Dr. Rudy Cahya Kurniawan, S.T., S.H., M.Si., M.H., M.Kn

Dr. Rudy Cahya Kurniawan, S.T., S.H., M.Si., M.H., M.Kn. dilahirkan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ayahnya, (Alm.) H. Tjiptardjo telah mengajarkan agar selalu positive thinking & well everything, antisipatif, sabar, toleransi, ikhlas dalam menjalani dan memaknai setiap langkah kehidupan. Penulis yang men-dawam-kan shaum (insyaallah) tiap hari Senin-Kamis dan tiap tahun di yaumul milad-nya tanggal 24 Juni ini, pernah mengenyam pendidikan di SDN Sompok, SMPN 8, dan SMAN 2 Semarang. Aktif berorganisasi dan pencegahan di bidang korupsi. Gelar Sarjana Teknik dan Hukum telah diraihnya, pendidikan S-2 Magister Administrasi Publik ditempuhnya di Universitas Nusa Cendana. Selain itu, juga telah menyelesaikan S-2 Magister Ilmu Hukum dan S-2 Magister Kenotariatan. Saat tulisan ini dibuat, penulis tercatat sebagai lulusan doktor di Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro. Adapun beberapa tulisan ilmiah dan opini di media massa yang pernah dibuat oleh penulis, antara lain:
1. “Studi Kontrak Konstruksi di Indonesia” (1999)
2. “Hukuman Berat bagi Pelaku Kejahatan dalam Jabatan” (2003)
3. “Mengapa Polisi Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi” (2003)
4. “Hati-Hati dengan Kartu Kredit Anda” (2003)
5. “Visum ET Repertum sebagai Alat Bukti dalam Putusan Perkara” (2007)
6. “Implementasi Kebijakan Community Policing di Polresta Kupang” (2006)
7. “Revitalisasi Peran Petugas Polmas Guna Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif dalam Rangka Mewujudkan Kepercayaan Masyarakat di Polres Banyumas” (2011)
8. “Sistem Pengaturan Kewenangan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia” (2015)
9. “Optimalisasi Operasi Tangkap Tangan di Polda Jateng Guna Mendukung Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan Polri dalam Rangka Terwujudnya Polri yang Promoter” (2017)
10. “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan Bermotor” (2018)
11. “Pemidanaan Alternatif bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi sebagai Bentuk Penegakan Hukum Progresif Tindak Pidana Korupsi untuk Menjamin Berlangsungnya Proses Pembangunan yang Berkelanjutan” (Jurnal Paper Internasional Terindex Scopus 2018).