas, yang berimplikasi membanjirnya produk impor ke dalam negeri. Hal ini berarti, produsen lokal harus mampu bersaing dengan produk impor untuk pasar lokal. Jika mereka harus bersaing dalam hal harga, maka kita dapat mengatakan bahwa peternakan harus bersaing dengan produk impor dalam hal biaya produksi. Proses pencatatan keuangan merupakan proses yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Demikian juga di dalam kegiatan usaha ternak. Disiplin ilmu yang mempelajari mengenai pembukuan keuangan dikenal dengan akuntansi. Kegiatan dalam proses pencatatan keuangan, meliputi pengidentifikasian, pencatatan dan pemberian informasi. Laporan yang mencakup kegiatan-kegiatan tersebut disebut laporan keuangan. Di dalam laporan keuangan terdapat beberapa laporan lainnya misalnya saja laporan keuangan umum, laporan laba rugi, laporan penyusutan, laporan perubahan modal dan neraca keuangan. Dalam konteks usaha ternak, laporan keuangannya dibuat lebih sederhana agar mudah dipahami dan dibuat peternak. Laporan keuangan ini akan memudahkan bagi peternak dalam mengambil berbagai keputusan selanjutnya, yang berkaitan dengan usaha ternaknya. Fungsi utama dari pencatatan keuangan ini adalah sebagai pemberi informasi keuangan dari suatu usaha ternak. |
Ulasan
Belum ada ulasan.