13 Perbedaan Pembelahan Meiosis dan Mitosis

Terdapat sel di dalam tubuh makhluk hidup yang melakukan pembelahan. Pembelahan sel dapat memperbaiki atau mengganti jaringan tubuh yang rusak. Ada dua jenis peristiwa pembelahan sel, yaitu meiosis dan mitosis.

Pembelahan meiosis dan mitosis akan menghasilkan sel-sel anak akan memiliki DNA yang membawa genetik dari kedua sel induk yang sama persis atau gabungan dari kedua sifat sel induknya. Kali ini, kami akan membahas perbedaan antara pembelahan meiosis dan mitosis.

Pengertian Pembelahan Meiosis

Pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel yang terjadi sebanyak dua kali dan menghasilkan empat sel yang jumlah kromosom pada setiap selnya hanya setengah dari sel induk. Pembelahan ini terjadi pada tumbuhan berbiji atau seekor hewan.

Pengertian Pembelahan Mitosis

Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan pembelahan mitosis? Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya.

Pembelahan ini hanya terjadi pada sel eukariotik saja, tidak pada prokariotik. Proses pembelahannya terjadi pada semua sel tubuh, kecuali sel gamet. Pembelahan ini bertujuan untuk mengganti sel tubuh yang rusak (regenerasi). Tahap-tahap pembelahan sel mitosis, antara lain tahap profase, metafase, anafase, dan telofase.

Program Afiliasi

Fungsi Meiosis dan Mitosis

Pembelahan mitosis memiliki fungsi, yaitu melakukan regenerasi sel yang mengalami kerusakan. Sedangkan fungsi pembelahan meiosis adalah membentuk gamet, memberikan keanekaragaman genetik makhluk hidup, serta mempertahankan jumlah kromosom makhluk hidup.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Kingdom Monera dan Kingdom Protista?

13 Perbedaan Pembelahan Meiosis dan Mitosis

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara pembelahan meiosis dan mitosis.

1. Sel Anak yang Dihasilkan

Salah satu perbedaan meiosis dan mitosis terlihat dari sel anak yang dihasilkan. Mitosis menghasilkan sel anak yang bisa membelah lagi sedangkan meiosis menghasilkan sel anak yang tidak bisa membelah lagi sampai fertilisasi.

2. Genetik Sel Anak

Selain itu, pembelahan meiosis menghasilkan sel anakan yang berbeda dengan sel induk. Sedangkan, pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induknya. Jadi, pada pembelahan meiosis, sel anaknya mempunyai sel genetik yang berbeda dengan sel induknya. Sedangkan, pada pembelahan mitosis, sel anaknya mempunyai sel genetik yang sama dengan sel induknya.

3. Jumlah Kromosom Sel Anak

Pada pembelahan mitosis, jumlah kromosom pada sel anak sama dengan sel induknya. Sementara itu, jumlah kromosom hanya setengah dari sel induknya pada pembelahan meiosis.

4. Fase Pembelahan

Hanya terjadi satu kali pembelahan saja pada pembelahan mitosis. Sementara itu, pada pembelahan meiosis, terjadi dua kali fase pembelahan.

5. Organisme

Program Afiliasi

Pembelahan mitosis bisa terjadi pada semua organisme. Sedangkan, pembelahan meiosis hanya terjadi pada jamur, hewan, tumbuhan, dan manusia. Berbeda dengan pembelahan mitosis yang bisa terjadi pada organisme muda maupun tua, pembelahan meiosis hanya bisa terjadi organisme dewasa.

6. Pembentukan Sel Gamet

Pembelahan meiosis melakukan pembentukan sebuah sel yang bernama sel gamet. Sedangkan, pembelahan mitosis tidak membentuk sel gamet.

7. Hasil Akhir Sel Anakan

Pada pembelahan mitosis, satu sel induk menghasilkan dua sel anak yang identik. Sedangkan, pada pembelahan meiosis, satu sel induk menghasilkan empat sel anak yang tidak identik.

8. Bentuk Kromosom Metafase

Pada pembelahan mitosis, setiap kromosom dengan dua kromatid (diad) berjajar pada bidang equator. Sedangkan, pada pembelahan meiosis, setiap kromosom dengan empat kromatid (tetrad) berjajar pada bidang equator.

Baca Juga: Siklus Lisogenik Adalah: Pengertian, Konsep dan Tahapan

9. Fungsi

Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan sel dan mengganti sel yang rusak serta memelihara dan memulihkan jaringan tubuh. Sedangkan, pembelahan meiosis berfungsi untuk menjaga supaya jumlah kromosom tidak berlipat ganda sehingga kelangsungan spesies dapat tetap terjaga.

10. Tahap Pembelahan Sel

Pada pembelahan mitosis, terjadi dua tahap, yaitu fase interfase dan fase mitosis (profase, metafase, anafase, dan telofase). Pada pembelahan meiosis, ada dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I (profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I) dan meiosis II (profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II).

11. Penemu

Penemu pembelahan mitosis adalah Walther Flemming. Walther Flemming merupakan seorang ahli anatomi. Sedangkan, pembelahan meiosis ditemukan oleh Oscar Hertwig. Oscar Hertwig merupakan seorang ahli biologi. Walther Flemming dan Oscar Hertwig berasal dari Jerman.

12. Kariokinesis

Pembagian materi inti sel yang terjadi sewaktu pembelahan sel disebut dengan kariokinesis. Pada pembelahan mitosis, kariokinesis terjadi ketika interfase. Sedangkan, pada pembelahan meiosis, kariokinesis terjadi ketika interfase I.

13. Sitokinesis

Pembelahan sitoplasma yang terjadi sewaktu pembelahan sel disebut dengan sitokinesis. Hal ini terjadi pada akhir tahap telofase. Sedangkan, sitokinesis pada pembelahan meiosis, terjadi dua kali, yaitu pada akhir telofase I dan telofase II.

Itulah perbedaan antara pembelahan meiosis dan mitosis. Apakah kamu sudah paham dengan perbedaannya? Setelah membaca artikel ini, kamu bisa memberikannya kepada teman-temanmu dengan mengklik tombol share. Tulislah komentar pada kolom yang telah tersedia.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar