Manfaat Meditasi yang Jarang Orang Tahu

Banyak orang sedang dalam pencarian. Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Padahal, seluruh jawaban dapat diperoleh dalam diri masing-masing, dengan cara mencapai kesadaran sejati. Pada kesadaran ini seluruh jawaban dapat diperoleh dengan mudah dan gamblang. Jalan hidup yang harus ditempuh juga dapat diketahui dengan jelas, seakan-akan peta lengkap sudah ada di tangan. Namun, hanya dengan mengalami, pengertian dan jawaban yang terdalam dapat diperoleh. "Tanpa meninggalkan rumah, orang mengetahui semua yang ada di surga dan di bumi. Tanpa mengintip dari jendela, orang akan melihat jalan surgawi. Mereka yang pergi ke luar, semakin jauh perjalanannya, semakin sedikit pengetahuannya. Karena itu, orang bijaksana melihat semuanya tanpa pergi kemana pun, melihat semuanya tanpa melihat, tidak melakukan sesuatu namun mencapai tujuannya." Lao Tzu Ungkapan diatas sebenarnya menjurus ke dua hal penting. Satu, belajar. Dua, meditasi. Berikut akan dibahas sedikit mengenai meditasi. Meditasi Dalam meditasi dibutuhkan anak tangga konsentrasi, lebih tepatnya adalah pemusatan perhatian. Dalam naskah kuno Patanjali, 3 tahapan dari meditasi adalah : 1. Dharana - konsentrasi pada suatu objek 2. Dhyana - pemusatan perhatian yang terus-menerus 3. Samadhi - penyatuan dengan Atma (pribadi tinggi) dan Shunya (Sumber dari segala sesuatu) dalam iluminasi. Dharana Dharana adalah pemusatan perhatian tanpa paksaan. Dalam hal ini, pikiran adalah faktor yang paling penting. Pikiran dapat diibaratkan bagai seorang anak yang sangat nakal, yang ketika disuruh duduk tenang akan menjadi semakin nakal dan aktif. Jadi, biarkan sajalah anak tersebut. Awasi saja anak nakal tersebut, dan setelah cukup bermain, dia akan menjadi letih dan tenang. Jadi, kata kuncinya adalah: memperhatikan pikiran untuk menjinakkan pikiran (memperhatikan apa saja yang kebetulan terpikirkan tanpa terjebak dipikiran itu sendiri. Dengan begitu pikiran itu sendiri diam, kemudian menjadi tenang). Hati Nurani Hati nurani dalam diri kita adalah satu-satunya sarana untuk menyadari kehendak-Nya dan memperoleh petunjuk-petunjuk langsung dari-Nya (tentunya melalui Al Qur'an dan Al Hadits). Dalam perjalanan spiritual, tujuan akhir adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara melakukan/memberikan kepasrahan total atas segala sesuatunya hanya kepada-Nya. Meditasi yang dilakukan adalah bagaimana kita membuka hati, memasrahkan hati, dan diri kepada Allah SWT. Meditasi akan menghubungkan kita dengan lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT. Dhyana Dhyana adalah pemusatan perhatian secara terus menerus, dilakukan setelah fase Dharanaterlewati. Pemusatan perhatian ini biasanya membutuhkan waktu. Semakin sering anda latihan, maka pemusatan perhatian menjadi dapat semakin lama. Gelombang pikiran seseorang pada tahap ini biasanya ada dalam tahap alfa (8 Hz - 12 Hz). Latihan pemusatan pikiran terus menerus suatu saat akan membawa Anda kepada keadaan meditasi, dimana pemusatan perhatian dapat dipertahankan secara terus-menerus. Pada tahap ini, ego (kesadaran fisik) Anda sudah tidak mendominasi secara total lagi. Dengan demikian, kesadaran yang lebih tinggi dapat berperan dan membuat kesadaran/pandangan Anda menjadi lebih luas. Namun, jika Anda berhasil melewati tahap Dhyana, belumlah merupakan tahap tertinggi dari meditasi. Tahap ini barulah tahap kedua. Samadhi Samadhi bergelombang teta penuh, yakni pada frekuensi otak 4 Hz - 6 Hz. Secepat anda memasuki tahap ini, tidak dibutuhkan lagi usaha apapun untuk pemusatan perhatian. Orang-orang yang telah mencapai tahap ini secepat duduk akan langsung "tertarik" ke kesadaran yang lebih tinggi. LAPISAN KESADARAN Dengan meditasi, dominasi dari pikiran fisik (ego) akan menjadi berkurang, membiarkan kesadaran yang lebih tinggi untuk mengambil bagian dalam kehidupan. Kesadaran manusia terdiri dari 3 (tiga) lapis yaitu : 1. Kesadaran Fisik (pikiran fisik) 2. Kesadaran Jiwa (pikiran bawah sadar) 3. Kesadaran Roh (pikiran super sadar) Pikiran fisik kita dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar dan pikiran super sadar. Maka berhati-hatilah dalam menonton TV dan video, karena kedua hal ini merupakan praktik hipnotis modern yang dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar diri kita. Dari sudut spiritual, roh adalah identitas kita yang sebenarnya, sementara jiwa hanyalah perantara. Pikiran fisik atau disebut ego dan conciousness hanyalah kesadaran fisik, kesadaran yang paling dangkal yang dihasilkan oleh sekian banyak syaraf manusia yang ada dalam otak. Kesadaran ini akan hilang lenyap, saat otak berhenti berfungsi, saat seseorang manusia meninggal. IQ rendah, normal, tinggi, dan jenius merupakan produk pikiran fisik yang sedari lahir telah kita terima dari Allah tanpa dapat merubahnya. Namun, keterbatasan pikiran fisik kita sebenarnya dapat diatasi jika kita dapat mengakses kesadaran jiwa kita. Katakanlah, yang tadinya kita ber-IQ 120 (Normal), kemudian kita selalu mengolah, mempelajari, dan memanfaatkan kesadaran jiwa kita, maka IQ kita dapat meningkat drastis hingga 170. Hal ini dimungkinkan karena pikiran jiwa dapat menyimpan semua informasi tanpa batasan tempat, kapasitas ingatan, dan waktu pemrosesan. Semuanya tersimpan dalam bentuk energi murni yang disebut sel-sel selular. Kesadaran Fisik Kesadaran fisik/pikiran fisik/conciuosness adalah kesadaran yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran yang ditimbulkan atas keberadaan sel-sel otak kita. Pada tingkat kesadaran ini, kebanyakan informasi harus disimpan secara sadar. Bahkan kebanyakan informasi harus diingat beberapa kali sebelum dapat diingat dengan baik saat diperlukan. Seperti kita mengingat rumus matematika berkali-kali. Namun, saat ujian malah lupa. Pada kebanyakan orang, kesadaran ini adalah kesadaran satu-satunya yang dikenal sejak lahir hinggal meninggal. Sudah tentu kesadaran ini akan lenyap bersamaan dengan matinya tubuh fisik kita. Kesadaran Jiwa Kesadaan Jiwa/bawah sadar/subconciousness adalah kesadaran yang jauh lebih tinggi daripada kesadaran fisik. Kesadaran ini biasanya bekerja di bawah atau di luar kesadaran kita sehari-hari. Informasi-informasi bagi kesadaran jiwa disimpan secara otomatis di bawah kesadaran kita. Penyimpanan informasi pada tingkat bawah sadar jauh lebih bagus daripada di tingkat sadar. Seluruh informasi yang ada di sekitar Anda (termasuk informasi yang tidak dapat diterima oleh pancaindra) dapat diterima oleh kesadaran jiwa dan langsung tersimpan dengan baik. Kesadaran jiwa mempunyai kemampuan yang tidak terbatas. Kemampuan yang tidak terbatas ini disebabkan oleh karena informasi tidak disimpan dalam sel-sel fisik (yang mempunyai keterbatasan dan mati setiap beberapa saat). Informasi itu disimpan dalam bentuk energi murni disebut sel-sel selular. Karena kesadaran jiwa tidak dibatasi oleh batasan-batasan yang sama sebagaimana tubuh fisik kita, kesadaran jiwa dengan mudah dapat berkomunikasi dengan kesadaran jiwa orang lain. Pertukaran informasi dapat dilakukan dengan mudah tanpa batasan jarak sama sekali. Tetapi, walaupun kesadaran jiwa lebih tinggi tingkatnya daripada kesadaran fisik, kesadaran jiwa tidak lebih dari sebuah kesadaran perantara. Karena kesadaran sejati sendiri adalah kesadaran roh. Kesadaran Roh Kesadaran roh adalah identitas sejati dari setiap manusia. Tetapi sayangnya, sebagian besar orang justru belum pernah benar-benar sadar sebagai roh. Roh adalah kesadaran yang jauh lebih tinggi daripada kesadaran jiwa. Apabila jiwa hanya menyadari hal-hal yang berada di sekeliling tubuh fisik, maka roh tidaklah mempunyai batasan apapun (baik tempat, waktu, maupun dimensi). Pada banyak orang, roh dengan seluruh atrubut ke-Ilahi-annya terkurung rapat oleh ego keduniawian sampai saat kematian orang tersebut. Hal ini mengakibatkan orang-orang tersebut menyia-nyiakan kehidupannya bagi hal-hal yang semu. Marilah kita introspeksi kedalam diri dan pikiran pribadi kita masing-masing. Apakah kita sudah mampu mencapai kesadaran jiwa? bahkan kesadaran roh? Jika kita merasa belum, alangkah sangat bijaknya jika mulai detik ini kita mempelajari bagaimana caranya untuk sedikit demi sedikit memperoleh kesadaran jiwa, dan selanjutnya menguasai kesadaran roh diri kita masing-masing. Proses yang paling mudah untuk mencapai ini adalah dengan melakukan meditasi rutin setiap hari, dan tentunya dengan menyebut asma Allah SWT agar tidak menyimpang atau disimpangkan oleh kekuatan dan energi-energi negatif yang bertebaran di bumi ini. Sumber referensi: Effendi, Irmansyah. 1999. Kesadaran Jiwa: Teknik Efektif untuk Mencapai Kesadaran yang Lebih Tinggi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Manfaat Meditasi | Banyak orang sedang dalam pencarian. Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Padahal, seluruh jawaban dapat diperoleh dalam diri masing-masing, dengan cara mencapai kesadaran sejati. Pada kesadaran ini seluruh jawaban dapat diperoleh dengan mudah dan gamblang. Jalan hidup yang harus ditempuh juga dapat diketahui dengan jelas, seakan-akan peta lengkap sudah ada di tangan. Namun, … Baca Selengkapnya

Ingin Menjadi Pribadi yang Lebih Baik? Tingkatkan Kesadaranmu!

menjadi pribadi yang lebih baik

Ingin Menjadi Pribadi yang Lebih Baik? Tingkatkan Kesadaranmu! – Kemampuan yang berkaitan dengan kesadaran jiwa jauh melebihi kemampuan pancaindra sebagai alat dari otak. Berbagai kemampuan yang berkaitan dengan kesadaran jiwa dapat memberi Anda berbagai kekuatan psikis. Dengan dimilikinya kekuatan ini, kita akan memahami diri kita sepenuhnya, yaitu mempelajari kelebihan dan kekurangan kita. Kita dapat mengetahui … Baca Selengkapnya

Tingkat Kesuksesan Anda = Tingkat Kemampuan Anda

tingkat kesuksesan

Tingkat Kesuksesan Anda = Tingkat Kemampuan Anda “Untuk menonjol dalam profesi apapun, dibutuhkan bakat.” Adam Smith Di dunia ini terdapat dua sektor yang menentukan perekonomian seseorang, kelompok, negara, bahkan dunia. Yaitu sektor riil dan sektor moneter. Menurut pandangan Islam murni, sektor riil adalah satu-satunya jalan untuk mencapai kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan. Namun, berbeda dengan … Baca Selengkapnya

Pendidikan yang Perlu Anda Tahu

Pendidikan yang Perlu Anda Tahu

“Beri tahu aku dan akan aku lupakan. Tunjukkan aku dan mungkin akan kuingat. Libatkan aku dan aku akan paham.” Pepatah Tiongkok Jenjang pendidikan dasar SD, SMP, SMA, dan pendidikan lanjutan D1, D2, D3, D4, S1, S2, S3 merupakan pendidikan formal dalam negara ini. Banyak yang mempercayai bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang, maka ia akan … Baca Selengkapnya

Kepemimpinan, Prinsip, dan Rahasia Bisnis Nabi Sulaiman AS

rahasia bisnis nabi sulaiman

Rahasia Bisnis Nabi Sulaiman AS – Kehidupan para Nabi merupakan contoh yang patut diteladani oleh siapa saja. Perjalanan hidup mereka merupakan gambaran dari perjuangan melawan kekufuran, kejahatan, dan hawa nafsu duniawi. Para Nabi memiliki teknik kepemimpinan, yang disebut kepemimpinan spiritual. Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spiritual. Kepemimpinan spiritual merupakan pemahaman … Baca Selengkapnya

Kiat Sukses Hidup Ala Nabi Sulaiman AS

kiat sukses ala nabi sulaiman

Kiat Sukses Hidup Ala Nabi Sulaiman AS – Berikut adalah ringkasan kiat – kiat sukses untuk mencapai kehidupan yang bahagia, berkecukupan, dan berkah menurut Nabi Sulaiman. 1. Hanya orang rajin dan cekatan yang diingat oleh pimpinannya. 2. Tangan orang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin dan cekatan membuat kaya raya. 3. Berlakulah jujur, adil, … Baca Selengkapnya

Langkah Mudah Menghilangkan Kebiasaan Buruk

menghilangkan kebiasaan buruk

Semua orang pasti punya satu atau dua kebiasaan buruk, atau bahkan lebih. Namun jangan khawatir. Meski sudah menjadi kebiasaan, bukan berarti selamanya tak bisa diubah. Berikut adalah tips untuk menghilangkan kebiasaan buruk dalam 6 langkah: 1. Spesifik Semakin spesifik hal yang ingin Anda capai, semakin baik. Jangan buat tujuan yang terlalu umum, seperti “tidak jorok” tapi … Baca Selengkapnya

Bekal Wajib agar Siap Tempur dalam Bekerja

Bekal Siap Bekerja

Kenali Kekuatan dan Potensi Diri Sebelum memulai memilih dan melakukan pekerjaan, kenali kekuatan dan potensi diri Anda terlebih dahulu, apakah Anda: 1. Thinker, orang yang menyukai konsep. 2. Checker, orang yang sudah mengontrol dan mengaudit sesuatu. 3. Talker, orang yang suka berbicara. 4. Actor, orang yang lebih suka bertindak daripada berbicara. Setelah Anda tahu, Anda … Baca Selengkapnya

Punya Goal banyak dan besar, mimpikah aku? mampukah aku?

Punya Goal banyak dan besar, mimpikah aku? mampukah aku?

Orang sukses selalu menentukan tempat tujuan sebelum memulai perjalanan. Sekarang, giliran Anda merancang VISI, dan MISI untuk mencapai tujuan-tujuan (goals) Anda, berapapun banyaknya, dan sebesar apapun jumlahnya. Tidak Ada Gol yang Terlalu Besar Perjalanan dari present state menuju desired outcome memang perjalanan panjang, terjal, dan berliku-liku. Namun barang siapa yang tidak berhenti ditengah jalan, ia akan meraihnya. Perjalanan dan … Baca Selengkapnya

Anda Gentle? Jangan Kabur dari Masalah dong!

jangan kabur dari masalah

Anda Gentle? Jangan Kabur dari Masalah dong! – Situasi yang tampaknya bagaikan sebuah ketidak-beruntungan dapat menimpa siapa saja. Namun, kita harus menyikapinya sebagai pengalaman hidup yang akan menempa ketangguhan jiwa dalam menghadapi masa depan yang jauh lebih menantang. Tegar, itulah satu kata yang mewakili semuanya. Pelajaran penting: Jika kita melarikan diri dari penderitaan, maka kita … Baca Selengkapnya