Mohammad Wahyu Agang, S.Hut., M.P.

Mohammad Wahyu Agang, S.Hut., M.P., lahir di Tarakan pada 8 April 1989. Ia menempuh pendidikan sarjana dan magister di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda. Pada jenjang S1 (2006–2010), ia menyelesaikan skripsi berjudul Revitalisasi Reklamasi Pasca Tambang Batubara di PT. Mahakam Sumber Jaya, Kukar. Selanjutnya, pada jenjang magister (2010–2012), ia meneliti tentang Optimalisasi Pendapatan dalam Kombinasi Pengelolaan Hutan Tanaman di Kalimantan Timur, dan lulus dengan predikat cum laude sebagai lulusan terbaik.

Sejak tahun 2015, ia bergabung sebagai dosen di Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan, dengan jabatan akademik Lektor di bidang sosioekonomi pertanian, ekonomi lingkungan, dan manajemen hutan. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda (2012–2014). Dalam kiprah akademiknya, ia telah memegang sejumlah peran kepemimpinan, antara lain Kepala Laboratorium Agribisnis UBT (2016–2017), Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup UBT (2017–2021), serta Kepala Laboratorium Ekonomi dan Kebijakan Pertanian UBT (2023–sekarang). Selain itu, ia dipercaya sebagai Tenaga Ahli AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis), dengan tanggung jawab mendampingi penyusunan dokumen perencanaan serta tata ruang daerah, dan aktif berkolaborasi bersama pemerintah daerah maupun mitra pembangunan (LSM/NGO).

Selain mengabdi di dunia akademik, Wahyu juga aktif dalam berbagai organisasi profesional, seperti Association of Environmental and Natural Resources Professionals (2022–2027), Jaringan Pusat Studi Lingkungan (BKPSL), PERHEPI (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia), serta IPSAGRI (Ikatan Program Studi Agribisnis).