Buku Panduan Pelaksanaan Model Nampe, Menginternalisasi Nilai Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Siswa SMA Edisi Revisi 2019

Rp 116.000

Pengarang Muhammad Hanif, Yudi Hartono dan Anjar M.W
Institusi  Universitas PGRI Madiun
Kategori Buku Referensi
Bidang Ilmu  Pendidikan
ISBN 978-623-209-612-7
Ukuran 17.5×25 cm
Halaman x, 77 hlm
Harga Rp.116.000
Ketersediaan Pesan Dulu
Tahun Terbit  2019
Pengiriman

Dikirim dari Sleman, Yogyakarta

Biaya Pengiriman

Akan dihitung saat checkout

Bingung bagimana cara checkout di Toko Buku Online Deepublish Store? Ikuti Panduan Belanja.

Deepublish Menyediakan Berbagai Metode Pembayaran untuk Memudahkan Pembelian.

Metode pembayaran 1
Metode pembayaran 2

Beli Buku ini Sekarang

Deskripsi

Sinopsis Buku Panduan Pelaksanaan Model Nampe Edisi Revisi 2019

Buku Panduan Pelaksanaan Model Nampe Edisi Revisi 2019 |

Buku ini terdiri dari beberapa bab, bab pertama pendahuluan, bab kedua model nampe guna menginternalisasi nilai kesenian dongkrek dalam meningkatkan ketahanan budaya, bab ketiga perangkat menginternalisasi nilai kesenian dongkrek dengan model nampe dan bab terakhir penutup.

Kehidupan masyarakat Indonesia di era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dewasa ini tidak bisa menghindarkan diri dari hubungan dengan budaya dari luar. Jika masyarakat tidak selektif dalam berinteraksi dengan budaya luar dan kurangnya kesadaran terhadap kebudayaan yang telah dimilikinya, maka kebudayaan lokal atau nasional yang merupakan identitas dan jati dirinya lambat laun akan pudar. Sebaliknya, jika masyarakat memiliki kemampuan melestarikan dan menjaganya maka budaya luar dapat dijadikan sebagai unsur pendorong kebudayaan ke arah yang lebih maju dan modern.

Salah satu unsur kebudayaan yang banyak menarik perhatian masyarakat yaitu kesenian. Hatta (2010) menyampaikan bahwa kesenian merupakan salah satu bagian penting dari kebudayaan. Kesenian sebagai ekspresi dan artikulasi dari hasil cipta, karsa dan karya dapat ditransformasikan sebagai milik dan kebanggaan bersama yang dipangku oleh suatu masyarakat (lokal atau nasional), sehingga kesenian dapat berperan untuk meningkatkan ketahanan budaya berupa kekuatan dan keteguhan sikap dalam mempertahankan budaya asli, termasuk budaya daerah, dari pengaruh budaya asing yang dapat merusak atau membahayakan kelangsungan hidup bangsa

Bangsa Indonesia memiliki kesenian lokal dan nasional yang luar biasa banyaknya dan keanekaragamannya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya yaitu kesenian Dongkrek. Kesenian ini merupakan kesenian tradisional khas Kabupaten Madiun dan mengandung nilai-nilai keutamaan (adiluhung) yang potensial untuk dijadikan sebagai sumber membangun ketahanan budaya. Sehingga perlu diinternalisasikan kepada generasi muda terutama pelajar SMA karena sudah bersentuhan dengan budaya global, baik melalui hubungan interpersonal maupun melalui teknologi masa kini sehingga rentan terhadap penetrasi budaya asing. Selain itu pelajar SMA memiliki posisi yang strategis dalam proses alih generasi.

Buku Panduan Pelaksanaan Model Nampe Edisi Revisi 2019 ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish

Informasi Tambahan

Berat 0,3 kg

Review

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Buku Panduan Pelaksanaan Model Nampe, Menginternalisasi Nilai Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Siswa SMA Edisi Revisi 2019”
Paling Laris

Rp 39.000

Paling Laris

Rp 188.000

Paling Laris

Rp 79.000

Paling Laris

Rp 79.000

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?

Selamat Berbelanja Buku di Deepublish Store