9 Struktur Karya Ilmiah dan Penjelasan

Salah satu hal yang sering dilakukan oleh mahasiswa adalah membuat karya ilmiah. Karya ilmiah ini bisa digunakan untuk lomba seperti PKM, LKTI, dan lainnya serta secara akademik digunakan untuk laporan praktikum ataupun skripsi itu sendiri. Nah, bagian yang paling pertama harus dikenali adalah struktur karya ilmiah itu sendiri sebenarnya.

Mengapa demikian?

Sebab, struktur karya ilmiah inilah yang membuat beda dengan karya-karya yang lainnya. Oleh karena itu, wajib banget untuk mahasiswa atau civitas akademika yang berurusan dengan karya ilmiah dan penelitian memahami ini secara mendalam.

Apa itu Karya Ilmiah?

Jadi, karya ilmiah merupakan sebuah karya tulis yang dibuat menggunakan metode ilmiah dan membutuhkan sebuah penelitian atau studi kasus yang ilmiah. Tujuan menulis karya ilmiah, yaitu menemukan jawaban secara ilmiah terkait permasalahan yang diangkat. 

Apabila ingin mengetahui lebih mendalam mengenai pengertian dan tujuan karya ilmiah, sebelumnya Saya sudah menulisnya pada artikel pengertian karya ilmiah menurut para ahli.

Affiliate Buku

Struktur Karya Ilmiah

Struktur yang baik dan runtut memberikan hasil tulisan yang baik dan pastinya mudah dipahami selain sang penulis itu sendiri, sehingga ini sangat memengaruhi kualitas dari karya ilmiah yang diproduksi.

Sederhananya, struktur karya ilmiah terdiri dari judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka. Mari kita bahas satu per satu bagian ini.

1. Judul Penelitian

Bagian paling pertama adalah memberikan judul penelitian ilmiah yang jelas. Penelitian ini tidak harus lab ya, tetapi disesuaikan dengan bidang masing-masing.

Contoh judul karya ilmiah
Contoh judul karya ilmiah

Judul karya ilmiah yang baik memiliki ciri-ciri, singkat, jelas, dan bisa mendeskripsikan isi karya ilmiah secara umum sehingga pembaca sudah bisa membayangkan terlebih dahulu akan seperti apa isinya. Untuk penempatan judul, ada yang ditaruh di cove sebuah karya ilmiah ataupun juga bisa ditaruh dibagian paling atas untuk memulai sebuah karya.

2. Abstrak

Contoh Abstrak Karya Ilmiah
Contoh Abstrak Karya Ilmiah

Poin kedua yang harus ada adalah abstrak. Abstrak merupakan ringkasan singkat dari seluruh karya ilmiah yang berisi masalah, tujuan, metode dan kesimpulan. Jelaskan secara ringkas maksimal 250 kata (tergantung syarat masing-masing).

3. Pendahuluan

Bagian selanjutnya, yaitu pendahuluan. Pada bagian ini, harus berisi latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian yang jelas. Apabila ada tambahan, biasanya adalah manfaat penelitian atau manfaat karya ilmiah.

Dalam membuat pendahuluan, kamu harus memperkenalkan topik dan memberikan latar belakang yang relevan, urut dan punya dasar yang kuat (dengan adanya referensi). Bagian ini juga harus menggambarkan tujuan dan masalah penelitian.

4. Tinjauan Pustaka

Reseller Buku

Tinjauan pustaka berisi mengenai penelitian terdahulu yang telah dilakukan pada topik yang sama dengan yang sedang kamu kerjakan. Dengan membuat tinjauan pustaka yang baik, maka akan mudah untuk memvalidasi bahwa penelitian itu ada nilai uniknya dan tidak sama dengan penelitian terdahulunya.

5. Metodologi Penelitian

Metodologi merupakan cara atau teknik yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian yang dikerjakan dalam karya ilmiah. Biasanya berisi cara penelitian dilakukan, urutan penelitian (flow-chart) termasuk desain penelitian, populasi sampel, teknik pengambilan data, dan analisis data.

6. Hasil Penelitian

Hasil penelitian merupakan hasil akhir dari suatu proses penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian dapat berupa temuan atau data yang diperoleh melalui pengumpulan dan analisis data, serta dapat memberikan jawaban atas pertanyaan penelitian atau tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

Bagian ini berisi temuan utama penelitian. Ini bisa dalam bentuk grafik, tabel, atau narasi.

7. Diskusi

Diskusi membahas temuan dan memberikan interpretasi dari hasil yang diperoleh. Ini harus membandingkan hasil dengan penelitian sebelumnya dan menyoroti implikasi penelitian. Bahkan dalam bagian diskusi ini bisa diarahkan untuk mendiskusikan temuan baru yang bisa dijadikan inovasi lainnya.

8. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan merangkum temuan utama dan menunjukkan kesimpulan yang didapat dari penelitian. Pastikan kesimpulan menjawab tujuan penelitian dalam karya ilmiah. Apabila ingin menulis kesimpulan yang benar, silakan ikuti panduan cara membuat kesimpulan.

9. Daftar Pustaka

Bagian terakhir, yaitu daftar pustaka yang berisi semua referensi yang digunakan dalam karya ilmiah. Ini harus sesuai dengan gaya penulisan yang diinginkan, seperti APA atau MLA.

Panduan Penting: Cara Menulis

Promo Buku