Motivation Letter Beasiswa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Jika Anda menginginkan beasiswa, maka Anda akan mengenal istilah motivation letter beasiswa. Nah, pasti kamu ingin mencari contoh motivation letter beasiswa? Ini artikel yang tepat untukmu.

Motivation letter biasanya digunakan untuk melamar suatu program, baik itu untuk penerimaan masuk ke universitas dengan menggunakan program beasiswa, untuk melamar ke organisasi non-profit, untuk mendaftar menjadi sukarelawan, bahkan untuk melamar pekerjaan magang.

Motivation letter ini sering disamakan dengan cover letter yang biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan, akan tetapi dua surat ini tentu berbeda isi dan juga tujuannya. Lalu apa itu motivation letter yang bermanfaat untuk mendaftar atau melamar beasiswa tersebut?

Di bawah ini akan dijelaskan secara mendetail mengenai apa itu pengertian motivation letter, apa tujuan dibuatnya motivation letter dalam melamar beasiswa, apa saja struktur motivation letter, bagaimana tips menulis motivation letter untuk beasiswa, dan bagaimana contoh motivation letter beasiswa.

Pengertian Motivation Letter

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat sebelumnya, motivation letter ini biasanya digunakan untuk melamar suatu program, baik itu untuk penerimaan masuk ke universitas dengan menggunakan program beasiswa, untuk melamar ke organisasi non-profit, untuk mendaftar menjadi sukarelawan, bahkan untuk melamar pekerjaan magang.

Affiliate Buku

Motivation letter dapat juga diartikan sebagai surat pengantar dengan pendamping dokumen lain, misalnya resume atau summary. Pada umumnya, motivation letter ini menjadi syarat wajib bagi seseorang yang ingin mendaftar beasiswa, termasuk beasiswa luar negeri.

Motivation letter ini nantinya akan menjelaskan alasan Anda menjadi kandidat yang harus terpilih dalam beasiswa tersebut. Oleh sebab itu, di dalam motivation letter ini menjelaskan mengapa Anda sebagai pelamar dinilai cocok dan sesuai sebagai kandidat yang tepat untuk suatu program, khususnya program beasiswa.

Sehingga jika disimpulkan, motivation letter ini berisi surat yang memuat mengenai kualifikasi dan juga prestasi dari seseorang dalam beberapa tahun terakhir yang sudah ia lakukan atau jalani. Hal ini karena suatu lembaga penyedia beasiswa perlu mengetahui bagaimana asal-usul atau mengetahui tentang kandidat yang ingin mendaftar untuk mendapatkan beasiswa.

Oleh sebab itu, fungsi ditulisnya motivation letter ini adalah untuk menjabarkan mengenai latar belakang kandidat pelamar, baik itu latar belakang pendidikannya, motivasinya mendaftar atau melamar beasiswa, apa cita-citanya, bagaimana pengalaman yang pernah dijalankan, dan apa saja kelebihan yang dimiliki dari pelamar tersebut.

Baca Juga: 70+ Motto Hidup Mahasiswa Terbaik

Tujuan Motivation Letter dalam Melamar Beasiswa

Setelah memahami pengertian dari motivation letter ini, kemudian dapat dipahami bahwa tujuan dari dibuatnya motivation letter dalam melamar beasiswa ini adalah untuk meyakinkan para recruiter tentang kandidat yang cocok dengan kriteria yang ditentukannya untuk bisa mendapatkan program beasiswa.

Tujuan lain dari dibuatnya motivation letter adalah agar recruiter mengetahui maksud dan alasan serta bagaimana tujuan dari pelamar atau kandidat yang ingin mendapatkan program beasiswa tersebut. 

Struktur Motivation Letter

Agar Anda dapat membuat motivation letter dengan tepat dan diterima dalam suatu program beasiswa, maka Anda juga harus mengetahui apa saja struktur yang ada di dalam motivation letter tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai tiga struktur yang ada di dalam motivation letter, yang pertama adalah pembuka, kemudian isi, dan terakhir penutup.

1. Pembuka

Bagian atau struktur pertama di dalam motivation letter adalah bagian pembuka. Bagian pembuka menjadi hal yang penting dalam membuat motivation letter. Perlu diketahui, pembuatan motivation letter harus ditulis atau dibuat menggunakan bahasa yang menarik tetapi tidak berlebihan.

Oleh sebab itu, Anda sebagai kandidat harus membuka motivation letter dengan baik melalui bagian pembuka. Biasanya di bagian pembuka ini akan dijabarkan identitas calon kandidat atau pelamar, mulai dari nama lengkap, asal sekolah, asal universitas, aktivitas atau organisasi yang diikuti, dan lain sebagainya.

Anda juga harus menjelaskan mengapa Anda sebagai calon kandidat atau calon pelamar tertarik untuk mendaftar ke program beasiswa tersebut, sehingga Anda dapat menulis menggunakan paragraf yang menarik dan sesuai. Selain itu Anda juga harus menuliskan latar belakang bidang yang Anda inginkan.

Anda harus menyesuaikan latar belakang Anda dengan bidang yang diinginkan tersebut. Misalnya jika Anda ingin mendaftar beasiswa S2 pemasaran di Inggris, maka Anda bisa menjelaskan bagaimana kondisi dunia pemasaran baik di Indonesia, di Inggris, maupun di seluruh dunia menggunakan bahasa yang menarik.

2. Isi

Setelah bagian pembuka, Anda juga harus menulis bagian isi pada motivation letter. Sama halnya seperti bagian pembuka, bagian isi ini juga sama pentingnya sehingga penulisannya harus sangat diperhatikan.

Anda perlu menulis dan bahkan menjelaskan mengenai kegiatan yang Anda lakukan, apa saja prestasi yang pernah Anda raih, apa saja keahlian yang Anda miliki, bagaimana motivasi Anda mendaftar program beasiswa tersebut, apa saja pengalaman yang Anda miliki, apa tujuan jangka panjang dan jangka pendek dalam hidup Anda, bahkan visi misi Anda.

Hal ini bertujuan agar recruiter mengenal betul bagaimana Anda sebagai calon kandidat atau calon pelamar dan apakah Anda sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Untuk lebih meyakinkan dan mendukung isi di dalam motivation letter tersebut, Anda bisa melampirkan berbagai sertifikat yang Anda miliki secara terpisah agar recruiter benar-benar yakin dengan potensi dan prestasi yang Anda miliki.

Promo Buku

Baca juga: Apa itu Surat Rekomendasi Beasiswa? Ini Cara Membuatnya

3. Penutup

Bagian terakhir adalah bagian penutup. Agar motivation letter Anda berkualitas dan menarik, Anda harus menuliskan bagian penutup yang berkesan. Pada bagian penutup ini, Anda sebagai calon kandidat atau pelamar bisa menyampaikan harapan yang Anda miliki jika Anda lolos dalam program beasiswa yang Anda pilih tersebut.

Jelaskan hal apa saja yang ingin Anda lakukan dan hal tersebut bermanfaat bagi diri Anda sendiri dan bagi orang sekitar Anda dan juga banyak orang. Anda harus meyakinkan pada recruiter bahwa Anda merupakan kandidat yang terbaik dan tepat untuk dipilih sebagai penerima program beasiswa.

Anda juga harus menyampaikan tujuan dan tekad Anda dengan jelas, singkat, tetapi tegas untuk menunjukkan keseriusan Anda dan rasa percaya diri Anda untuk mendaftarkan program beasiswa tersebut.

Rugi kalau tidak baca “Pengertian Beasiswa PPA dan BBP

“Tips Menulis Motivation Letter untuk Beasiswa

Namun dalam menulis motivation letter, Anda tak hanya harus dituntut memahami bagaimana struktur di dalam motivation letter tersebut. Anda juga harus mengetahui bagaimana tips menulis motivation letter untuk beasiswa yang tepat. Berikut adalah tips menulis motivation letter untuk beasiswa.

  1. Pertama, Anda harus mendapatkan perhatian dari recruiter atau pemberi program beasiswa tersebut. Recruiter tentu akan menerima dokumen dari banyak kandidat sehingga Anda harus menarik perhatiannya dengan menuliskan bagian pertama hingga terakhir dengan menarik.
  2. Kedua, Anda harus menggunakan bahasa atau kalimat yang menjual, menarik, sederhana, tetapi tetap orisinil di dalam motivation letter. Oleh sebab itu, perhatikan pemilihan kata dan diksi yang tepat dan mudah dipahami.
  3. Anda juga harus menguraikan aktivitas, kegiatan, pekerjaan, peran, atau kontribusi Anda di universitas atau di tempat kerja Anda saat ini dan ceritakan mengenai pengalaman baik di kampus, organisasi, dan lainnya untuk membantu Anda diprioritaskan dalam mendapatkan beasiswa.
  4. Perlu Anda tekankan bahwa kualitas Anda sesuai dengan bidang keahlian program beasiswa yang Anda pilih, untuk memperbesar peluang Anda mendapatkan beasiswa. Sebutkan juga bahwa pilihan Anda bermanfaat bagi masa depan Anda dan banyak orang kelak.
  5. Anda juga harus menguraikan mengapa Anda harus mengambil program dengan jurusan tersebut dan juga sesuaikan dengan masalah yang relevan yang terjadi di Indonesia dan berikan solusi yang dapat Anda lakukan.
  6. Pelajari kurikulum yang Anda tuju dan sesuaikan dengan modal dan juga pengalaman yang Anda miliki untuk meyakinkan recruiter bahawa Anda tidak memiliki kendala.
  7. Lakukan riset sehingga Anda dapat menyajikan data dengan kuat dan memiliki alasan serta pemahaman yang kuat dalam menuangkan pemikiran Anda untuk mendukung Anda diterima sebagai penerima beasiswa.
  8. Jika perlu, gunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar agar recruiter semakin yakin bahwa Anda merupakan kandidat yang mereka cari.

Contoh Motivation Letter Beasiswa

Yth. Panitia Penyelenggara Program Beasiswa

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Saya selalu percaya bahwa setiap kesempatan yang datang pasti memiliki makna. Kesempatan kali ini akan saya jemput dengan gagah berani dan hati yang siap, tentu dengan bekal yang saya miliki untuk mendapatkan kesempatan mendapat program beasiswa dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Saya, Joni Mulyana, menulis surat motivasi ini sebagai bukti ketertarikan saya pada program beasiswa yang dibuat oleh Kemenristek. Saya baru saya menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Sejak masuk jenjang kuliah, saya sadar bahwa dunia ekonomi dan bisnis di Indonesia perlu dikembangkan dengan tujuan semakin bertumbuhnya ekonomi di Tanah Air. Tentu saja, ilmu tidak cukup untuk membawa saya membuat perubahan besar tersebut. Maka saya aktif mengikuti berbagai organisasi, seperti AIESEC dan Student Catalyst.

Dua organisasi tersebut membuat saya lebih menggali ilmu mengenai bidang ekonomi, bisnis, dan hubungan dengan orang lain, yang kemudian dapat saya terapkan dalam kesempatan melakukan Ship for South East Asia Youth Program (SSEAYP).

Dengan bekal tersebut, saya semakin yakin dapat membangkitkan perekonomian di Indonesia dengan mengembangkan dan membangun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama beberapa tahun belakangan telah saya lakukan di tempat tinggal saya.

Demi menyempurnakan hal yang sudah saya jalankan, saya memiliki tekad kuat untuk belajar dan memperdalam ilmu ekonomi. Oleh karena itu, saya berharap Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia bisa mempercayai saya sebagai penerima program beasiswa.

Apabila terpilih, saya akan mengalokasikan banyak ilmu, tenaga, dana, dan juga pikiran saya untuk membangun pusat UMKM di seluruh Indonesia dan akhirnya membantu pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Demikian surat motivasi ini saya buat, terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Joni Mulyana.

Semoga penjelasan saya di atas bermanfaat ya. Artikel sudah disunting disesuaikan dengan yang terbaru dan kondisi sekarang. Baca juga artikel beasiswa lainnya sebagai berikut biar lolos ya.

Tinggalkan komentar