Dr. Dewi Ariantini Yudhasari, S.S., M.Si.

Lahir di Purworejo 1967. Penulis memiliki pengalaman sebagai perempuan diaspora yang menghabiskan masa kecil dan masa remajanya di kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sekarang ini, penulis bermukim di Prefektur Saitama, Jepang dan menjadi Kepala Pusat Pendidikan Internasional di Chuo Institute of Information Technology serta merupakan salah satu perempuan diaspora Indonesia di Jepang.
Sebagai seorang pengajar pada perguruan tinggi, penulis telah menghasilkan beberapa penelitian yang mengkaji hasil karya sastra pengarang Zainichi Korea, antara lain bejudul “Go” Sebuah Film yang diangkat dari Karya Kazuaki Kaneshiro yang mengangkat persoalan Identitas, Nationalitas dan Diskriminasi. Lalu, penelitian yang didanai oleh Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia dengan judul Diaspora Perempuan Jepang di Indonesia: Gambaran Perempuan Pekerja Jepang di Wilayah Jabodetabek (2018) dan penelitian yang mengangkat orang Zainichi Korea di Indonesia dengan judul penelitian Tinggal di Negara Ketiga sebagai Pilihan bagi Orang Zainichi Korea di Indonesia: “Mencari diri yang lain” (2018).
Dalam perjalanan meniti kariernya, penulis pernah menjadi Ketua Program Studi Bahasa Jepang Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA. Lalu, pernah menjadi Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA dan pernah menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA tahun 2015-2019. Penulis juga pernah menjadi Profesor Tamu pada Ritsumeikan Asia Pasific University, Kyushu, Jepang sebagai pengajar Bahasa Indonesia dan sekarang ini, penulis menjadi Kepala Pusat Pendidikan Internasional pada Chuo Institute of Information Technology di Saitama, Jepang.