Buku Dasar-Dasar Analisis Fisikokimia di Bidang Farmasi

Sinopsis Buku Dasar-Dasar Analisis Fisikokimia di Bidang Farmasi

Analisis fisikokimia merupakan bidang kajian yang tidak dapat terpisahkan dalam ilmu farmasi terutama untuk pemastian mutu dari produk obat yang dihasilkan. Dalam buku ini dibahas secara mendasar mulai dari teori, instrumentasi dan aplikasi dari beberapa metode analisis yang lazim digunakan di bidang farmasi. Sebelum dapat melakukan suatu teknik analisis, tahapan pertama adalah bagaimana suatu sampel dapat disiapkan dengan baik agar hasil analisis akurat. Oleh karena itu, bab pertama dalam buku ini membahas pra perlakuan sampel sebelum analisis. Dalam buku ini juga dibahas mengenai analisis kualitatif sebagai gambaran awal bagaimana suatu analisis dimulai, mengetahui terlebih dahulu apa yang ada di dalam sampel yang dimiliki untuk kemudian mengetahui kuantitatisnya melalui berbagai analisis kuantitatif yang disesuaikan dengan sifat analit dalam sampel.

Bab-bab selanjutnya membahas lebih jauh tentang berbagai analisis instrumen yang digunakan di bidang farmasi, mulai dari spektrofotometri ultra violet-visibel sampai teknik kromatografi. Buku ini diakhiri dengan bab validasi metode analisis sebagai bagian penting dari suatu analisis, tanpa metode analisis yang valid merupakan hal yang mustahil hasil analisis dapat dipertanggungjawabkan. Buku ini tidak dimaksudkan sebagai pegangan yang komprehensif dan mendalam tapi sebagai informasi tambahan dari berbagai teknik analisis yang umum dilakukan di bidang farmasi. Tujuan dari analisis adalah untuk memperoleh informasi mengenai suatu senyawa. Senyawa tersebut dapat berupa padatan, cairan atau gas, atau materi biologis.

Informasi yang diperoleh dapat bervariasi, dapat berupa komposisi kimia atau fisik, struktur atau sifat permukaan, atau urutan protein dalam materi genetik. Tahap pertama sebelum dilakukan analisis adalah sampling, proses pengambilan sampel yang akan dianalisis dari tempatnya. Skema analisis suatu senyawa dapat dilihat pada Gambar I.1. Sampling dilakukan dengan keberagaman perkiraan mengenai analit yang ada didalam sampel. Sebagai contoh, pada saat mengumpulkan sampel untuk penentuan Ca2+ dari air danau, harus diingat bahwa konsentrasi Ca2+ akan bervariasi tergantung dari lokasi. Pengambilan sampel tidak boleh merubah sifat fisika dan kimia dari analit sehingga hasil analisis akan menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Setelah tahap pengumpulan sampel, tahap selanjutnya adalah penyiapan sampel untuk dianalisis.

Buku Dasar-Dasar Analisis Fisikokimia di Bidang Farmasi ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish

Lihat juga kategori buku-buku yang lain:

Buku Matematika | Buku Psikologi | Buku Filsafat | Buku Agama Islam | Buku Kedokteran | Buku Ilmu Komunikasi | Buku Farmasi