Rajabbul Amin, S.Sos.

Rajabbul Amin, S.Sos. merupakan putra asli Kota Tanjungpinangg, Provinsi Kepulauan Riau. Penulis pernah menyelesaikan studi di Kota Tanjungpinang dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Penulis merupakan alumni dari SDN 002 Tanjungpinang Timur, SMPN 7 Tanjungpinang dan SMAN 2 Tanjungpinang. Penulis menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Kepulauan Riau yakni IAIN Sultan Abdurrahman, dan kini penulis sedang melanjutkan pendidikan Magister Komunikasi Penyiaran Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sejak masa SMA penulis aktif dalam berbagai organisasi. Penulis pernah merasakan semua jabatan dalam dunia organisasi baik dari anggota, sekretaris, bendahara. Penulis pernah diberikan amanah menjadi Ketua HMPS, Ketua Senat Mahasiswa, Bendahara Wilayah PTKIN se-Sumatera, dan Kiprah penulis dalam dunia organisasi menumbuhkan semangat kritis dan kepedulian pada isu-isu kepemudaan dan daerah. Penulis juga terlibat dalam berbagai organisasi eksternal yang membangun komunikasi publik yang santun dan berdaya. Selain aktif dalam dunia organisasi, Rajabbul dikenal sebagai seorang penulis yang konsisten menulis opini, artikel dan isu-isu mengenai Kepulauan Riau. Bagi penulis menulis bukan sekadar hobi, melainkan panggilan. Setiap kata yang ditulis adalah ikhtiar menjaga marwah budaya, setiap tulisan adalah benih yang jika dirawat dengan cinta akan tumbuh menjadi pohon inspirasi. Buku Kala Laut Bicara, Pulau Mendengar: Jalinan Makna dalam Komunikasi Budaya di Bumi Segantang Lada, lahir dari perjalanan pengalaman pribadi penulis yang menyentuh, betapa sering orang yang ditemui oleh penulis, baik dari forum nasional maupun pergaulan sehari-hari, mereka masih belum mengenali wilayah Kepulauan Riau. Tak jarang pertanyaan seperti “itu di Riau, kan? Atau itu Batam, ya” muncul di setiap sesi kegiatan, hal ini menandakan begitu sempitnya imajinasi publik tentang daerah asal penulis. Dari kegelisahan inilah penulis merajut cerita, menggambarkan betapa uniknya Provinsi Kepulauan Riau yang kaya akan budaya Melayu, alamnya dan keindahannya.