Cara Jualan di Shopee Tanpa Stok Barang [Untung Banyak]

Ternyata mencari kerja sampingan itu mudah. Berikut cara jualan di shopee tanpa stok barang yang bisa jadi pilihan kerja sampingam yang menghasilkan banyak uang lebih dari pekerjaan utamamu.

Memiliki usaha sampingan yaitu berjualan tentu akan membuat pendapatan bertambah. Tetapi terkadang untuk memulai usaha, tak semua orang memiliki modal. Sehingga banyak yang berpikir ingin berjualan tanpa memiliki stok barang. Salah satunya yaitu jualan di Shopee tanpa stok barang. Bisakah hal itu terjadi?

Ternyata berjualan tanpa adanya stok barang bisa saja terjadi. Apalagi jika Anda sudah mengetahui apa yang ingin Anda jual di platform jual beli tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan cara yang tepat agar Anda bisa berjualan di Shopee meskipun tidak punya stok barang karena keterbatasan modal.

Mengapa Memilih Jualan di Shopee?

Sebelum memutuskan jualan di Shopee tanpa stok, Anda harus memiliki alasan mengapa memilih jualan di Shopee. Seperti yang kita tahu, Shopee menjadi platform terlaris di Indonesia saat ini. Bahkan, Shopee juga dapat melayani penjualan maupun pembelian dari luar negeri dengan mudah.

Shopee dinyatakan jadi platform marketplace yang ramai dan laris karena situs Shopee ini mampu menjangkau semua kalangan, mulai dari kalangan bawah, menengah, hingga atas. Tak heran jika saat ini peminatnya lebih banyak jika dibandingkan dengan marketplace yang lainnya.

Program Afiliasi

Selain itu, sistem jualan dan juga pembelian di Shopee sangat mudah, bahkan sekalipun untuk para pemula. Dengan kemudahan metode yang ditawarkan Shopee, sehingga penjual maupun pembeli tak perlu bersusah payah dan bingung untuk melakukan transaksi. Akhirnya, kemudahan tersebut juga membuat penjual menjadi lebih efektif untuk berjualan.

Banyak juga fitur yang ditawarkan Shopee selain jual beli, misalkan pinjaman uang, membeli makanan online, dan lain sebagainya yang membuat marketplace ini semakin diminati dan semakin ramai digunakan masyarakat, terutama masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, Anda tak perlu bingung dan risau lagi ke mana harus mulai berbisnis dan berjualan. Anda bisa memulai berjualan tanpa modal di Shopee dengan cara jualan di Shopee tanpa stok barang.

Cara Jualan di Shopee Tanpa Stok Barang

Lalu bagaimana cara Anda dapat berjualan di Shopee tanpa stok barang? Kalimat tersebut nampak hanya pembohongan publik, tapi faktanya siapa saja bisa berjualan tanpa modal melalui Shopee lho.

Di bawah ini akan dijelaskan dengan lengkap dan sejelas-jelasnya mengenai cara jualan di Shopee tanpa stok barang yang bisa Anda lakukan sebagai pebisnis pemula yang tidak memiliki modal.

1. Menjadi Dropshipper

Shopee menerapkan sistem dropship bagi pembeli, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh penjual untuk menjual barang tanpa stok dan tanpa modal. Apa itu sistem dropship? Sistem dropship yang ditawarkan Shopee merupakan langkah penjual di Shopee untuk dapat menyimpan dan menjual produk tanpa harus memiliki stok di dalam toko.

Penjual tidak perlu membeli barang dan menyimpannya terlebih dahulu sehingga membutuhkan modal. Penjual hanya perlu membeli barang melalui pemasok pihak ketiga, misalnya grosir dan produsen. Kemudian barang yang dibeli tersebut bisa langsung dikirim ke pelanggan atau pembeli selama produk tersebut tersedia dari penjual pertamanya.

Penjual yang menggunakan sistem dropship ini tidak harus menangani secara langsung baik itu pembelian, pengemasan, hingga pengiriman produk. Akan tetapi penjual bisa tetap mendapatkan keuntungan sesuai yang diinginkan.

Lalu apa bedanya dropshiper dengan penjual biasa? Dropshipper merupakan penjual yang tidak memiliki persediaan barang. Penjual tersebut mencari barang sesuai dengan kebutuhan dari pihak ketiga, misalnya grosir dan juga produsen. Kemudian melalui aplikasi Shopee, fitur dropship ini akan memudahkan pengguna agar dapat menjual kembali produk atas namanya sendiri.

Produk dropship ini bisa dikirim langsung ke pembeli dan label pengirim serta rincian pengiriman pesannya juga akan menampilkan informasi dropshipper tanpa adanya logo dari Shopee. Dengan demikian, pekerjaan Anda sebagai penjual selain tak perlu mengeluarkan modal juga lebih mudah karena tidak perlu melakukan pengemasan hingga pengiriman.

Berikut cara menjual produk di Shopee menggunakan fitur dropship.

  • Kunjungi toko online di Shopee yang ingin Anda tuju.
  • Pilih barang yang akan dipesan, kemudian klik ‘Pesanan Saya’.
  • Pada bagian pesanan, terdapat tulisan ‘Kirim Sebagai Dropshipper’ dan pesanan normal. Pilihan ini berguna untuk penjual dapat melihat rincian pesanan sebagai dropshipper atau pembeli biasa.
  • Bagi penjual yang ingin melakukan sistem dropship, Anda bisa klik ‘Kirim Sebagai Dropshipper’. Setelah itu, Anda bisa mengisi nama pengirim dan nomor telepon sebelum memilih ‘Checkout’ pada bagian yang paling bawah.

Meski sistem ini memudahkan Anda dalam penjualan, tetapi sistem ini memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri, terutama bagi Anda yang masih awam berjualan di bisnis online. Namun Anda tak perlu khawatir, sistem jual beli ini tetap menjadi langkah awal yang bisa Anda ambil tanpa harus memikirkan banyaknya stok produk dan kerugian yang bisa jadi akan diterima.

Promo Buku

Anda hanya perlu memikirkan konsistensi barang yang dijual dan juga harganya agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan. Sehingga perlu bagi dropshipper untuk mempelajari strategi pemasaran.

2. Memiliki Akun Shopee

Langkah yang tak boleh diabaikan saat berjualan di Shopee tanpa stok adalah Anda harus memiliki akun Shopee terlebih dahulu. Anda juga harus memiliki toko atau membuka toko di Shopee melalui aplikasi Shopee. Cara membuat akun Shopee cukup mudah, bisa didapatkan baik di PC maupun di ponsel. Berikut caranya:

  • Unduh aplikasi Shopee Indonesia pada Playstore atau Appstore
  • Klik daftar, kemudian masukkan nomor HP yang masih aktif dan digunakan, kemudian akan muncul kode, dan klik daftar lagi
  • Masukkan kode verifikasi yang diterima di HP Anda dan klik lanjutkan
  • Masukkan username yang Anda inginkan sebagai toko dan masukkan kata sandi. Pendaftaran selesai.

Dengan memiliki akun dan toko, maka akan mempermudah Anda berjualan di Shopee, baik jika Anda menjadi seorang dropshipper, reseller, dan lain sebagainya.

3. Menentukan Produk yang Dijual

Hal penting saat berjualan tanpa stok produk di Shopee adalah Anda harus menentukan apa produk yang akan Anda jual. Sebelum mantap memutuskan akan berjualan, Anda harus memastikan apa produk yang akan Anda jual. Anda bisa memulai dengan produk yang Anda sukai dan kuasai dengan baik, sehingga nantinya Anda mengetahui seluk-beluk produk jika ada pertanyaan dari konsumen atau pembeli.

Sebelum harus menentukan produk yang dijual, Anda perlu melakukan riset. Riset ini dilakukan untuk mengetahui apakah produk yang akan dijual memiliki peminat atau tidak. Anda bisa memulai riset ini dengan bertanya ke kerabat, teman, media sosial, bahkan kompetitor, dan masih banyak lagi cara lain.

Jika sudah menemukan produk yang sesuai, Anda bisa mencari supplier-nya untuk kemudian dapat Anda order barangnya dan barang tersebut dapat diterima langsung oleh pembeli, meski ada atau tanpa Anda harus melakukan persiapan dan pengemasan.

Salah satu contoh produk yang bisa Anda pilih adalah buku-buku dari Penerbit Deepublish. Anda hanya perlu mengunggah stok buku dari berbagai judul buku keluaran Deepublish dan diunggah di marketplace Anda. Anda dapat menjual dengan harga yang sama dengan yang dipasang Deepublish namun sebagai dropshipper, Anda akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah.

4. Optimasi Marketplace

Tak hanya asal berjualan, Anda juga harus melakukan optimasi marketplace tempat Anda berjualan. Misalnya menggunakan logo yang mumpuni sehingga dapat menarik perhatian pembeli. Dengan demikian, pembeli akan tertarik dan percaya bahwa toko milik Anda adalah toko yang berkredibel karena profesional. Anda dapat membuat logo sendiri atau memesannya di jasa desain grafis.

Selain itu, Anda juga harus mencantumkan deskripsi toko yang berisi informasi lengkap mengenai toko Anda. Mulai dari profil toko, alamat toko, sertakan juga nomor HP jika ada yang ingin mengajukan komplain secara langsung. Anda juga harus melakukan sinkronisasi stok barang dan melakukan perhitungan dengan tepat yang bisa dilakukan melalui aplikasi.

5. Aktif Marketplace

Sebagai penjual, Anda harus aktif di marketplace. Hal ini penting untuk meyakinkan calon pembeli bahwa Anda memang serius dalam menjalankan bisnis atau penjualan. Salah satu cara yang harus Anda lakukan adalah konsisten aktif di marketplace. Anda bisa aktif menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan pembeli.

Anda juga harus aktif mengunggah berbagai produk baru sehingga toko Anda selalu uptodate. Selain itu, Anda bisa melakukan live video di Shopee seperti yang saat ini ramai dilakukan. Bahkan, Anda bisa mengirimkan ucapan terima kasih ketika pelanggan sudah memesan produk dan menerima produk tersebut agar pelanggan memberi penilaian yang positif bagi toko Anda.

6. Adakan Promo Menarik

Untuk menarik perhatian pembeli, Anda bisa mengadakan berbagai promo yang menarik. Meski tak menggunakan modal, Anda tetap bisa memberi promo bagi pembeli lho. Anda bisa membuat berbagai promo pada produk awal atau setiap hari-hari tertentu, misalnya tanggal kembar.

Promo yang disajikan tak perlu besar-besaran, namun menarik dan membuat pembeli konsisten membeli dan bahkan memiliki pelanggan baru.

7. Aktif Media Sosial

Terakhir, Anda juga harus aktif dalam media sosial. Selain harus aktif di marketplace, Anda juga harus memanfaatkan koneksi yang Anda miliki sebaik-baiknya. Bagikan barang atau produk Anda di media sosial Anda dan juga media sosial khusus jualan Anda. Rutin lakukan update produk baru dan juga sinkronisasikan ke Shopee agar penjualan Anda semakin meningkat.

Bagi yang ingin membagikan di media sosial pribadi, tak ada salahnya juga lho. Anda bisa memanfaatkan kerabat, teman, atau keluarga untuk mengetahui bahwa Anda menjual produk dan siapa tahu orang terdekat Anda juga menjadi pelanggan Anda.

Kelebihan Gabung Dropship

Salah satu cara paling menguntungkan berjualan tanpa modal adalah menjadi dropshipper. Menjadi dropship tentu memiliki kelebihan. Berikut adalah kelebihan menjadi dropship.

1. Mudah Memulai Jualan

Anda akan lebih mudah memulai jualan atau berbisnis online meskipun tidak memiliki modal atau tidak memiliki stok barang. Anda sebagai penjual bisa mengabari stok barang di pihak ketiga dan melakukan pemesanan dari produk e-commerce yang Anda kehendaki.

Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir mengenai kerugian barang akibat tidak laku, penanganan pengembalian barang, pengiriman barang, pengepakan dan pengiriman pesanan pembelian.

Pastikan juga, memahami kebutuhan konsumen dengan baik tujuannya supaya calon pembeli bisa meng-iya-kan apa yang kita tawarkan. Baca juga: 3 Langkah Praktis agar Mendapat Jawaban “YA” untuk Apapun dari Siapapun

2. Modal Sedikit

Sebagai dropshipper, Anda hanya membutuhkan modal kecil. Bahkan terkadang Anda tidak perlu mengeluarkan modal lho. Kecuali jika terjadi kesalahan, misalnya pembeli sudah membayar tetapi barang tidak sesuai, maka ini menjadi risiko Anda sebagai penjual.

3. Alatnya Sederhana

Sebagai penjual dropship, Anda tidak perlu memikirkan tempat untuk meletakkan stok barang, cara mengatur mengelola gudang, bahkan melakukan inventaris.

Anda cukup menggunakan ponsel atau laptop, sehingga tak perlu memiliki banyak alat atau bahan sehingga memerlukan biaya besar untuk modal.

4. Lebih Fleksibel

Sebagai dropshipper, Anda membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk berkomunikasi dengan pembeli dan pemasok barang. Hal tersebut bisa Anda lakukan dari jauh menggunakan internet. Anda hanya perlu melakukan perencanaan penjualan sehingga sistem penjualan yang Anda lakukan lebih fleksibel.

Dropship Paling Menguntungkan!

Nah, ada ga sih dropship paling menguntungkan? Ada, yaitu menjadi reseller buku Deepublish. Cuma modal 100 ribu saja, Kamu sudah bisa gabung dan berkesempatan mendapat jutaan per bulan dengan hanya jualan buku.

Apa kelebihan menjadi reseller Buku Deepublish?

  • Ada 7000+ produk yang bisa dijual, kamu bisa pilih sendiri.
  • Segmen dan target sudah jelas, mahasiswa dan dosen jadi akan banyak pembelinya karena memang butuh buku referensi.
  • Pangsa pasar mahasiswa sangat besar, bahkan per 2022 mencapai 7,6 juta mahasiswa. Kalau diambil 1% saja bisa kamu raih, kamu udah bisa menjual ke 76.000 mahasiswa. Bayangkan sebanyak ini.
  • Jika bingung dipandu oleh Tim Reseller Buku Deepublish langsung dan ada Kelas ARD juga.
  • Ga perlu stok produk.
  • Masih banyak lagi.

Tunggu apa lagi, langsung sekarang aja untuk Join Reseller Buku

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar