Sewaktu menjalani pendidikan, terkadang mahasiswa harus memutuskan untuk mengundurkan diri dari kampus. Ada banyak faktor yang menyebabkan mahasiswa harus membuat keputusan seperti itu. Apa sajakah alasan mengundurkan diri dari kampus?
Terkadang ada kondisi tertentu yang mengharuskan mahasiswa mengajukan surat pengunduran diri. Sewaktu mengambil keputusan ini, setiap mahasiswa tentu memiliki alasan yang berbeda-beda. Mulai dari masalah finansial sampai tanggung jawab untuk merawat keluarga yang sakit.
Setiap mahasiswa dapat mengajukan pengunduran diri dari kampus. Tidak ada aturan khusus yang mewajibkan mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya sampai selesai. Artikel kali ini akan membahas apa saja yang termasuk alasan mahasiswa mengundurkan diri dari kampus.
Daftar Isi
10 Alasan Mengundurkan Diri dari Kampus
Ada banyak alasan yang menyebabkan seorang mahasiswa mengundurkan diri dari kampusnya. Berikut ini adalah sepuluh alasannya.
1. Masalah Kesehatan
Salah satu alasan yang membuat mahasiswa mengundurkan diri dari kampus adalah masalah kesehatan. Hal tersebut bisa berpengaruh terhadap proses pembelajaran yang sedang dijalani.
Kondisi kesehatan yang memburuk bisa menghambat kemampuan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan akademik di kampus. Hal ini juga menimbulkan dampak yang negatif terhadap kemampuan dan konsentrasi belajar.
Mahasiswa yang sudah menderita suatu penyakit untuk waktu yang lama biasanya perlu fokus pada penyembuhannya. Kondisi kesehatan bisa semakin memburuk jika tidak segera ditangani.
Apabila kesehatan terganggu, biasanya akan sulit untuk melakukan aktivitas lain, termasuk kuliah dengan optimal. Beberapa jenis pengobatan juga memerlukan waktu yang banyak sehingga sulit jika dilakukan bersamaan dengan aktivitas perkuliahan.
2. Masalah Finansial
Biaya yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan di kampus tidaklah murah. Biasanya, dibutuhkan biaya yang cukup tinggi. Apalagi bagi mahasiswa rantau, tidak hanya biaya pendidikan yang perlu dikeluarkan.
Mahasiswa rantau juga membutuhkan biaya untuk kehidupan sehari-hari, seperti biaya kos, makan, buku, dan transportasi. Sewaktu kondisi ekonomi keluarga menurun dan menjadi tidak stabil, seorang mahasiswa mungkin berpikir untuk mengundurkan diri dari kampusnya.
3. Perubahan Minat dan Ketertarikan
Minat dan ketertarikan seseorang bisa mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Apa yang dianggap menarik di awal kuliah mungkin sudah tidak lagi relevan. Seorang mahasiswa mungkin sudah menemukan minat yang berbeda setelah mengeksplorasi diri.
Seiring bertambahnya pengalaman, seseorang bisa menemukan minat baru yang lebih sesuai dengan dirinya. Informasi baru yang didapatkan dari berbagai sumber dapat mengubah perspektif seseorang. Mahasiswa dapat memilih untuk mengundurkan diri dari kampus apabila jurusan yang sedang dipelajari sudah tidak sesuai dengan minat dan ketertarikannya.
4. Mempunyai Keinginan untuk Fokus Bekerja
Ada mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja. Terkadang, mereka merasa kesulitan untuk membagi waktu antara bekerja dan berkuliah. Apabila mereka ingin fokus bekerja, mereka bisa memutuskan untuk mengundurkan diri dari kampus.
5. Pindah Tugas
Alasan ini biasanya dimiliki oleh mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Terkadang, mahasiswa harus mengundurkan diri dari kampus ketika pindah tugas atau dimutasi. Hal ini bisa terjadi ketika lokasi tugas yang baru sangat jauh dengan lokasi kampus.
Baca Juga:
6. Tidak Dapat Mengikuti Kegiatan Akademik dengan Baik
Sistem belajar di kampus berbeda dengan sistem belajar di sekolah. Hal ini membuat mahasiswa terutama yang masih baru harus bisa beradaptasi dengan baik. Namun, terkadang masih ada mahasiswa yang tidak bisa mengikuti kegiatan akademik di kampus dengan baik.
Mereka mungkin kesulitan untuk memahami materi pembelajaran. Banyaknya tugas yang harus diselesaikan juga bisa membuat mahasiswa merasa kewalahan. Sehingga, mereka memperoleh nilai akademik yang tidak memuaskan.
7. Merasa Salah Jurusan
Apakah kamu pernah menemukan teman satu angkatan yang merasa salah memilih jurusan? Seiring berjalannya proses pembelajaran, terkadang ada mahasiswa yang merasa sudah salah memilih jurusan. Biasanya, hal ini disebabkan karena jurusan ini bukan pilihan pertamanya sewaktu mengikuti tes masuk.
Materi pembelajaran yang tidak sesuai dengan minat dan bakat dapat membuat seseorang merasa bosan. Pilihan jurusan yang tidak sesuai dengan keinginan sendiri dan mengikuti keinginan orang tua sering kali membuat seseorang merasa tidak puas.
8. Tidak Dapat Beradaptasi dengan Lingkungan Kampus
Lingkungan kampus berbeda dengan lingkungan sekolah. Mahasiswa yang tidak bisa beradaptasi dengan baik, biasanya akan merasa tidak nyaman ketika mengikuti proses pembelajaran. Materi yang dipelajari di bangku kuliah biasanya lebih sulit daripada materi sekolah.
Selain itu, mahasiswa harus mengatur waktu sendiri untuk belajar dan mengerjakan tugas. Karena sulit beradaptasi dengan hal-hal tersebut, mahasiswa mungkin memutuskan untuk mengundurkan diri.
9. Mendapatkan Kesempatan untuk Bekerja
Karena memperoleh kesempatan untuk bekerja, mahasiswa mungkin memilih untuk mengundurkan diri dari kampus. Sebab, mereka ingin fokus menjalani pekerjaannya dengan baik. Mereka mungkin merasa perlu untuk segera mendukung finansial keluarga dan membiayai kebutuhan sendiri.
10. Merawat Orang Tua yang Sakit
Alasan keluarga juga bisa mendorong mahasiswa untuk mengundurkan diri dari kampus. Contohnya, mahasiswa harus merawat orang tua yang sedang sakit. Kondisi kesehatan orang tua yang memburuk membutuhkan perawatan yang intensif. Hal tersebut susah untuk dilakukan sambil tetap berkuliah.
Itulah sepuluh alasan mengundurkan diri dari kampus. Sebelum membuat keputusan tersebut, mahasiswa bisa berdiskusi dengan keluarga terlebih dahulu. Mereka juga perlu membuat rencana untuk langkah berikutnya. Mereka bisa merencanakan apa yang akan mereka lakukan setelah mengundurkan diri dari kampus.
Sumber:
Dunia Kampus. https://www.duniakampus.id/alasan-mengundurkan-diri-dari-kuliah/ diakses pada 10 Januari 2025
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.