Buku Weeskamer

Sinopsis Buku Weeskamer

Buku ini terdiri dari beberapa chapter, chapter pertama adalah pengantar, chapter kedua tentang Gorontalo, kota rumah tradisional dan perspektif historisnya, chapter ketiga tentang rumah tradisional Gorontalo tahun 1890-2001, chapter keempat tentang makna simbolis bentuk motif ornamen rumah tradisional di Gorontalo, chapter kelima tentang unsur yang mempengaruhi rumah tradisional Gorontalo dan chapter terakhir adalah kesimpulan.

Pada abad ke-16 Portugis dan Spanyol menguasai pelayaran ke Asia serta menguasai perdagangan rempah-rempah antara Asia dengan Eropa, khususnya perdagangan lada. Perkembangan selanjutnya di Eropa Raja Portugal memiliki berkuasa atas pengangkutan dan pembelian hasil bumi dari Asia. Orang Belanda merasa dirugikan oleh tindakan Portugal tersebut, dan akhirnya berusaha mencari jalan sendiri untuk menghindari monopoli perdagangan Portugal. Atas inisiatif Staten-Generaal (Dewan Rakyat) pada tanggal 20 Maret 1602 didirikan perusahaan dagang VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) di Amsterdam, yang kemudian berkembang di berbagai kota lainnya.

Para pedagang besar Belanda sebagai pemegang sahamnya. Dalam waktu hanya lima tahun VOC memiliki 15 armada yang terdiri dari 65 kapal yang memulai pelayarannya dari pelabuhan-pelabuhan Rotterdam, Amsterdam, Middelburg, Vlissingen, Veere, Delft, Hoorn dan Enkhuizen. Sebelum terbentuknya VOC, ekspedisi Belanda pertama ke Asia telah melakukan tiga kali pelayaran antara tahun 1594 – 1596 namun mengalami kegagalan. VOC merupakan perusahaan multinasional yang pertama di dunia yang tersebar di banyak negara. Dalam melaksanakan kegiatan perdagangannya tidak segan-segan melakukan tindakan-tindakan yang tidak beradab, termasuk pembunuhan terhadap penduduk dan memperlakukan penduduk asli sebagai budak tanpa rasa perikemanusiaan khususnya di Indonesia.

Persaingan antara Belanda dan Portugis dalam perdagangan rempah-rempah di kepulauan Maluku berakhir ketika Belanda berhasil membangun permukiman tetap dengan mengusir Portugal pada tgl 23 Februari 1605. Secara umum Belanda berhasil menggantikan posisi Portugal mendapatkan sumber hasil bumi dari kepulauan Nusantara.

Buku Weeskamer ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish