Ada yang namanya scholarship dan fellowship. Nah, apa sih fellowship itu? Pahami perbedaan fellowship dan scholarship serta tips mendapatkan program fellowship secara mudah dan cepat.
Ada berbagai program beasiswa yang ditawarkan untuk melanjutkan studi tingkat lanjut baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Berbagai beasiswa tersebut bisa dilamar dan diperuntukkan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Akan tetapi untuk mendapatkannya diperlukan memenuhi syarat dan ketentuan.
Salah satu program beasiswa yang dicari oleh mahasiswa Indonesia adalah fellowship. Tapi sebenarnya, apa itu fellowship? Dan bagaimana perbedaannya dengan beasiswa program scholarship?
Di bawah ini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai berbagai hal tentang fellowship dan perbedaannya dengan scholarship.
Daftar Isi
Apa Itu Program Fellowship?
Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi tingkat lanjut namun terhalang biaya, tentu berbagai upaya dilakukan, salah satunya mencari beasiswa. Hal ini karena mahasiswa tersebut merasa bahwa tingkat pendidikan yang semakin tinggi tentu memperbesar peluangnya mencapai kesuksesan
Salah satu beasiswa yang dicari para mahasiswa untuk melanjutkan studi lanjut adalah program fellowship.
Apa itu program fellowship? Pada dasarnya, fellowship sama halnya dengan scholarship. Hal ini karena sebagian bentuk dari fellowship merupakan scholarship. Akan tetapi, belum tentu semua bentuk scholarship dapat dikatakan sebagai fellowship.
Fellowship merupakan salah satu jenis bantuan biaya pendidikan untuk siswa atau mahasiswa yang khususnya ditujukan untuk mahasiswa pascasarjana. Meski ada beberapa fellowship yang diperuntukkan mahasiswa sarjana, namun jumlahnya tidak sebanyak fellowship untuk mahasiswa pascasarjana.
Artinya, fellowship merupakan beasiswa untuk mahasiswa yang sudah menyelesaikan program sarjana dan akan melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya atau pascasarjana. Selain itu, fellowship ini juga bisa diberikan kepada mereka yang menjalani pendidikan khusus dan spesifik, misalnya pendidikan profesi.
Istilah fellowship sendiri merupakan istilah yang merujuk pada berbagai program beasiswa. Umumnya program yang ada di fellowship antara lain:
- fellowship berjangka pendek dari hitungan bulan sampai beberapa tahun
- fellowship yang fokus terhadap pengembangan profesional seorang fellow (penerima beasiswa)
- fellowship disponsori oleh organisasi atau individu tertentu untuk memupuk kepemimpinan di bidangnya.
Program fellowship ini mendukung beberapa kegiatan, sebagai berikut.
- Program pascasarjana pada bidang tertentu
- Penelitian dalam isu tertentu
- Pengembangan organisasi baru berbasis masyarakat atau inisiatif
- Pelatihan dan refleksi untuk mendukung pengembangan “fellow”
Seperti yang dijelaskan di awal, fellowship ini rata-rata dulunya diperuntukkan mahasiswa pascasarjana. Akan tetapi, saat ini sudah kerap ditemui sejumlah program untuk mahasiswa sarjana atau S1 di berbagai jurusan, termasuk pendidikan, kebijakan publik, dan berbagai jurusan nonprofit lainnya yang juga bisa dilakukan melalui program fellowship.
Hingga saat ini, program fellowship ini berlaku universal, artinya tergantung pada apa yang ditawarkan dan dari mana asal mahasiswa. Akan tetapi, sebagian besar fellowship memang diperuntukkan dalam level master dan doktoral (S2 dan S3).
Dalam hal tersebut, para fellow atau penerima beasiswa akan berkesempatan mendapatkan biaya hidup selama menempuh penelitian. Para fellow juga diminta mengikuti program magang tanpa harus bekerja di luar bidang, dan bahkan bisa mendapatkan tambahan pinjaman dana.
Program fellowship ini sangat diminati karena dapat melancarkan karier seseorang, mengingat jenjang karier memang sangat penting untuk diperhatikan, selain mendapat bantuan dari aspek jaringan koneksi dan juga menerima mentoring dari pekerjaan itu sendiri.
Apa Itu Program Scholarship?
Tak jauh berbeda dengan fellowship, scholarship merupakan istilah untuk pendanaan berupa uang maupun tunjangan yang sifatnya umum. Scholarship ditujukan bagi para mahasiswa yang kemudian bisa digunakan untuk menunjang masa studi mereka saat menjalankan masa studi.
Biasanya, program scholarship ini ditujukan bagi mahasiswa yang tidak hanya memiliki pencapaian tinggi pada bidang akademis, tetapi juga bagi mahasiswa yang berasal dari perekonomian lemah, sehingga pendanaan tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu meringankan biaya hidup mereka selama menjalankan studi.
Scholarship ini biasanya diadakan oleh suatu lembaga, yayasan, atau instansi terkait yang ingin membantu para mahasiswa menyambung studinya, namun terkendala masalah finansial. Bahkan, scholarship ini tidak memiliki batasan bagi jenjang pendidikan tertentu dan bidang apa pun.
Sehingga, program scholarship ini sangat cocok bagi Kamu yang ingin menyambung ke pendidikan, baik itu S1, S2, maupun S3 melalui program ini.
Scholarship memiliki jangka waktu minimum untuk para penerimanya dapat menyelesaikan beasiswa tersebut dalam waktu satu tahun atau dua semester.
Biasanya, program ini juga bisa diaplikasikan di seluruh perguruan tinggi di dunia yang memang menyetujui adanya program scholarship dengan tujuan memajukan perguruan tinggi itu sendiri, dalam hal daya saing akademik dan program pertukaran pelajar.
Baca juga:
Perbedaan Fellowship dan Scholarship
Setelah memahami pengertian masing-masing antara fellowship dan scholarship, Kamu tentu tetap ingin mengetahui apa perbedaan antara fellowship dan scholarship. Seperti yang dijelaskan di awal, beberapa scholarship hanya ditujukan untuk mahasiswa yang menempuh program studi tertentu, sesuai dengan visi misi dari lembaga pemberi beasiswa.
Biasanya, scholarship juga ditawarkan untuk mahasiswa dengan kriteria tertentu. Meski demikian, baik fellowship maupun scholarship sama-sama memiliki sejumlah syarat dan ketentuan untuk mendapatkan mahasiswa terbaiknya.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan antara fellowship dan scholarship, simak penjelasan di bawah ini.
1. Perbedaan Sasaran Mahasiswa
Fellowship: rata-rata diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana, pendidikan profesi, atau mahasiswa tingkat akhir.
Scholarship: bisa diikuti mahasiswa pada jenjang apa saja, baik itu mahasiswa sarjana maupun pascasarjana.
2. Perbedaan Syarat Kualifikasi
Fellowship: GPA dan keterampilan mahasiswa sangat dipertimbangkan karena dibutuhkan untuk profesi.
Scholarship: GPA, latar belakang mahasiswa, dan bagaimana kebutuhan mahasiswa yang menerima biaya pendidikan menjadi kriteria yang diperhatikan.
3. Pembiayaan
Fellowship: pembiayaan untuk mahasiswa yang menjalani fellowship diperoleh untuk internship atau magang, tugas lapangan, dan juga penelitian di tingkat pascasarjana.
Scholarship: mahasiswa yang menempuh program scholarship mendapatkan biaya pendidikan secara penuh atau keseluruhan.
4. Durasi Pembiayaan
Fellowship: mahasiswa yang mengikuti program fellowship akan dibiayai tergantung lamanya internsip atau pendidikan. Sehingga bisa dihitung dalam harian, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
Scholarship: mahasiswa scholarship akan didanai sesuai dengan jumlah semester yang akan ditempuh.
5. Cara Pembiayaan
Fellowship: mahasiswa akan dibiayai dan mendapat biaya bertahap secara bulanan.
Scholarship: mahasiswa dapat secara bertahap menerima pembiayaan atau bisa juga menerima jumlah total sekaligus.
6. Pemberi Beasiswa
Fellowship: menerima beasiswa dari institusi, pemerintah, atau yayasan.
Scholarship: menerima beasiswa baik dari institusi, perusahaan swasta, organisasi profesional, atau yayasan.
Tips Mendapatkan Fellowship
Agar bisa mendapatkan fellowship, inilah beberapa tips yang harus Kamu lakukan.
1. Menetapkan Tujuan
Artinya, Kamu harus mengetahui tujuan melamar fellowship, jangan hanya untuk mengisi luang karena program tersebut merupakan kesempatan terbaik menambah pengalaman profesional.
2. Memahami Kemampuan Sendiri
Sebelum melamar, pahami dulu bagaimana kemampuan diri Kamu. Hal ini karena suatu lembaga yang membiayai bahkan panitia fellowship akan mencari kandidat yang bertanggung jawab dan dapat memaksimalkan kesempatan. Sehingga Kamu harus termasuk ke dalam kriteria yang tinggi.
3. Menonjolkan Kemampuan
Kamu bisa menyertakan essay, portofolio, dan personal statement sebagai bukti ke panitia bahwa Kamu layak diterima sebagai bagian dari fellowship tersebut. Kamu bisa menyebutkan perbedaan Kamu dengan kandidat lain, misalnya memiliki ketertarikan bisnis, dapat meningkatkan akses pendidikan, dan lain sebagainya.
Lebih baik lagi jika Kamu sudah memiliki pengalaman yang menjadi minat tersebut.
4. Membuat Proposal Proyek
Beberapa lembaga penyedia beasiswa meminta proposal proyek atau penelitian dengan tujuan mengetahui apa tujuan pendidikan yang ingin Kamu capai.
Dalam proposal tersebut, Kamu bisa menjelaskan alasan penelitian Kamu yang relevan dengan masyarakat dan menyertakan tujuan yang realistis serta bukti bahwa Kamu memiliki pengalaman keterampilan di bidang tersebut.
5. Rekomendasi
Akan lebih baik jika Kamu memiliki rekomendasi dari orang yang berpengaruh dan mengenal Kamu dalam beberapa waktu terakhir. Karena di situlah menjadi penentu panitia mengetahui kredibilitas Kamu.
6. Jujur
Terakhir, Kamu harus bersikap jujur, terutama pada tahap wawancara. Hal ini karena pewawancara akan melihat tujuan Kamu apakah sesuai dengan misi dan visi dengan lembaga penyedia beasiswa dan bagaimana tekad Kamu melamar fellowship tersebut.
Ringkasan
Nah, itulah penjelasan mengenai program khusus ini ya. Jadi, dengan adanya program fellowship ini supaya mahasiswa berkesempatan untuk mahasiswa yang akan pascasarjana memperoleh dana untuk kuliahnya (beasiswa). Untuk bisa mendapatkan program ini, silakan pahami lagi dalam artikel ya.
Baca Yuk! Artikel terkait mahasiwa dan beasiswa berikut.
- Apa itu Surat Rekomendasi Beasiswa? Ini Cara Membuatnya
- 5 Jenis Hibah Penelitian Bagi Mahasiswa
- Danusan Mahasiswa: Ide Danusan Offline dan Online
- Study Plan Beasiswa, Cara Membuat dan Contoh
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari