Dr. Harry Irawan Johari, S.Hut., M.Si.

Dr. Harry Irawan Johari, S.Hut., M.Si. adalah akademisi, peneliti, dan dosen tetap dibidang ilmu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan sejak tahun 2003. Beliau menempuh pendidikan Magister (S-2) dan Doktor (S-3) di Universitas Gadjah Mada pada bidang Ilmu Lingkungan, yang menjadi dasar keahliannya dalam meneliti serta mengembangkan kajian-kajian lingkungan, khususnya terkait wilayah pesisir, sumber daya alam, dan keberlanjutan.
Dalam kiprah akademiknya, Dr. Harry aktif memimpin dan terlibat dalam berbagai penelitian strategis. Beberapa di antaranya adalah Klasifikasi dan Pemetaan Sebaran Merkuri di Pesisir Lombok Barat (2016), Studi Kelayakan Integrated Rice Mile Unit (IRMU) di Pulau Lombok (2016), hingga Penyusunan Master Plan Pengelolaan Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Bambu Provinsi Nusa Tenggara Barat (2020). Penelitian-penelitian ini menunjukkan komitmen beliau dalam menghadirkan solusi berbasis ilmiah bagi pengelolaan sumber daya dan pembangunan daerah.
Selain penelitian, Dr. Harry juga produktif menulis publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional. Topik yang dikajinya beragam, mulai dari perubahan hutan mangrove, kandungan karbon ekosistem pesisir, dampak pencemaran merkuri pada air tanah akibat pertambangan emas skala kecil, hingga pemberdayaan petani untuk peningkatan pendapatan. Karya-karya ilmiah ini menjadi kontribusi nyata beliau dalam memperkaya khasanah pengetahuan di bidang lingkungan hidup, geografi, dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman penelitian yang luas, Dr. Harry Irawan Johari, M.Si dikenal sebagai sosok pendidik yang berdedikasi dan peneliti yang konsisten memperjuangkan keberlanjutan lingkungan. Melalui karya-karya tulis, publikasi, dan perannya di dunia akademik, beliau terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di kawasan Nusa Tenggara Barat dan Indonesia pada umumnya.