Setiap perguruan tinggi dapat mengeluarkan Letter of Acceptance (LoA) kepada mahasiswa yang memintanya. Secara umum, LoA merupakan surat yang dibuat oleh perguruan tinggi sebagai bukti bahwa orang yang mendapatkannya adalah mahasiswa di kampus tersebut. Bagi beberapa mahasiswa, LoA ini sangat diperlukan. Misalnya, untuk mendaftar beasiswa di dalam maupun luar negeri. Lalu, bagaimana cara mendapatkan Letter of Acceptance (LoA)?
Umumnya, perguruan tinggi akan langsung mengirimkan LoA kepada setiap mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima oleh kampus tersebut. Surat dapat dikirimkan melalui email maupun dalam bentuk fisik.
Selain sebagai bukti bahwa seseorang merupakan mahasiswa di suatu perguruan tinggi. LoA juga berguna bagi mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa. Sebab, LoA selalu menjadi syarat wajib pendaftaran, baik beasiswa dari dalam maupun luar negeri.
Daftar Isi
Apa Itu LOA (Letter of Acceptance Beasiswa)?
Secara harfiah, Letter of Acceptance diartikan sebagai surat penerimaan. Seseorang dapat mendapatkan LoA dari perguruan tinggi mereka masing-masing. Sementara Letter of Acceptance (LOA) Beasiswa merupakan surat yang menyatakan bahwa seorang mahasiswa telah menjadi penerima beasiswa di suatu perguruan tinggi.
Jenis Letter of Acceptance
LoA menjadi salah satu elemen penting dalam beasiswa. Ada dua jenis Letter of Acceptance, yakni unconditional dan conditional. Berikut penjelasannya:
1. Unconditional Letter of Acceptance
Unconditional LoA merupakan surat yang diberikan perguruan tinggi untuk mahasiswa yang telah diterima di kampus tersebut tanpa adanya syarat lain.
Artinya, mahasiswa yang menerimanya tidak perlu memenuhi persyaratan apapun lagi, hanya perlu membayar biaya yang sudah ditentukan, mengikuti masa orientasi mahasiswa baru dan menjalankan masa perkuliahan hingga lulus.
Dalam unconditional LoA biasanya berisi informasi identitas mahasiswa, program studi, tanggal awal perkuliahan atau intake, lama studi, serta informasi tahap selanjutnya untuk dapat mengikuti kegiatan perkuliahan, seperti pendaftaran ulang atau pembayaran.
2. Conditional Letter of Acceptance
Berkebalikan dengan Unconditional LoA, Conditional Letter of Acceptance diberikan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa tetapi mereka harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu sebelum menjalani masa perkuliahan.
Beberapa persyaratan yang biasanya perlu dipenuhi oleh mahasiswa sebelum memulai masa pembelajaran dapat berupa:
- Skor kompetensi Bahasa Asing seperti TOEFL, CEFR, maupun yang lainnya.
- Persyaratan akademik, seperti IPK minimal, keikutsertaan atau kelulusan dalam matrikulasi dengan nilai tertentu.
- Belum melengkapi dokumen persyaratan ke perguruan tinggi, seperti ijazah terakhir atau transkrip nilai.
Jika semua persyaratan tersebut sudah dipenuhi, maka kampus akan mengeluarkan Unconditional Letter of Acceptance. Namun, pastikan terlebih dahulu bahwa informasi yang ada di dalam LoA sesuai dengan
Tips Mendapatkan Letter of Acceptance
Setiap perguruan tinggi memiliki aturan masing-masing dalam mengeluarkan LoA untuk para mahasiswanya. Jadi, berikut beberapa tips mendapatkan Letter of Acceptance dari kampus:
1. Mencari Informasi dan Menyiapkan Berkas
Calon pendaftar perlu mencari informasi terkait pendaftaran masuk perguruan tinggi yang diminati. Perhatikan ketentuan yang berlaku, mulai dari berkas yang perlu diserahkan hingga proses pembayaran administrasi.
Jangan lupa untuk double check kelengkapan seluruh berkas sebelum tanggal pengiriman atau penyerahan yang sudah ditentukan. Bila ada ketentuan yang kurang jelas, segera tanyakan kepada narahubung yang biasanya tertera dalam website kampus.
2. Menyerahkan atau Mengirimkan Berkas
Setelah memastikan seluruh dokumen yang dipersyaratkan lengkap, kirim atau serahkan berkas sesuai tanggal yang sudah ditentukan oleh pihak kampus.
Terkadang masih ada perguruan tinggi yang meminta berkas fisik dikirim ke alamat kampus. Jika ini terjadi, hitung estimasi waktu pengiriman supaya tidak telat. Namun, seringkali pihak kampus meminta dikirim secara daring.
3. Menunggu Pengumuman dan LoA
Pendaftar perlu menunggu beberapa waktu sebelum pihak kampus mengumumkan daftar calon mahasiswa yang lolos. Jika diterima, maka pendaftar akan menerima LoA beserta informasi lainnya. LoA dapat dikirimkan melalui surel maupun surat fisik ke alamat rumah.
Calon mahasiswa perlu memeriksa jenis LoA yang dikirimkan. Bila conditional, artinya harus melengkapi beberapa berkas lain, sedangkan jika mendapat unconditional maka bisa langsung melanjutkan ke tahap registrasi.
Nah, itulah beberapa tips untuk kamu yang ingin mendapatkan Letter of Acceptance dari kampus. Jangan sampai terlewat ya tahap-tahapnya!
Baca Artikel Terkait
- Perbedaan Review dan Resume, Pahami Jangan Sampai Salah
- Kerja Sambil Kuliah, Apakah Bisa?
- Contoh Prestasi Akademik dan Non Akademik
FAQ Mengenai LOA
Singkatnya, fungsi LoA ini adalah untuk bukti yang menyatakan bahwa artikel yang kita submit ke dalam sebuah jurnal dinyatakan lolos untuk terbit di jurnal tersebut. Kalau untuk beasiswa berarti diartikan bahwa kita sudah diterima di kampus pilihan di luar negeri.
Tidak pasti dan tergantung. Ada yang hanya butuh 2-3 bulan saja tetapi ada juga yang harus menunggu sampai 6 bulan baru mendapatkan LOA.
Benar. syarat pendaftaran yang wajib kalian miliki untuk mendaftar beasiswa LPDP adalah LoA alias Letter of Acceptance. Jadi, biasanya ada rentang waktu 1 tahun untuk mahasiswa mendapatkan LOA ini atau mendaftar di kampus tujuan. Kalau selama setahun tidak lolos di kampus pilihan, maka LPDP akan terhapus.
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari