5 Sistematika Karya Ilmiah yang Benar

Banyak yang kurang tau bahwa ada 5 sistematika yang digunakan untuk menyusun karya ilmiah. Berikut penjelasan sistematika karya ilmiah. Kebanyakan artikel membahas bahwa isi dari sistematika itu terdiri dari (1) pendahuluan, (2) isi/uraian, (3) penutup. Padahal, (1) pendahuluan, (2) isi/uraian, (3) penutup cocok untuk karya-karya non-ilmiah.

Terus, seperti apa sistematika karya ilmiah yang benar itu?

Apa itu Sistematika Karya Ilmiah?

Secara dasar, sistematika karangan ilmiah merupakan sebuah urutan dalam menyelesaikan sebuah riset, penelitian, maupun karya tulis yang dijadikan sebuah karangan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

Nah, sistematika inilah yang menjadi dasar urutan bagi mahasiswa, dosen, peneliti ataupun lainnya untuk menyusun karya ilmiah yang lebih baik lagi.

Sistematika Karya Ilmiah yang Baik

Terdapat 5 sistematika karangan ilmiah, yaitu pendahuluan, teori, data, analisis, kesimpulan dan saran (kalau ada). Kelima hal tersebut akan dijelaskan dalam artikel ini dengan mudah dan singkat.

Program Afiliasi

1. Bagian Pendahuluan

Di bagian pendahuluan, masih sama seperti biasanya yang membahas latar belakang (kronologi) mengapa Kamu mengangkat masalah yang ada dan kira-kira apa urut-urutannya.

Berikut beberapa bahasan yang ada di pendahuluan.

  • Latar belakang masalah
  • Rumusan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat penelitian

Nah keempat hal tersebut bisa dibahas dalam setiap karya ilmiah. Untuk manfaat penelitian, sifatnya opsional. Baca juga artikel berikut: Pendahuluan Makalah, Struktur dan Cara Membuat.

2. Dasar Teori

Pada bagian kedua ini, dasar teori memiliki banyak hal. Dengan memperdalam dasar teori yang kuat dengan referensi yang jelas dan relevan dengan penelitian, maka sebuah karya ilmiah akan semakin kuat dan baik lagi.

Beberapa bagian yang bisa dihabas dalam bab dasar teori, antara lain sebagai berikut.

  • Kerangka teoritis
  • Kajian pustaka
  • Hipotesis penelitian

3. Data Penelitian

Inilah yang banyak membedakan antara non-ilmiah dan ilmiah. Dalam data penelitian, akan ditampilkan data apa saja yang digunakan, cara mendapatkan data, data pendukung dan teknik pengolahan datanya. Nah, dengan mendalami masalah pengolahan data, karya ilmiah akan menjadi lebih baik dan valid.

4. Analisis dan Pembahasan

Bagian ini menjelaskan tentang maksud dari hasil penelitian dan pengolahan data yang dihasilkan. Serta menjelaskan keterkaitan hasil penelitian dengan teori dan penelitian terdahulu.

Program Afiliasi

Analisis adalah kegiatan menghitung (menambah, mengurangi, membagi), menimbang-nimbang, membandingkan antara teori dan praktik serta mengkaji satu atau beberapa aspek berdasarkan satu atau berbagai sudut pandang.

Nah, sebisa mungkin saat analisis data dan pembahasan, maka harus ada korelasi yang kuat dengan tujuan penelitian yang sejak awal telah ditetapkan.

5. Penutup

Bagian ini merupakan penutup dari karya ilmiah yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Hal yang wajib diperhatikan adalah pastikan membuat kesimpulan yang bisa menjawab tujuan.

Nah, itulah pembahasan mengenai sistematika karya ilmiah. Untuk lebih tau mengenai karya ilmiah, bisa dengan membaca artikel sebelumnya: 9 Struktur Karya Ilmiah.

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari