Growth vs Fixed Mindset: Cara Menjadi Growth Mindset

Mindset positif yang ditanam di dalam kognisi seseorang akan mempengaruhi nasib dan vibes seseorang menjadi lebih berenergi, bersemangat dan menyenangkan. Sebaliknya, mindset negatif yang yang ditanamkan juga akan mempengaruhi sikap,cara berpikir dan cara menyelesaikan masalah yang sedang terjadi. 

Oleh sebab itu, mindset menjadi dasar utama membangun mental kaya, mental hebat dan mental sukses. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan mindset? Baca artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Mindset

Apa itu mindset? Secara umum, mindset lebih familiar kita dengar dengan pola pikir. Sementara menurut beberapa tokoh atau orang, seperti Very Well Mind berpendapat bahwa mindset adalah pemikiran atau kumpulan kepercayaan seseorang, yang akan mempengaruhi cara melihat dunia itu sendiri. 

Mindset dapat pula diartikan sebagai cara berpikir seseorang terhadap sesuatu hal. Dimana cara berpikir ini tidak hanya mempengaruhi cara pandang, tetapi juga akan mempengaruhi perasaan,pikiran,tindakan dan sikap seseorang.

Baca juga: Perkembangan, Jenis dan Peluang Pengertian Startup

Affiliate Buku

Jenis Mindset 

Setiap orang memiliki mindset yang berbeda-beda. Mindset dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya pengalaman hidup, dan referensi bacaan. Sementara, mindset itu sendiri ada dua jenis yaitu fixed mindset dan growth mindset.

1. Fixed mindset 

Fixed mindset adalah mindset tetap yang mana seseorang memiliki pola pikir yang bersifat tetap. Umumnya, mindset tetap (fixed mindset)  banyak dimiliki oleh orang yang memiliki intelegensi, bakat dan fungsi hereditas yang rendah. 

Adapun ciri orang yang memiliki mindset tetap ini. Orang tersebut mudah menyerah, dan menganggap bahwa kerja keras dan usaha tidak memberikan banyak perubahan dan perubahan. Ketika dihadapkan pada kritik, juga merasa kritik sebagai ancaman dan tidak suka dengan kesuksesan orang lain. 

Jadi orang yang memiliki fixed mindset beranggapan bahwa kemampuan yang dimiliki oleh seseorang sudah bersifat tetap yang diperoleh dari turun temurun atau bakat dari lahir. Dimana, mereka sulit menerima pandangan yang mengatakan bahwa faktor usaha penentu keberhasilan seseorang.

3. Growth mindset 

Ada juga yang disebut dengan growth mindset, yaitu mindset berkembang. Pola pikir ini mempercayai bahwa kemampuan, bakat dan keberhasilan seseorang dapat diperoleh melalui usaha yang sudah dikeluarkan. 

Seseorang yang memiliki growth mindset mempercayai bahwa bakat dan keturunan yang dimiliki secara genetika atau turun temurun bukan penentu utama keberhasilan seseorang. Ciri-ciri orang yang memiliki growth mindset pribadi yang senang dengan tantangan, memiliki perspektif positif dan open mind serta terbuka dengan saran dan masukan.

Artikel terkait: Apa itu Pitching? Pengertian, Kesalahan dan Pitching Deck

Cara Menjadi Growth Mindset

Reseller Buku

Pentingnya membangun growth mindset yang positif tidak hanya menguntungkan bagi keberlangsungan karir dan masa depan. Tetapi juga sangat bermanfaat menjaga kesehatan mental. Melihat banyaknya peluang dan manfaat tersebut, berikut beberapa cara menjadi growth mindset.

1. Mengakui ketidaksempurnaan 

Ketika kita memiliki kesadaran diri bahwa kita bukanlah manusia yang sempurna, maka mudah bagi kita untuk menerima masukan dan memiliki kesadaran diri untuk belajar kepada siapapun. 

2. Berani Dengan Tantangan 

Salah satu rahasia orang-orang yang berani mengambil risiko besar dan tidak takut dengan kegagalan. Sehingga selalu antusias dengan berbagai macam tantangan yang menghampirinya. Karena pola pikir mereka tidak fokus pada kelemahan, tetapi fokus pada problem solving dan keuntungan. Dengan kata lain, pentingnya membangun pikiran positif.

3. Menghargai Proses

Berapa banyak orang yang fokus pada hasil? Ketika kita fokus pada hasil. Maka target dan kerja kita fokus pada hasil akhir. Sehingga mudah untuk melakukan kecurangan, demi hasil baik. Sementara orang yang memiliki growth mindset, mereka menikmati pada proses. Bahkan, ketika kenyataannya gagal, mereka mampu mengambil pelajaran berharga dari kegagalannya.

4. Out of The Box 

Membangun mindset yang out of the box memang tidak mudah. Butuh pembiasaan untuk berpikir kritis. Perlu kemampuan berpikir yang analitis dan memiliki kepekaan terhadap sekitar. Orang yang memiliki pemikiran out of the box memang dipandang orang lain sebagai hal yang tidak lazim. Namun itulah ciri growth mindset dalam menyikapi semua masalah yang ada di hadapan mereka.

Itulah beberapa cara menjadi growth mindset yang bisa dibiasakan sejak sekarang. Jika sulit, bisa diawali dengan membaca dari berbagai disiplin ilmu, peka terhadap lingkungan dan sering melatih otak untuk aktif berpikir. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

Artikel terkait dengan growth mindset