Cara Membuat Resume Materi Kuliah: 7 Langkah Mudah

Artikel ini membahas lengkap menganai 7 langkah mudah dan praktis mengenai cara membuat resume materi kuliah. Ikuti langkah dalam panduan berikut ini.

Dosen kerap memberi tugas mahasiswa untuk membuat resume materi kuliah tertentu yang telah dipelajari sebelumnya. Tujuannya agar mahasiswa mampu mengingat kembali materi yang telah diberikan oleh dosen sebelum memberi tes ujian. 

Bagi yang belum tahu, apa itu resume materi kuliah? Resume materi kuliah berarti rangkuman berisi materi yang telah dipelajari. Sumbernya bisa dari buku, makalah, atau tulisan apapun yang sudah diajarkan oleh dosen. Menulis resume menjadi salah satu cara efektif dan efisien untuk menjelaskan inti sebuah materi panjang karena dibuat menjadi lebih ringkas. Sebab, resume hanya berisi inti pokok bacaan.

Menulis resume akan membuat mahasiswa lebih paham dengan materi yang diajarkan. Biasanya, tugas membuat resume menjadi salah satu cara dosen agar mahasiswanya membaca sebuah buku.

Isi dari resume materi kuliah harus memuat sejumlah informasi, yakni:

  1. Judul dan nama penulis dari materi yang diminta dosen.
  2. Mengandung ringkasan tentang gagasan pokok materi
  3. Bagian penting yang terdapat di dalam materi, seperti kutipan penting atau memparafrasekannya dalam bahasa sendiri
  4. Sumber yang digunakan dalam menulis resume materi

Untuk lebih memahami resume materi kuliah dan cara membuatnya, baca artikel ini sampai habis ya!

Affiliate Buku

Cara Membuat Resume Materi Kuliah 

Meski terdengar mudah, membuat resume memerlukan ketelitian yang tinggi supaya tidak salah memahami sebuah bacaan. Namun, terkadang membuat resume disamakan dengan ikhtisar. Padahal, keduanya sangat berbeda walaupun dasar penulisannya sama.

Ikhtisar adalah ringkasan yang lebih pendek dari resume. Tulisan ini tidak mementingkan urutan gagasan pokok dari materi. Selain ide pokok, ikhtisar juga ditulis sesuai dengan pemahaman pembaca sendiri, yang kemudian dituangkan dalam bentuk kalimat.

Sementara itu, isi resume hampir sama dengan gagasan pokok kalimat dalam sebuah teks. Biasanya tertulis dalam bentuk penggalan kalimat yang mengandung intisari. Lalu, bagaimana cara membuat resume materi kuliah yang benar? Berikut penjelasannya:

1. Membaca Naskah Asli

Sebelum memulai membuat resume materi kuliah, hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca naskah asli tulisan yang akan diringkas. Pahami setiap kalimat yang dibaca agar dapat menemukan inti pembahasan. Bila perlu baca berulang-ulang jika saat pertama kali membaca materi tidak langsung memahaminya. 

2. Skrining Bacaan

Skrining merupakan teknik membaca secara seksama untuk mendapatkan informasi penting dengan cepat dan akurat. Jadi, skrining bacaan adalah membaca buku materi untuk mendapatkan informasi spesifik dari sebuah bacaan secara cepat.  Cara ini memudahkan mahasiswa untuk memahami materi yang panjang secara lebih cepat dan efisien.

3. Menemukan Gagasan/Ide Utama Setiap Paragraf

Jika sudah memahami materi yang dibaca, langkah selanjutnya adalah menemukan gagasan atau ide utama dari setiap paragraf. Cara mudahnya, cari kalimat penting dari setiap paragraf. Biasanya, kalimat penting mengandung beberapa ide utama dari sebuah paragraf. Tandai atau garis bawahi kalimat penting tersebut agar lebih mudah ketika menuliskannya lagi menjadi bentuk resume.

Reseller Buku

Bila terdapat kutipan, ambil yang paling penting. Bisa juga dituliskan kembali menggunakan bahasa sendiri. Tetapi inti dari kutipan tersebut tetap tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan yang di dalam materi.

4. Menulis Resume Materi

Bila sudah menemukan seluruh gagasan utama dari setiap paragraf, tuliskan kembali dalam bentuk resume. Ingat, tidak perlu menulis dalam kalimat yang panjang. Tuangkan semua gagasan utama yang sudah ditemukan sesuai alur dari buku asli agar pembaca paham apa yang disampaikan dalam materi tersebut.

Perlu diingat bahwa mahasiswa tidak perlu menambahkan pendapat pribadi dalam sumber tersebut. Sebab, akan menyebabkan ketidaksesuaian dengan materi aslinya.

5. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Tulis resume dalam bahasa sederhana yang mudah dipahami pembaca. Sebab, terkadang buku materi di perkuliahan menggunakan bahasa yang kaku dan perlu dibaca berulang-ulang untuk memahaminya.

Menuliskannya lagi menggunakan bahasa yang lebih sederhana bukan berarti mengubah gagasan pokok. Mahasiswa dapat memparafrase menggunakan kata yang lebih luwes tetapi tetap baku dan tidak bertele-tele. 

Memakai bahasa yang bertele-tele justru akan membingungkan pembaca yang berisiko membuat mereka tidak menangkap inti pembahasan.

6. Baca Ulang dan Pastikan Sesuai dengan Naskah Asli

Bila sudah menuliskan seluruh gagasan pokok di dalam buku, jangan lupa untuk membaca ulang disesuaikan dengan bacaan aslinya. Jangan sampai resume yang ditulis memiliki makna yang berbeda dengan naskah asli. Bila ini terjadi, maka informasi yang diberikan kepada pembaca resume akan salah.

Periksa juga ejaan, tanda baca, kutipan penting dan penggunaan bahasanya agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Jangan sampai salah typo. Cek juga kesesuaiannya dengan naskah asli yang di resume. 

Promo Buku

7. Tulis dengan Format yang Ada

Sebelum mengumpulkannya, tulis resume sesuai dengan format tulisan yang diminta oleh dosen tanpa mengurangi bagian apapun. Sebab, terkadang dosen yang perfeksionis ingin mahasiswanya mengerjakan tugas sesuai dengan yang dimintanya. 

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai cara menulis resume materi kuliah. Sekarang tahu bukan bagaimana cara menulisnya secara baik dan benar? Jangan sampai salah dan justru menuliskannya dalam bentuk ikhtisar ya! Gunakan acuan di atas bila kamu masih bingung untuk mulai menulisnya.

Supaya lebih luas lagi mengenai kuliah, lengkapi kuliahmu dengan buku-buku referensi kuliah terbaik dan terlengkap langsung ditulis oleh Dosen dan praktisi di Indonesia di Deepublishstore.com

Artikel Lainnya terkait Resume Materi Kuliah

Penulis: Rima Suliastini

Tinggalkan komentar