Apa itu Grand Theory: Jenis, Cara Menentukan Dan Contoh

Asing mendengar istilah grand theory? Buat mahasiswa S1 akhir semester mungkin lebih familiar dengan istilah landasan teori dibandingkan grand theory. Dalam penelitian skripsi, landasan teori ini menjadi dasar paling penting dalam sebuah penelitian ilmiah. Melihat pentingnya kehadiran grand theory, berikut beberapa ulasan yang mungkin belum kamu tahu.

Apa Itu Grand Theory?

Grand teori merupakan metode penelitian yang menjelaskan secara keseluruhan kehidupan sejarah, sosial ataupun pengalaman manusia. Karena menjelaskan tentang kehidupan proses kehidupan, maka grand teori bersifat abstrak dan hanya tersusun dari konsep-konsep utama. 

Grand teori dapat pula diartikan sebagai dasar utama hipotesis yang digunakan untuk mendukung teori penelitian. Misalnya yang mendukung pada kerangka berpikir ilmiah tertentu dan didasarkan pada hasil research gap. 

Grand teori lebih sering digunakan untuk jenis penelitian kehidupan sosial, pengalaman manusia yang bersifat abstrak dan meneliti kehidupan sosia. Dimana grand teori adalah teori penelitian yang pas digunakan untuk meneliti atau menjelaskan sebuah fenomena secara keseluruhan.

Menurut am tomey and mr alligood, grand teori adalah struktur konseptual model keperawatan yang abstrak, tapi mengusulkan hasil didasarkan pada penggunaan dan aplikasi mode dalam praktek keperawatan. Grand teori adalah suatu kerangka kerja konseptual yang mendefinisikan perspektif yang luas bagi sebuah penelitian.

Affiliate Buku

Cara Menentukan Grand Theory Dalam Penelitian

Cara menentukan grand theory dalam penelitian cukup memperhatikan dan mempertimbangkan metodologi penelitian yang diharapkan oleh pihak perguruan tinggi. Adapun cara menentukan grand theory dalam penelitian, sebagai berikut.

  1. Menentukan teori penelitian yang didukung oleh pakar jurnal penelitian 
  2. Menentukan atau mencari teori penelitian primer dan penelitian sekunder. Dimana teori penelitian primer dan sekunder nantinya dapat dicerminkan pada data yang dipergunakan.
  3. Pada jenis penelitian kualitatif, grand theory dapat digunakan sebagai landasan pembuatan tujuan penelitian ataupun rumusan masalah.  
  4. Sementara grand teori yang digunakan untuk proposal penelitian dan skripsi dapat melakukan dengan cara menentukan teori dengan membaca jurnal penelitian yang memiliki kesamaan tema atau topik, karena hal ini dapat membantu peneliti dalam menentukan apakah teori terbutakan dipergunakan atau tidak. 

Bagaimana? Mudah bukan cara menentukan grand theory penelitian? Kamu pun juga bisa menciptakan kok.

Dari beberapa cara menentukan grand theory diatas, maka dapat disimpulkan bahwa grand teori sebagai landasan dasar teori yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil akhir penelitian. Salah satu caranya dengan melakukan kajian teori, mencari dari hasil jurnal penelitian ataupun dari kajian ilmiah lain.

Baca Juga: Cara Membuat Kontribusi Penelitian

Macam-Macam Grand Theory

Buat kamu yang sekarang sedang mempersiapkan mengerjakan skripsi. Pasti dibimbangkan ingin menggunakan penelitian seperti apa bukan? Buat kamu yang ingin skripsinya fokus menggunakan grand theory, maka kamu perlu tahu beberapa macam grand theory. Dari sekian banyak, berikut beberapa penjelasannya. 

1. Grand Theory (Analisis Menyeluruh) 

Agency theory atau teori keagenan adalah grand theory yang menjelaskan sebuah konflik manajemen dengan pemilik sebagai principal. Sementara pihak manajemen selaku agent. Sehingga wajar jika pihak pemilik (principal) meminta segala aktivitas atau pertanggungjawaban dari pihak agen (manajemen). Sehingga pihak principal bisa melihat performa dan kinerja manajemen.

2. Middle Range Theory

Ada juga yang disebut dengan istilah middle range theory, yaitu teori yang banyak digunakan peneliti untuk menghubungkan sekaligus juga dapat memisahkan hipotesis dari studi empirisme dan teori besar yang masih bersifat abstrak. Ada juga yang menyebut teori ini sebagai analisis sebagian. 

Reseller Buku

Sementara dari sudut pandang yang lain, middle range theory adalah teori yang kehadirannya masih dipertanyakan dan masih perlu dibuktikan. Sehingga teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipercaya. 

Umumnya, grand teori dan middle range theory lebih cocok digunakan untuk penelitian fenomena sosial, yang menitik beratkan pada penyelidikan empiris aktif. Meskipun penelitian memfokuskan pada empiris aktif, peneliti tetap butuh teori dari literatur maupun dari hasil penelitian. Hal ini dilakukan untuk menemukan benang merah agar hasil penelitian lebih elaborative dan menarik.

3. Case/Substantive/Ideografis Theory

Grand theory jenis case/substantive/ideografis theory ini lebih menekankan pada analisis kasus. Dimana topik yang angkat adalah isu hangat dan sesuai dengan fakta empiris. Teori ideografis adalah konsep yang menceritakan sejarah atau peristiwa yang sudah pernah terjadi, di rentang waktu tertentu. 

Adapun tujuan menceritakan  secara penuh, yaitu memberikan pemahaman dan memberikan pelajaran dari apa yang dijelaskan. Sementara sifat ideografis itu adalah kebenaran hanya bersifat sementara. Dengan kata lain, sudut pandang atau penafsiran terbatas dan masih terbuka untuk dilakukan verifikasi kembali.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Metode Penelitian Buku Metode
Penelitian Kuantitatif
Buku Metodologi
Penelitian Kuantitatif Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

4. Signaling Theory 

Ketika kamu menemukan kasus informasi yang asimetri, maka bisa menggunakan signalling theory. Yaitu teori sinyal yang menunjukan adanya ketidaksesuaian atau ketidaktepatan antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan. Teori ini banyak digunakan untuk laporan keuangan pada sebuah perusahaan. 

5. Clean Surplus Theory 

Adapun penelitian yang juga banyak digunakan dalam keuangan, yaitu teori clean surplus theory. Teori jenis ini akan menjelaskan apakah nilai pasar dari perusahaan dapat disampaikan dalam laporan rugi laba dan neraca.  Dimana laporan keuangan menjadi unsur yang paling fundamental, karena dijadikan sebagai pengukuran. 

Promo Buku

6. Legitimate Theory

Sementara legitimate theory adalah teori yang menunjukan bahwa sebuah perusahaan atau organisasi secara berkesinambungan mencari solusi untuk menjamin operasi. Dengan harapan bisa tetap dalam batas dan norma yang berlaku di masyarakat.

7. Stakeholder Theory 

Teori stakeholder pertama kali diperkenalkan oleh stanford research institut. Jadi yang dimaksud dengan stakeholder theory adalah kelompok maupun individu yang memiliki kemampuan mempersuasi ataupun yang dapat dipengaruhi oleh proses pencapaian tujuan organisasi. Istilah kata stakeholder merujuk pada individu, sekelompok yang memiliki hubungan terhadap organisasi. Baik itu organisasi sektor pemerintah maupun non pemerintah. 

8. Stewardship Theory 

Jika kamu melakukan penelitian yang berhubungan dengan ilmu psikologi dan sosiologi, bisa menggunakan tewardsho theory, yang memang berakar dari dua cabang ilmu tersebut. Jadi teori stewardship theory mencoba menjelaskan situasi atasan (manajer) sebagai steward dan bertindak sesuai dengan kepentingan pemilik. Ada pula yang mengartikan stewardship theory dengan teori yang mencari hubungan apakah ada pengaruh antara kepuasan kerja dengan kesuksesan organisasi/lembaga dan sejenisnya. 

9. Teori Kendali Organisasi 

Teori kendali organisasi adalah teori yang diperkenalkan pertama kali tompkins dan cheney. Dimana cara berkomunikasi mampu mengendalikan atas organisasi ataupun mengendali pegawai. Dimana, ada beberapa cara dalam mengendalikan organisasi, yaitu menggunakan cara sederhana, kendali teknik, kendali birokrasi dan kendali konservatif. 

Dari sini dapat dilihat bahwasanya teori kendali organisasi secara tidak langsung akan melibatkan kemampuan interpersonal dan kerjasama tim.

Maka dari itu, agar tidak ada kesalahpahaman saat mengendalikan tim dan pegawai, dibutuhkan jembatan penghubung yang disebut dengan komunikasi. Komunikasi yang baik akan memberikan pemahaman yang baik. Ketika pemahaman baik diterima, maka akan mudah ditafsirkan dan mudah pula untuk mencapai tujuan yang diinginkan

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Buku Aplikasi Metodologi Penelitian Buku Belajar Microsoft Office 2019
(Word, Excel, Powerpoint)
Buku Teknik Penulisan Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Itulah beberapa macam-macam grand theory. Jika di jelajah lebih banyak lagi, sebenarnya masih ada banyak lagi jenisnya. Kamu bisa mandiri mencari tahu ya. 

Insight Penting Mahasiswa: Perbedaan Kompre, Sempro, dan Semhas

Contoh Grand Theory Dalam Penelitian

Rasanya memang ada yang kurang jika sebatas menjelaskan teori grand theory saja. Buat kamu yang penasaran seperti apa sih contoh grand theory dalam penelitian? berikut beberapa contoh yang dapat kamu spoiler sebagai referensi penelitian kamu.

Contoh Grand Theory 1

Peneliti: Widodo 

Judul penelitian: Grand theory model kualitas strategi. 

Jurusan: Fakultas ekonomi

Instansi: UNISSULA Semarang 

Tahun: 2009

Contoh sumber: https://www.sbm.itb.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/Grand-Theory-Model-Kualitas-Strategi.PDF

Contoh Grand Theory 2 

Peneliti: Rizka Meliani 

Judul: Pengaruh Fasilitas Belajar, Relasi Teman Sebaya Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Kesulitan Belajar Siswa Kelas Xi Iis Mata Pelajaran Ekonomi Di Sma Negeri 3 Demak Tahun Ajaran 2016/2017

Jurusan: Pendidikan Ekonomi Fakultas ekonomi

Instansi: Universitas Negeri Semarang 

Tahun: 2017

Contoh Sumber: http://lib.unnes.ac.id/30731/1/7101413384.pdf

Dari kedua contoh di atas, setidaknya kamu bisa melihat seperti apa  bentuk penelitian grand theory dalam konteks skripsi. Semoga sedikit ulasan ini cukup menjawab rasa penasaran kamu. Buat yang akan melakukan penelitian, semoga berjalan lancar dan cepat lulus. (Irukawa Elisa)

Simak Artikel Penelitian Penting Lainnya Berikut

Tinggalkan komentar