Perkenalan Diri Saat Interview: Panduan & Contoh

Memulai sebuah pekerjaan tentu jadi hal baru dan mengasyikkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat proses mendaftar kerja, interview, hingga saat bekerja. Hal yang paling penting untuk diperhatikan dan tidak dilupakan adalah saat Anda interview. Recruiter akan melihat Anda mulai dari bagaimana cara memperkenalkan diri saat interview yang benar. Bagaimana cara perkenalan diri saat interview yang benar?

Baca juga: Struktur dan Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Saat itulah, Kamu akan diperhatikan sehingga Kamu dituntut memiliki kesan menarik dan juga memperkenalkan diri dengan tepat dan pas agar recruiter tertarik dan menginginkan untuk bergabung di perusahaan atau kantor tempat mereka kerja.

Untuk mengetahuinya, simak berbagai tips di bawah ini yang perlu Anda ketahui dan bahkan perlu untuk Anda kuasai.

Mengapa Perkenalan Merupakan Hal Penting Saat Interview?

Perkenalan atau memperkenalkan diri saat interview menjadi hal yang penting. Alasan kamu perlu memperkenalkan diri dengan asik saat interview tentu juga ada alasan tersendiri. Hal ini karena kesan baik akan tercipta dari seorang pelamar kerja saat dirinya melalui proses interview.

Affiliate Buku

Saat interview, Kamu harus bersikap dengan sopan, tutur kata yang baik, dan juga tidak gugup atau membawa suasana dengan asik serta positif. Ketika Kamu memperlihatkan diri bahwa Kamu seseorang yang asik dan juga sopan, maka recruiter akan tertarik. Asik dalam hal ini adalah aktif dalam menanggapi setiap pertanyaan demi pertanyaan.

Akan tetapi, Kamu juga tidak boleh terlalu berlebihan. Kamu tetap harus mengedepankan etika sopan santun saat interview. Hal tersebut penting karena kemampuan bersosialisasi dan menempatkan diri yang Kamu miliki menjadi pertimbangan yang sangat tinggi agar masuk dan bergabung di dalam perusahaan tersebut.

Agar Kamu memiliki kesan yang baik, berikut adalah tips yang bisa dilakukan.

1. Lawan Rasa Gugup dan Panik

Kamu harus melawan rasa gugup dan panik saat sedang interview. Memang suasana tegang akan muncul saat masuk ruang interview. Namun, Kamu harus menghalau rasa tersebut. Bisa dengan berdoa dan menarik napas dalam-dalam saat akan memasuki ruangan dan juga harus menenangkan pikiranmu saat dalam perjalanan dan menunggu giliran interview agar apa yang diucapkan dan katakan sehingga mampu didengar dengan jelas.

2. Fokus dan Antusias

Untuk menciptakan kondisi yang asik, Kamu harus meninggalkan kesan baik dengan fokus dan antusias. Kamu harus fokus terhadap setiap pertanyaan dan penjelasan yang disampaikan recruiter. Dengan begitu, Kamu akan bisa menjawab setiap pertanyaan dengan tepat dan juga bisa menceritakan diri dengan menarik tetapi sesuai porsinya dan tidak berlebihan untuk menambah daya tarik.

3. Siap untuk Pertanyaan Selanjutnya

Jangan sampai pikiran kosong. Oleh sebab itu, fokus tadi jadi hal yang penting. Ini juga penting sebagai kesiapanmu menghadapi berbagai pertanyaan selanjutnya. Pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan recruiter semuanya adalah hal yang penting sehingga harus siap ketika ada berbagai pertanyaan dan harus menjawab dengan logis.

Cara Perkenalan Diri Saat Interview

metode diskusi dalam pendidikan

Setelah mengetahui bagaimana cara agar dapat membawa diri saat interview, dan juga harus mengetahui bagaimana cara memperkenalkan diri saat interview yang tepat. Dalam hal ini, tentu saja ini harus mempelajari terlebih dahulu resume atau curriculum vitae (CV) yang  dibawa agar apa yang Anda sampaikan tepat dan tidak salah informasi.

Reseller Buku

Berikut merupakan cara memperkenalkan diri saat interview yang tepat.

1. Selalu Ucapkan Salam dan Sapa

Saat memasuki ruang interview, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengucap salam dan juga sapa. Mengapa ini penting? Ucapan salam dan sapa menjadi hal yang penting baik bagi pelamar maupun recruiter karena ucapan tersebut menunjukkan bagaimana seorang pelamar memiliki kesan baik dan juga sopan.

Kamu bisa mengucapkan seperti ini, “Halo, selamat pagi/siang/sore”. Dengan demikian, Kamu akan dinilai memiliki kesan baik pada poin pertama, sehingga recruiter akan semakin tertarik untuk melakukan interview.

2. Memperkenalkan Nama

Setelah mengucapkan salam dan sapa, ketika dipersilakan mengenalkan diri, Anda harus memperkenalkan diri dengan lengkap. Biasanya bagian ini sebelum recruiter memulai tahapan interview. Kamu akan diminta untuk memperkenalkan diri dan bisa memulai memperkenalkan diri dari nama lengkap.

Kemudian bisa melanjutkan memperkenalkan nama panggilan, domisili tempat tinggal, tempat tanggal lahir, status, dan juga posisi yang ingin dilamar. Ini penting karena dengan demikian maka recruiter akan lebih mengenalmu di awal tanpa harus mengulang pertanyaan yang sama mengenai nama dan juga identitasmu.

3. Pendidikan Secara Singkat

Setelah memperkenalkan identitas, bisa melanjutkan dengan memperkenalkan riwayat pendidikan. Kamu bisa memulai dari memperkenalkan jurusan atau program studi yang ditempuh dan juga nama perguruan tingginya. Kemudian, bisa menjelaskan mengapa memilih jurusan tersebut.

Hal ini sering diabaikan oleh para pelamar, padahal jadi aspek penting dalam memperkenalkan diri. Dengan memperkenalkan jurusan dan mata kuliah apa yang sudah dipelajari, maka akan mendapat penilaian yang lebih untuk menentukan kelayakanmu diterima di perusahaan tersebut.

4. Pengalaman

Setelah memperkenalkan riwayat pendidikan yang ditempuh, kemudian bisa melanjutkan memperkenalkan pengalaman yang pernah Kamu lakukan selama sekolah sampai di jenjang perguruan tinggi, baik itu pengalaman organisasi maupun pengalaman komunitas.

Promo Buku

Memperkenalkan pengalaman dan kegiatan yang menyenangkan dan juga bermanfaat sangat membantu mendapat penilaian lebih karena dinilai memiliki kemampuan bersosialisasi dan bekerja sama yang baik. Lalu bagaimana jika tidak mengikuti organisasi dan komunitas apa pun?

Jika tidak, Kamu bisa menjelaskan apa saja proyek yang pernah kerjakan semasa kuliah yang membanggakan dan juga berkesan bagimu dan jelaskan alasan memilih dan mengambil proyek tersebut.

Kamu juga bisa memperkenalkan dan menceritakan pengalaman magang yang pernah kamu lakukan, lho.

Kamu juga bisa fokus pada prestasi yang sejauh ini diraih. Prestasi apapun ketika kaitannya dengan mengembangkan skill, soft skill, dan dunia akademik, tentu akan menjadi nilai tambah lho. Bahkan prestasi lain juga tak menutup kemungkinan membuat recruiter tertarik.

A. Pengalaman Kerja Bagi yang Sudah Bekerja

Bagi yang sebelumnya sudah bekerja, ini jadi poin penting. Biasanya recruiter akan menanyakan bagaimana pekerjaan sebelumnya. Kamu harus menjelaskan bagaimana pekerjaanmu sebelumnya, tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan perusahaan atau tempat bekerja sebelumnya.

Pertanyaan mengenai pekerjaan sebelumnya kadang menjadi jebakan bagi pelamar untuk mengetahui sifat asli pelamar. Karena banyak pelamar yang justru menjelekkan perusahaan sebagai alasan mereka keluar. Jangan seperti itu, ya! Anda bisa menceritakan apa yang Kamu kerjakan di tempat bekerja sebelumnya.

Kamu juga bisa menceritakan pengalaman dan juga nilai yang Anda dapatkan di tempat Kamu bekerja sebelumnya.

B. Pengalaman Organisasi atau Acara yang Dipegang Selama Kuliah

Selanjutnya, ceritakan pengalaman organisasi yang pernah Kamu lakukan dan acara apa yang pernah Anda lakukan di kampus. Ini menjadi nilai penting sebagai penilaian kinerja dan tanggung jawab Anda.

Baca juga: 11 Daftar Kerja Sampingan Di Malam Hari

5. Menceritakan Skill yang Relevan dengan Pekerjaan yang Dilamar

Jika, Kamu memiliki kemampuan atau skill yang sesuai atau relevan dengan posisi pekerjaan yang Kamu lamar, hal itu bisa diceritakan dan akan memiliki nilai plus. Misalnya Kamu mendaftarkan diri di kantor berita. Kamu menceritakan pengalaman mendapat kesempatan wawancara dan menulis profil orang yang berpengaruh di Indonesia.

Hal itu tentu jadi pertimbangan bagi recruiter untuk menerima Kamu sebagai karyawan.

6. Ucapkan Kata Terima Kasih

Terakhir, setelah proses interview selesai, ucapkan terima kasih pada recruiter yang sudah bersedia mengundang Anda untuk interview. Ucapkan terima kasih karena Anda telah diberi kesempatan untuk melakukan interview, ya.

Contoh Cara Perkenalan Diri

“Perkenalkan nama saya La Luna Mazaya, biasa dipanggil Luna. Usia saya 22 tahun. Saya telah lulus dari Program Studi Ekonomi Bisnis, Universitas Pelita Harapan pada tahun 2022. Selama menempuh pendidikan terakhir, saya aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan, salah satunya BEM Universitas.

Saya juga aktif melakukan penelitian dan juga pernah magang di PT Astra Indonesia pada 2021 lalu. Saya juga pernah berpartisipasi sebagai volunteer di ajang Asian Games 2018. Selama kuliah, saya belajar mengenai teknik audit dan juga perhitungan ekonomi baik secara daring maupun luring selama pandemi. Hal tersebut membuat pengalaman dan kemampuan saya semakin berkembang. (Penulis: Cynthia Trisnanda)

Artikel Terkait Wawancara Kerja

Tinggalkan komentar