I Gede Suweda Anggana Putera

I Gede Suweda Anggana Putera, dilahirkan di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pada tanggal 09 Agustus 1996. Setelah menamatkan pendidikan menengah di SMA Negeri 2 Bandar Lampung tahun 2015, ia melanjutkan studi pendidikan sarjana pada Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menyelesaikan studinya pada tahun 2019. Kemudian pada tahun 2020, ia melanjutkan studi di institusi yang sama khususnya pada program studi Magister Ilmu Perikanan (MIP) dengan konsentrasi Manajemen Sumberdaya Akuatik dan lulus pada tahun 2022. Sejak bulan Agustus 2024, ia tercatat sebagai dosen tetap program studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Sebagai dosen baru, ia aktif menjalankan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat). Dalam bidang pengajaran, ia diamanahi menjadi tim pengampu mata kuliah Pengantar Ekonomi Perikanan, Ekonomi Perikanan, Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perairan, Dasar-Dasar Manajemen, Pemberdayaan Masyarakat, Renang, Pancasila, dan Kewarganegaraan dan beberapa mata kuliah relevan lainnya. Disamping itu telah menghasilkan karya berupa buku ajar tentang : Pemberdayaan Masyarakat (CV. Bayfa Cendekia Indonesia, 2024), Pengelolaan Sumberdaya Laut (Penerbit Qriset, 2025), Ikan Nila dan Pencemaran Logam Berat (DeePublish, 2025). Pada bidang penelitian, ia memiliki ketertarikan tinggi terhadap isu-isu sosial ekonomi sumberdaya perikanan dan manajemen sumberdaya perikanan & kelautan secara umum. Pada bidang pengabdian kepada masyarakat, selain berfokus pada pengembangan terhadap topik-topik sustainable fisheries, communtity based fisheries management, pengelolaan ekosistem pesisir terpadu, serta implikasinya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, ia juga aktif menjadi reviewer di jurnal nasional seperti Jurnal Maiyah Universitas Jenderal Soedirman, Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia (JPDRI) pada lembaga Language Assistance, serta Mantis Journal of Fisheries Universitas Jambi.