Tips Dan Contoh Deskripsi Diri untuk Mahasiswa, SMA dan SMK

Contoh deskripsi diri seringkali ditanyakan untuk banyak keperluan. Ada yang digunakan untuk kepentingan lamaran pekerjaan, pengajuan proposal beasiswa ataupun untuk pengenalan mahasiswa saat mengerjakan tugas.

Berikut contoh deskripsi diri untuk mahasiswa, siswa SMA dan siswa SMK yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

Contoh Deskripsi Diri Sendiri Mahasiswa

“Saya, Elisa lulusan S1 Psikologi di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Meskipun saya jurusan psikologi, saya memiliki keterampilan sebagai penulis, sehingga saya memiliki ketertarikan menjadi seorang peneliti, khususnya di cabang psikologi. Oleh sebab itu, saya sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan beasiswa S2. Sehingga saya bisa menyalurkan bakat menulis lewat penelitian dan melahirkan banyak karya bermanfaat untuk masyarakat. Adapun karya-karya tulisan yang pernah saya tulis, file ada di lampiran”

Untuk contoh demi kebutuhan beasiswa, bisa baca di deskripsi diri untuk beasiswa dan magang.

Contoh Deskripsi Diri Sendiri Siswa SMA

“Saya seorang siswa 12 jurusan IPA. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Adapun prestasi yang pernah dapat selama sekolah di SMA, yaitu mengikuti ajang kejuaraan nasional Sains, dan mendapatkan juara umum, dan beberapa prestasi yang pernah saya dapatkan ada di lampiran. Selain aktif dan mengikuti ajang kejuaraan, saya juga aktif mengikuti organisasi di sekolah seperti OSIS dan PMI.”

Affiliate Buku

Contoh Deskripsi Diri Sendiri SMK

“Saya merupakan lulusan dari SMK Pertiwi Jurusan Akuntansi. Selama sekolah, saya tidak hanya aktif ikut organisasi di sekolah kejuruan, tetapi juga mendapatkan keterampilan dan bekal kerja di dunia akuntansi. Misalnya setiap seminggu sekali, saya mendapatkan tugas berjaga koperasi dan melakukan pembukuan. Saya juga pernah melakukan magang di CV Permata Karya dibagian Akuntansi, sehingga saya sedikit tahu bagaimana dunia kerja dibidang akuntansi. Beberapa Kali kesempatan saya juga pernah mengikuti lomba akuntansi, dan mendapatkan juara dua dan juara satu”

Tips Mendeskripsikan Diri Supaya Lebih Memiliki Nilai Unik

Deskripsi Diri Sendiri lebih banyak digunakan untuk memperoleh beasiswa. Sementara untuk lulusan SMK selain digunakan untuk mendapatkan beasiswa, juga dapat digunakan untuk melamar kerja. Mungkin kamu salah satu yang sedang mencari tahu tips mendeskripsikan diri. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba dan kamu praktekan. 

1. Menjelaskan diri sendiri secara ringkas 

Langkah pertama adalah menjelaskan diri sendiri secara singkat. Kamu hanya cukup memperkenalkan diri tanpa berbelit-belit. Mungkin ada yang bertanya, apa saja yang harus diperkenalkan, yaitu nama, jabatan, pengalaman dan riwayat pendidikan. Jadi cukup sampaikan secara singkat, padat dan jelas. 

2. Menyampaikan Pencapaian dan pengalaman 

Ada pesan dan pepatah yang berbunyi, tak kenal maka tak sayang. Dimana langkah kedua ini kamu menguraikan pengalaman dan pencapaian yang berhasil diraih. Mungkin terkesan narsis dan sombong, namun jika digunakan pada waktu yang tepat, maka semua ini justru menjadi daya tarik dan kekuatan, dan menjadi bahan pertimbangan. 

3. Menonjolkan sisi keunikan

Sudah menjadi rahasia umum, jika setiap orang memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Keunikan inilah yang menjadi selling point tersendiri yang menjadikan daya tarik personal. 

4. Menyertakan Tujuan 

Tidak semua orang yang pintar memiliki tujuan. Ada beberapa tipe orang yang masih kesulitan dan kebingungan dengan tujuan hidup ataupun tujuan kuliah/bekerja dan lain sebagainya. Nah, agar pribadi kita memiliki value, maka kamu harus memiliki tujuan yang jelas.

5. Menuliskan riwayat hidup secara runtut

Terakhir, kamu bisa menuliskan deskripsi diri secara tertulis dalam sebuah riwayat hidup secara runtut dan jelas. Sehingga mudah untuk dipahami dan mudah dimengerti. Penulisan secara runtut sebagai bentuk karakter bahwa kamu adalah pribadi yang rapid an structural. 

6. Fokus pada Keterampilan dan potensi diri

Reseller Buku

Setiap individu, pasti memiliki kelebihan dan keterampilannya masing-masing. Jika kamu memiliki prestasi secara akademik, maka itulah yang bisa kamu tonjolkan. Bagaimana jika prestasi akademik pas-pasan? Tetapi tertarik dengan beasiswa yang ditawarkan? Maka kamu bisa menonjolkan keterampilan atau skill non akademik. Misalnya kamu berprestasi dibidang olahraga, bidang keterampilan menulis, melukis dan masih banyak lagi. Nah, ada satu hal yang sangat penting saat menuliskan keterampilan dan prestasi, pastikan dikemas secara ringkas, singkat namun juga menarik. 

7. Baca Peraturan Beasiswa

Agar lolos dan mendapatkan beasiswa, maka kamu wajib mencermati beasiswa. Perhatikan secara seksama aturan beasiswa, jangan sampai ada aturan yang terlewat. Jangan sampai karena keteledoran akan menimbulkan diskualifikasi. Sebisa mungkin kamu memilih beasiswa yang relevan dengan prestasi ataupun keterampilan yang kamu minati.

8. Tulis secara jujur

Seringkali banyak yang beranggapan bahwa demi mendapatkan beasiswa, maka mendesain sedemikian rupa agar diterima, dengan melebih-lebihkan deskripsi diri agar terlihat “Wah”. Padahal cara ini sangat tidak disarankan. Pastikan deskripsi diri ditulis secara jujur. Semakin tulus kamu menulis, semakin lebih baik. Karena tim penyeleksi bisa tahu mana deskripsi diri yang tulus/jujur dan mana yang dilebih-lebihkan. Jadi, pastikan untuk menuliskan apa ada nya.

9. Latar Belakang Keluarga 

Prinsip mendeskripsikan diri adalah memperkenalkan diri, termasuk sedikit mencuplik latar belakang keluarga. Misalnya menyebutkan nama orangtua, tempat tanggal lahir, anak ke sekian dari sekian bersaudara dan masih banyak lagi. 

10. Latar belakang Pendidikan 

Tips yang perlu dimasukan lainnya adalah, mencantumkan latar belakang pendidikan. Misalnya mencantumkan nama sekolah sejak TK, SD, hingga SMP. Mungkin hanya sekedar mencantumkan lulusan SD mana, tetapi dari riwayat pendidikan dapat diketahui banyak aspek. 

11. Mencantumkan latar belakang prestasi 

Jika konteks deskripsi diri sendiri siswa SMA untuk mengajukan beasiswa maka, sudah sepantasnya mencantumkan prestasi yang sudah pernah diraih selama rentang waktu sekolah. Baik selama di SD, SMP dan SMA. Prestasi yang dicantumkan bisa prestasi secara akademik maupun non akademik.

12. Menyebutkan Jurusan Lulusan 

Mengingat ada banyak sekali jurusan kejuruan, maka kamu perlu spill jurusan yang kamu pelajari selama ini. Karena jurusan yang kamu pelajari akan menentukan penempatan kerja kamu loh. Misalnya, kamu siswa lulusan SMK akuntansi, maka saat melamar kerja di jurusan akuntansi memiliki peluang diterima lebih besar. Sebaliknya, jika lulusan jurusan akuntansi dan mendaftarkan pekerjaan sebagai HRD, maka sedikit lebih sulit bisa diterima atau dipertimbangkan lolos. 

13. Menjelaskan Pengalaman atau Pencapaian 

Meskipun kamu lulusan SMK, dan belum pernah bekerja sama sekali. Tidak ada salahnya kamu perlu mencantumkan pengalaman atau pencapaian yang pernah kamu capai. Misalnya, kamu pernah mengikuti magang di tempat X, Y, Z atau kemana. Karena pengalaman magang sangat mempengaruhi juga loh. Atau mungkin kamu mendapatkan penghargaan dan mengikuti perlombaan dan menang, maka itu juga perlu dicantumkan. 

Promo Buku

14. Menentukan tujuan Karir 

Kamu juga bisa menyampaikan tujuan karir. Bagi penerima kerja  akan bisa mengetahui visi misi kamu dari tujuan karir kamu. Jika itu selaras dan cocok dengan perusahaan tersebut, maka kamu pun bisa diterima bekerja di sana. 

15. Ekspresikan diri 

Jika deskripsi diri sendiri ditulis dalam bentuk tulisan, maka tuliskan secara jujur dan tulus. Jika deskripsi diri ini disampaikan secara lisan, saat wawancara, maka kamu bisa mengekspresikan diri kamu. Ingat, saat mengekspresikan diri untuk tetap kontrol diri. jangan berlebihan, karena bisa menjatuhkan.

Itulah beberapa tahap mendeskripsikan diri sendiri secara umum. Bisa diterapkan untuk kepentingan banyak hal. Lalu bagaimana jika deskripsi diri tersebut diperuntukan untuk pelajar SMA/K/MA dan kuliah? jawabannya ada di sub bab di bawah.

Artikel terkait: Kumpulan Pertanyaan Wawancara Beasiswa dan Jawabannya

Itulah beberapa tips dan contoh deskripsi diri. Semoga dari ulasan ini cukup memberikan gambaran dan manfaat. (Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar