Cara jualan online laris banyak diminati karena dapat mendatangkan omset dan keuntungan besar. Sayangnya, tidak semua orang bisa melakukan cara ini. Mendirikan usaha bisnis online memang mudah. Namun tidak mudah untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil penjualan sesuai keinginan.
Butuh strategi dan manajemen yang bagus agar jualan online kamu memiliki wujud nyata. Lalu bagaimana cara jualan online laris? Apakah harus menunggu jadi orang profesional agar bisa menghasilkan omset yang diinginkan? Jadi agar penjualan laris manis, tidak perlu kamu menjadi orang terkenal dan besar.
Sebelumnya kita sudah bahas mengenai Tips dan Jualan di Instagram Laris Manis, jadi bisa baca disana sebelum lanjut artikel ini.
Daftar Isi
15 Cara Jualan Supaya Cepat Laku
Kamu cukup menguasai beberapa strategi dan ilmu jualan online. Langsung saja, kamu bisa temukan cara jualan online laris di sini.
1. Kenali Product Knowledge
Cara pertama yang harus dilakukan adalah, mengetahui product knowledge yang akan dipasarkan. Bagaimana bisa menjualkan produk jika penjual tidak tahu informasi lebih banyak tentang produk. Semakin bagus penguasaan terhadap produk, semakin yakin pada calon konsumen untuk pembeli.
Bagaimanapun juga, calon pembeli akan yakin jika penjualnya yakin. Bahkan ketika calon pembeli ragu, penjual mampu meyakinkan dengan cara memberi keunggulan tentang produk tersebut. Sehingga calon pembeli yang ragu akan semakin yakin.
2. Pahami Dimana Konsumen Akan Membeli
Saat hendak menjual sebuah produk, tidak ada salahnya jika kamu melakukan survei terkait minat pembeli. Karena ini konteksnya adalah jualan online, maka kamu bisa melakukan survey di semua marketplace.
Dari sekian banyak marketplace yang ditawarkan. Marketplace yang mana yang paling banyak diburu oleh konsumen untuk membeli produk? Misalnya untuk jenis produk A, calon konsumen lebih tertarik di marketplace Z. Maka, kamu bisa membuka toko online di sana. Karena memang memiliki prospek yang lebih tinggi.
Jadi, memperhitungkan dan melakukan analisis pasar itu penting. Fungsinya agar tidak membuang-buang waktu. Sekali sebar dan menjual produk, langsung laris dan diminati. Sebenarnya tidak melulu di marketplace. Jaman sekarang jualan lewat media sosial pun juga sangat mungkin.
3. Mengenalkan Toko dan Produk Di Grup/Komunitas
Buat kamu yang tidak memiliki follower, atau tidak memiliki ceruk pasar yang luas. Ada cara jualan online laris yang harus kamu coba. Betul sekali, kamu bisa mengenalkan toko online kamu lewat grup atau komunitas yang kamu ikuti.
Bagaimana jika tidak memiliki grup dan komunitas? Tidak perlu khawatir. Sekalipun kamu tidak memiliki komunitas, kamu bisa memanfaatkan media sosial. Dari sekian banyak media sosial yang ada, hanya facebook yang memiliki grup dan komunitas secara terbuka. Kamu bisa memanfaatkan di sana.
Jika belum tergabung sama sekali. Kamu cukup bergabung ke komunitas yang selaras dan sesuai dengan produk yang kamu jual. Setelah tergabung, barukah memperkenalkan toko online kamu di sana. Oh iya, pastikan saat memperkenalkan jangan terlalu berambisi dan jangan terlalu sering, karena nanti akan dianggap spam.
4. Promo dan Diskon
Cara jualan online laris yang bisa kamu coba dengan memberikan promo dan diskon. Sebenarnya cara ini sudah sangat umum dilakukan oleh pelaku usaha dan penjual-penjual. Meskipun cara ini sudah umum dan tradisional, hasilnya tetap efektif dan masih relevan untuk kamu coba.
Agar calon pembeli ada tantangan dan kecanduan belanja di tempat kamu. Kamu bisa membuat program promo dan diskon beragam tiap bulannya. Oh iya, pastikan untuk menjaga kualitas. Karena rata-rata calon konsumen saat membeli karena ada diskon.
Setidaknya bagi calon konsumen yang tidak tahu produk kamu jadi tahu. Ketika tahu dan kualitasnya baik, calon konsumen akan datang lagi bukan karena diskon. Tetapi karena kualitas produk yang tawarkan memang menarik. Inilah trik marketing yang sukses.
5. Pelayanan Yang Baik
Tidak ada konsumen yang senang jika diperlakukan tidak baik dan cuek. Hampir semua konsumen menginginkan dilayani dengan baik, sesuai dengan porsi. Sayangnya, hal ini sering diabaikan dan dianggap tidak terlalu penting.
Padahal, hampir toko-toko yang laris karena menerapkan pelayanan yang baik. Bentuk pelayanan yang baik memang beragam. Ada yang menunjukan dengan sikap ramah (jika toko offline). Jika di toko online, maka bentuk pelayanan baik dapat ditunjukan lewat balasan chat yang cepat dan responsive.
Selama membalas pesan masuk, menggunakan diksi yang sopan. Termasuk juga saat konsumen membeli produk, kita berikan bonus. Dapat dipastikan konsumen akan merasa nyaman dan senang membeli di toko online kamu.
6. Jaminan Risiko (Garansi) Kepada Konsumen
Tidak dapat dipungkiri jika calon konsumen yang ingin berbelanja secara online akan berpikir dua kali sebelum membeli barang tersebut. Salah satu cara memberikan keyakinan kepada calon konsumen dengan memberikan jaminan risiko (asuransi).
Meski risiko barang yang kamu kirimkan tidak ada, calon konsumen akan lebih yakin dengan produk yang kamu jual. Ada juga beberapa tipe konsumen yang rela membeli barang yang harganya lebih mahal, hanya karena ada asuransi atau jaminan risiko.
7. Adakan Hadiah atau Kartu Loyalitas
Cara jualan online laris yang boleh dicoba, kamu bisa mengadakan hadiah atau kartu loyalitas kepada calon konsumen. Aturan main tentu saja harus dipersiapkan dengan matang, sebelum disebar ke calon konsumen. Meski terlihat sederhana, cara ini cukup efektif dan seru diikuti. Satu sisi, konsumen atau pelanggan yang sering dan pernah berbelanja di tempat pun terdorong untuk berbelanja.
8. Free Ongkir
Memberikan layanan free ongkir juga akan mempengaruhi daya jual produk kamu loh. Siapa sih yang tidak senang gratis biaya ongkir? Mungkin bagi yang jaraknya dekat dengan rumah, tidak begitu terasa dan tidak begitu penting.
Namun bagi calon konsumen yang rumahnya jauh, biaya ongkir jelas mahal. Ketika ada program free ongkir sudah pasti akan senang dan auto di buru. Apalagi jika didukung dengan kualitas produk yang dijual bagus.
Meski hanya sekedar memberikan free ongkir, ternyata banyak calon pelanggan mampir dan membeli. Konsumen rela meninggalkan toko online yang harga produknya lebih murah sedikit, namun tidak memberikan gratis ongkir. Karena jika di kalkulasi, tetap jatuh yang memberikan biaya gratis ongkir. Apalagi jika calon konsumen adalah mahasiswa, sudah jaminan akan mencari harga yang ramah kantong.
9. Mudahkan Pembeli untuk Nanya dan Beli
Duka menjalankan jualan online, banyak calon pelanggan yang bertanya panjang lebar. Namun akhirnya tidak jadi membeli. Tentu membuat kesal. Nah, salah satu rahasia agar jualan laris, tetap melayani dengan hati ikhlas dan layani dengan tulus.
Ketika kita melayani dengan tulus, maka konsumen akan senang dan akan kembali di lain kesempatan. Bisa jadi konsumen bertanya-tanya terlebih dahulu, sambil menunggu uang terkumpul. Sebagai penjual perlu berfikir positif kepada calon pembeli.
Jika pun ada yang iseng bertanya, yakinlah tidak ada rejeki yang tertukar. Semua sudah ada takarannya masing-masing. Intinya adalah, berikanlah kemudahan untuk pembeli membeli produk yang dijual. Karena pembeli malas berurusan dengan hal-hal yang bersifat ribet dan berbelit-belit.
10. Kelengkapan Metode Pembayaran
Cara jualan online laris perlu memperhatikan kelengkapan metode pembayaran. Semakin lengkap metode pembayaran semakin memberikan kenyamanan bagi calon konsumen. Jika penjual online hanya menerapkan metode pembayaran menggunakan satu metode, akan mempengaruhi minat calon pembeli.
Banyak calon konsumen yang memilih metode pembayaran yang sama. Alasannya sederhana, agar tidak terkena tambahan biaya selama proses transfer. Meskipun sekarang banyak aplikasi yang tidak perlu terkena biaya beban admin, namun sebagai penjual juga perlu melihat ada banyak konsumen yang masih menggunakan cara lama dan tidak update tentang hal-hal semacam itu.
Jika kamu jualan online lewat marketplace, hampir semua saller menggunakan jasa orang ketiga sebagai penengah pembayaran. Contohnya, marketplace bukalapak, tokopedia, shope dsb. Mereka adalah penyedia layanan yang secara otomatis memberikan kemudahan dalam pembayaran.
Pembayaran dapat dilakukan dengan banyak pilihan cara, dan inilah salah satu alasan kenapa marketplace lebih banyak diminati dan tetap laris manis. Karena metode pembayaran yang disediakan beragam dan bervariasi. Tidak hanya metode transfer manual, tetapi ada yang dibayar secara dompet online.
11. Kemudahaan Metode Pengiriman
Selain memperhatikan dan memperbimbangkan kelengkapan metode pembayaran, penjual online juga harus memperhatikan metode pengiriman. Semakin mudah metode pengiriman, maka semakin banyak calon konsumen yang merasa puas.
Metode pengiriman yang ditawarkan ke calon konsumen dapat dilakukan dengan cara dikirim melalui kurir. Bisa juga diambil sendiri dan menerapkan sistem COD. Tentu sadari beberapa sistem pengiriman tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Kelebihan COD memudahkan bagi konsumen yang tidak memiliki ATM atau gaptek cara mentransfer uang. Atau memang system gajian calon konsumen tidak via transfer, tetapi via bayar langsung. Sehingga tidak memungkinkan memiliki ATM atau semacamnya. Kelemahan COD, saat barang sudah dikirim sampai tujuan, calon pembeli melakukan pembatalan. Kasus semacam ini tidak hanya merugikan penjual dan kurir.
Kelebihan system bisa diambil sendiri bagi calon konsumen, tidak dikenakan biaya tambahan ongkir. Kelemahannya, hanya berlaku untuk penjual dan pembeli yang memiliki jarak relatif dekat. Metode paling sering digunakan dalam jual beli online adalah metode kirim.
Kelebihan metode kirim bisa menggunakan layanan pengiriman barang. Sekarang ada banyak sekali ekspedisi pengiriman barang yang menawarkan biaya ongkos kirim yang beragam. Kelemahan metode ini, saat cuaca ekstrim atau terjadi bencana, akan mengalami keterlambatan, dan tidak jarang barang rusak.
12. Testimonial Yang Baik dan Jujur
Cara jualan online laris yang perlu kamu perhatikan yang lain, pastikan kamu memposting testimoni yang baik dan jujur dari calon pembeli. Meski kelihatan sepele, ternyata testimony sangat memberikan dampak dan pengaruh cukup besar bagi jualan online kamu.
Konsumen akan lebih yakin dan percaya membeli produk yang kamu jual, jika banyak testimoni yang memuaskan.Sayangnya, ada beberapa toko yang melakukan cara curang. Misalnya menggunakan akun lain dan melakukan transaksi di tokonya sendiri, kemudian membuat ulasan palsu agar menarik calon pembeli.
Pastikan kamu melakukan dengan benar. Karena calon konsumen semuanya sudah pada cerdas. Mereka bisa mengetahui ulasan fiktif dan ulasan objektif. Lebih baik fokus pada pelayanan dan memperbaiki produk kepada konsumen.
Semakin konsumen puas dengan kiriman produk, maka konsumen akan dengan sendirinya mereview produk secara positif. Termasuk memberikan service seperti cepat membalas pesan kepada konsumen, agar tidak mudah kecewa.
13. Cari Supplier Yang Terpercaya
Jika kamu ingin berjualan online, namun terkendala tidak memiliki produk yang akan dijual. Maka kamu bisa mencari rekanan atau kerja sama. Misalnya kamu tertarik dengan dunia literasi. Kamu bisa menjalin kerjasama dengan penerbit buku sebagai reseller buku.
Sebagai reseller, kamu pun tidak perlu repot dan pusing memikirkan bagaimana menghasilkan sebuah produk. Kamu cukup membuat toko online, dan menjualnya di sana. Sayangnya tidak semua reseller pemula mendapatkan nasib yang baik saat menjalin kerjasama dengan supplier.
Tips bagi reseller pemula saat hendal memilih supplier. Pastikan supplier adalah pihak pertama atau pihak yang memproduksi barang secara langsung. Misalnya, penerbit deepublish menerbitkan buku, dan kamu bisa langsung menjalin kerjasama ke penerbit langsung. Jangan mencari jalan lewat orang ketiga, karena orang ketiga inilah yang berpeluang dan berpotensi melakukan kecurangan.
Baca Juga: Perbedaan Reseller dan Dropshipper
14. Marketing Yang Kreatif
Rahasia orang yang berhasil berjualan laris adalah menerapkan ilmu marketing. Berbicara tentang marketing memang tidak akan pernah habis. Di dalam marketing itu sendiri dibagi menjadi banyak cabang, yaitu marketing online dan marketing offline.
Karena konteksnya adalah marketing online, maka kamu bisa mempelajari tentang strategi pemasaran secara online. Ada banyak cara yang bisa kamu salami di dunia marketing online. Misal membuat copywriting, cara memasang iklan lewat facebook adss dan masih banyak cara yang bisa kamu kembangkan.
15. Pertimbangkan Paket Bundling
Mungkin ada diantara kamu yang asing dengan istilah paket bundling? Paket bundling adalah paket promo, yang sering dijadikan sebagai strategi pemasaran. Dimana paket bundling ini dikemas dengan cara mengelompokan produk secara bersama. Kemudian akan dijual dalam bentuk unit atau satuan harga.
Tujuan dari paket bundling adalah, mendorong calon konsumen untuk membeli barang atau produk lebih banyak. Adapun bentuk produk-produk bundling, diantaranya ada mixed bundling (paket campuran), pure bundling (paket murni), same produk bundling (paket produk yang sama).
Adapun kelebihan dari paket bundling, diantaranya dapat meningkatkan penjualan produk, mengurangi return produk, meminimalisir produk yang tidak laku dan menghemat biaya pesanan maupun distribusi.
Adapun kelebihan yang paling disukai dari strategi bundling untuk penjual, yaitu menjual produk/barang baru dengan produk lama, atau dengan produk yang stoknya masih banyak. Sehingga tidak ada lagi penumpukan stok di gudang ataupun di storage kamu.
Jika kamu memiliki banyak produk yang dijual, dan banyak yang tidak laku. Cara ini bisa kamu terapkan. Selain menarik pelanggan karena pelanggan mendapatkan harga lebih murah. Kamu juga tidak lagi kesulitan bagaimana memasarkan produk yang kurang laku.
Itulah beberapa cara jualan online laris yang bisa kamu coba. Mungkin ada beberapa yang sudah dicoba. Tidak ada salahnya jika kamu mencoba yang belum dicoba. Siapa tahu dengan cara ini mampu meningkatkan hasil penjualan kamu.
Semoga sedikit ulasan tentang cara jualan online laris ini bermanfaat. Semoga usaha kamu selalu laris manis. (Irukawa Elisa)
