8 Cara Menjadi Freelance Pemula untuk Memperoleh Penghasilan

Sebagai salah satu pekerjaan, freelance mempunyai daya tarik tersendiri. Ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan sebagai freelancer. Contohnya, sebagai video editor, UI/UX designer, content writer, dan masih banyak lagi.

Menjadi freelancer artinya kamu menyediakan barang atau jasa bagi orang lain. Kamu akan mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuanmu. Dibandingkan dengan pekerjaan pada umumnya, pekerjaan freelance cenderung memiliki jam kerja yang lebih fleksibel.

Saat ini, pekerjaan freelance diminati oleh banyak orang. Apakah kamu juga tertarik untuk melakukannya? Cara menjadi freelance pemula akan dibahas lebih lanjut dalam artikel berikut.

Pengertian Freelance

Apakah yang dimaksud dengan freelance? Pekerjaan freelance adalah pekerjaan yang bisa dilakukan secara mandiri. Seorang freelancer menawarkan jasanya kepada klien yang membutuhkannya. Klien mereka adalah perusahaan, organisasi, maupun individu lainnya. Dia bekerja berdasarkan proyek yang diberikan oleh klien.

Selain itu, mereka juga bisa bekerja dari rumah, kantor, atau tempat lainnya. Pekerjaan ini biasanya mempunyai jam kerja yang lebih fleksibel. Meski begitu, tetap terjadi kesepakatan antara freelancer dengan kliennya. 

Program Afiliasi

Pekerjaan ini merupakan pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih fleksibel.

Cara Menjadi Freelance Pemula

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjadi freelance pemula.

1. Menentukan Jasa yang akan Dijual

Sebagai langkah awal, kamu perlu menentukan jasa yang akan dijual. Sebaiknya, pilih jasa yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu. Kalau kamu mahir dalam mengedit video, kamu bisa menjual jasa pengeditan video. Lakukan riset untuk mencari tahu apa yang sedang dibutuhkan banyak orang saat ini.

Daripada menawarkan terlalu banyak jasa, lebih baik fokus pada satu atau dua bidang yang dikuasai. Contohnya, jika kamu mahir dalam desain grafis dan tertarik dengan fashion, kamu bisa menjadi desainer grafis khusus untuk industri fashion.

2. Menentukan Target Audiens

Seorang freelancer perlu menentukan target audiens. Coba identifikasi calon klien berdasarkan masalah yang mungkin mereka alami. Hal ini dapat membantu kamu melakukan strategi marketing yang tepat.

Jika sudah memahami target pasarnya, kamu bisa membuat portofolio yang sesuai dengan target tersebut. Sehingga, aktivitas promosi yang kamu lakukan menjadi lebih terarah dan tepat sasaran.

Dengan mengetahui target audiens, kamu bisa fokus pada kebutuhan dan masalah mereka. Sehingga, kamu bisa menawarkan solusi yang tepat. Pesan dan penawaran yang kamu buat bisa disesuaikan dengan karakteristik dari target audiens tersebut.

Jika kamu menargetkan audiens yang tepat, peluang untuk mendapatkan klien baru akan semakin besar. Coba bangun hubungan baik dengan target audiens melalui email marketing, networking, dan media sosial.

3. Menentukan Tarif

Dengan mempertimbangkan pengalaman dan kemampuanmu, kamu bisa menentukan tarif. Sebelum menentukan tarif, kami bisa melakukan riset terlebih dahulu. Kamu bisa mencari informasi tentang tarif yang ditetapkan oleh pekerja lepas lain untuk jasa yang sama.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan platform seperti Sribulancer, Upwork, dan Fastwork sebagai referensi untuk melihat kisaran tarif di bidang tersebut.

Baca Juga: 10 Pekerjaan Freelance dari Rumah yang Bisa Dilakukan

4. Membuat Portofolio yang Menarik

Membuat portofolio merupakan salah satu cara untuk mempromosikan kemampuan dan jasa yang kamu jual. Bagikan portofolio kamu kepada calon klien melalui kampanye pemasaran iklan atau email.

Kamu bisa membuat portofolio dalam bentuk website personal dengan menggunakan Contently atau Canva. Agar klien lebih mudah menjangkau kamu, tambahkan fitur Whatsapp di website yang kamu buat. Portofolio yang menarik bisa membuat orang lain tertarik untuk membeli jasamu. 

Ebook Bisnis

Selain itu, portofolio juga bisa menunjukkan keahlian dan pencapaianmu. Di dalam portofolio, kamu bisa mencantumkan proyek yang pernah kamu kerjakan serta kelebihan dan keuntungan menggunakan jasamu.

Pastikan karya yang ditampilkan di portofolio memiliki kualitas yang tinggi dan relevan dengan jasa yang kamu tawarkan. Gunakan gambar dan video dengan kualitas yang baik. Pakailah tata letak dan desain yang menarik.

5. Mempromosikan Jasa

Ada banyak platform yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan jasa. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan blog dan media sosial. Contohnya, seperti Instagram, TikTok, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak klien.

6. Memperluas Jaringan

Kamu bisa bergabung dengan forum freelancer atau komunitas untuk memperoleh informasi. Melalui platform tersebut, kamu bisa memperoleh wawasan baru. Jaringan yang luas juga bisa membantu kamu memperoleh referensi dan project baru.

7. Terus Belajar

Pastikan kamu selalu berupaya untuk meningkatkan keterampilan. Keterampilanmu bisa meningkat apabila kamu membaca buku serta mengikuti kursus dan webinar. Hal ini dapat memperluas pengetahuanmu. Kamu juga bisa meningkatkan kualitas kerja dengan meminta feedback dari klienmu.

8. Bergabung dengan Website Penyedia Jasa Freelance

Kamu juga bisa memasarkan jasamu lewat website penyedia jasa freelance. Contohnya, Fastwork, Fiverr, dan sebagainya. Platform tersebut dapat menjadi wadah bagi siapa pun yang ingin menjadi freelancer. Isi profilmu di website tersebut dengan lengkap, termasuk keahlian, pengalaman, dan tarif.

Manfaat Menjadi Freelance

Berikut ini adalah manfaat yang bisa diperoleh dari melakukan pekerjaan freelance.

1. Dapat Mengembangkan Diri

Seorang freelancer dituntut untuk terus mengembangkan diri dengan meningkatkan keterampilan, seperti kemampuan teknik, manajemen waktu, dan sebagainya. Semakin banyak proyek yang dikerjakan, maka semakin terasah keterampilan tersebut.

Setiap proyek baru menjadi kesempatan bagi kamu untuk mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang telah kamu miliki.

2. Memperoleh Fleksibilitas

Seorang freelancer biasanya dapat menentukan lokasi kerjanya. Dengan koneksi internet, seorang freelancer bisa bekerja dari mana saja, termasuk di rumah, kafe, dan sebagainya. Selama ada koneksi internet, freelancer tetap bisa bekerja dari jarak jauh. Di zaman sekarang, hal ini sering disebut dengan istilah WFA atau work from everywhere.  

3. Memperoleh Penghasilan

Dengan bekerja freelance, seseorang bisa memperoleh penghasilan. Semakin banyak proyek yang dikerjakannya, maka semakin tinggi pula penghasilannya. Semakin bertambah pengalaman yang kamu miliki, maka kamu bisa meningkatkan tarifnya.

4. Memperoleh Pengalaman

Dengan bekerja bersama dengan berbagai klien, kamu akan mendapatkan pengalaman yang menarik. Hal tersebut dapat memperluas wawasanmu.

5. Memperoleh Jaringan yang Luas

Melakukan interaksi dengan berbagai klien dan sesama freelancer membuat kamu memiliki jaringan yang lebih luas. Melalui jaringan tersebut, kamu bisa memperoleh referensi dari klien yang puas dengan hasil pekerjaanmu.

Jaringan tersebut juga menjadi sumber informasi tentang proyek baru. Sehingga, kamu bisa menemukan peluang kerja yang baru,

5. Meningkatkan Kreativitas

Lingkungan kerja yang dimiliki oleh freelancer menuntutnya untuk lebih kreatif sewaktu mengerjakan proyek. Sebagai freelancer, kamu bisa mengeksplorasi ide-ide yang kreatif. Mereka punya ruang yang lebih luas untuk mengembangkan keterampilan mereka.

Kesimpulan

Itulah informasi tentang cara menjadi freelance pemula. Apabila ada pertanyaan atau komentar, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Jika kamu tertarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan, kamu bisa bergabung bersama Program Afiliasi Deepulbish.

Sumber:

OCBC NISP. https://www.ocbc.id/id/article/2023/07/13/cara-kerja-freelance diakses pada 12 Desember 2024

MyRobin.id. https://myrobin.id/untuk-pekerja/cara-menjadi-freelancer-pemula-yang-sukses-untuk-anda-praktekan/ diakses pada 12 Desember 2024

BFI Finance. https://www.bfi.co.id/id/blog/cara-menjadi-freelancer-dengan-mudah diakses pada 13 Desember 2024

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar