Deskripsi
Sinopsis Buku Model Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Wanita Purna Buku Model Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Wanita Purna Buku yang menjelaskan tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah sering ditulis, dan bahkan banyak juga program-program pemberdayaan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah dan pihak swasta. Namun, masih jarang sekali diterbitkan buku yang berkaitan dengan PMI Wanita Purna secara khusus. Awalnya, PMI Wanita merupakan penyumbang devisa negara pada saat bekerja di luar negeri. Akan tetapi, setelah tidak lagi bekerja sebagai PMI di luar negeri, nasib para PMI Wanita ini tidak pernah tersentuh lagi oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Permasalahan utama yang dihadapi oleh para PMI Wanita Purna ini sangat kompleks. Pada saat PMI Wanita akan berangkat atau masih menjadi Calon PMI (CPMI) ada beberapa permasalahan yang dihadapi, antara lain: (a) kondisi ekonomi keluarga yang dialami, yaitu dalam kondisi miskin dan/atau merupakan bagian dari kelompok masyarakat keluarga para sejahtera; (b) tanggungan anak dan orang tua yang menjadi beban hidup para CPMI; (c) kebutuhan ekonomi sehari-hari; (d) hutang yang menumpuk; (e) tidak memiliki keterampilan; (f) pendapatan hanya cukup untuk makan sehari, kemudian di hari berikutnya harus mencari pekerjaan lainnya; (g) sebagai pekerja lepas, bukan pekerja tetap, sehingga tidak memiliki pendapatan tetap. Lantas permasalahan yang dihadapi PMI Wanita pada saat bekerja di luar negeri, antara lain: (a) tempat bekerja yang tidak sesuai harapan; (b) besaran upah yang tidak sesuai ekspektasi; (c) perlindungan sebagai PMI Wanita dari pemerintah Republik Indonesia yang masih sangat minim, baik perlindungan hukum dan kesehatan; (d) tertipu oleh agen perusahaan pengerah tenaga kerja; (e) hasil bekerja atau upah yang dikirimkan ke keluarga di daerah asal, terkadang salah sasaran dalam penggunaannya; (f) rawan terjadinya perceraian; (g) menghadapi bahaya TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang); (h) Upah dibayarkan tidak setiap bulan; (i) tidak dibayarkan upahnya dengan berbagai alasan dari majikannya; (j) telantar di negeri orang; (k) perceraian atau permasalahan keluarga lainnya. Walaupun sebagian besar PMI Wanita banyak yang berhasil pada saat bekerja di luar negeri. Permasalahan yang dihadapi oleh PMI Wanita setelah tidak lagi bekerja ke luar negeri, antara lain: (a) kondisi ekonomi kembali seperti pada saat sebelum berangkat ke luar negeri; (b) tidak memiliki pekerjaan tetap, karena tingkat pendidikan yang rendah; (c) tabungan yang bersumber dari pendapatan saat bekerja di luar negeri digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari; (d) menjadi pengangguran; (e) kembali miskin. Sedangkan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah desa, kabupaten provinsi ataupun nasional adalah tidak adanya data tentang PMI Purna, baik PMI laki-laki maupun wanita, ini salah satunya disebabkan karena tidak adanya laporan dari PMI setelah para PMI kembali ke daerah asalnya, dan komunikasi yang baik yang terjalin selama ini antara PMI dengan pemerintahan desa ataupun pemerintahan kabupaten. Selain itu alasan lainnya, pada saat para PMI akan berangkat atau sebagai CPMI, pada saat berada di negara tujuan dan kembali lagi ke daerah asal, semua pengurusan data dan berkas dilakukan oleh Perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) atau sekarang disebut dengan P3MI (Perusahaan Penyalur Pekerja Migran Indonesia). Kurangnya perhatian pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat terhadap PMI Wanita Purna, yang menjadikan para PMI Wanita Purna, mengalami kondisi ketenagakerjaan, sosial dan ekonomi hampir sama dengan pada saat para PMI Wanita Purna belum menjadi PMI. Buku ini menawarkan model kebijakan pengentasan kemiskinan bagi PMI Wanita Purna, dengan cara memetakan lapangan pekerjaan yang cocok bagi para PMI Wanita Purna. Lapangan pekerjaan yang ditawarkan dalam buku ini adalah sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, jasa dan perdagangan dari 17 sektor yang ada dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
- Pekerja Migran Indonesia. (PMI)
- Pekerja Migran Indonesia (PMI) Wanita
- Pekerja Migran Indonesia (PMI) Wanita Purna
- Program Pemberdayaan Bagi Pmi Wanita Purna
- Model Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Wanita Purna
- Pemetaan Kesempatan Dan Peluang Kerja Bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Wanita Purna Berbasis Green Job
Buku Model Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Wanita Purna ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari. Kelebihan kami : *Buku Baru *Original *Pengiriman Cepat *Stok selalu tersedia *Packing aman & rapi *Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI
Ulasan
Belum ada ulasan.