Pengertian Beasiswa PPA dan BBP – Mengejar beasiswa sepertinya menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mahasiswa. Ya, selain mendapatkan uang pendidikan tambahan, beasiswa akan membuat mahasiswa jadi semakin terpacu untuk meraih prestasi.
Di Perguruan Tinggi Indonesia sebenarnya banyak banget lembaga yang menawarkan beasiswa pendidikan. Mulai dari beasiswa pendidikan penuh hingga yang per periode.
Salah satu beasiswa yang familiar di kalangan mahasiswa adalah beasiswa ppa dan bbp. Apa itu beasiswa ppa dan bbp?
Jika kamu adalah mahasiswa yang sedang mengejar beasiswa ppa dan bbp, maka kamu sangat tepat membaca artikel ini.
Di artikel ini akan kami ulas apa itu beasiswa ppa dan bbp secara lengkap mulai dari pengertian, syarat, dan tips mendapatkannya. Penasaran? Baca baik-baik artikel ini sampai habis ya.
Daftar Isi
Pengertian Beasiswa PPA dan BBP
Beasiswa BBP = Bantuan Biaya Pendidikan (BBP)
Beasiswa PPA = Program Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
Program beasiswa PPA dan BBP merupakan program pemerintah untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik dalam bidang akademik maupun mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi.
Untuk membentuk sebuah sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan kuantitas, pemerintah memberikan dukungan berupa beasiswa untuk yang berprestasi dan bantuan untuk yang memiliki ekonomi yang rendah dengan ketentuan dan kriteria yang ada.
Sedangkan untuk mereka yang berprestasi dan untuk meningkatkan prestasinya tersebut, pemerintah juga meluncurkan program Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Akan tetapi, kedua program tersebut harus memenuhi kriteria persyaratan pemerintah yang akan kami ulas pada bagian selanjutnya.
Untuk lebih lengkap mengenai Info Beasiswa BBP dan PPA, berikut kami ulas tujuan, sasaran dan persyaratan penerima beasiswa dan bantuan tersebut.
Tujuan Beasiswa BBP dan PPA
Setelah mengetahui tentang pengertian beasiswa PPA dan BBP. Berikut ini merupakan tujuan beasiswa BBP dan PPA.
Tujuan beasiswa BBP dan PPA tentunya berkaitan dengan prestasi. Ya, harapannya mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini dapat
meningkatkan prestasi baik kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler serta motivasi berprestasi bagi mahasiswa lain. Beberapa poin ini adalah tujuan dari diadakannya beasiswa PPA dan BBP:
- Mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah, karena tidak mampu membiayai pendidikan.
- Meningkatkan akses dan pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi.
- Meningkatkan prestasi mahasiswa di perguruan tinggi Indonesia.
Baca juga:
Sasaran Beasiswa BBP dan PPA
Namanya juga beasiswa. Tentu kita tidak bisa langsung mendapatkannya dengan mudah. Kompetisi dan potensi akademik menjadi salah satu pertimbangan kamu dapat menerima beasiswa ini atau tidak. Jika dilihat dari tujuannya, berikut ini sasaran beasiswa BBP dan PPA:
- Mahasiswa yang memiliki IPK paling tinggi.
- Mahasiswa yang memiliki SKS paling banyak dalam satu angkatan.
- Mahasiswa yang memiliki prestasi pada kegiatan ko/ekstra kurikuler (penalaran, minat dan bakat) tingkat nasional dan atau internasional.
- Mahasiswa yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.
Persyaratan Beasiswa BBP dan PPA
Apa itu beasiswa PPA? Seperti dijelaskan pada poin sebelumnya, untuk mendapatkan beasiswa ini kamu harus bersaing dengan mahasiswa lain. Inilah persyaratan beasiswa BBP dan PPA yang wajib kamu tahu. Dialansir dari, kemdikbud berikut ini adalah persyarat beasiswa BBP dan PPA:
- Jenjang S1/Diploma IV paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VIII.
- Diploma III, paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VI.
Dapat diberikan mulai semester I apabila mahasiswa memiliki prestasi sangat baik di sekolah khususnya nilai ujian nasional dan nilai rapor kelas X s.d. XII (diperlukan rekomendasi dari Kepala/Sekolah).
- Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut di atas, harus mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor/Ketua/Direktur atau pejabat perguruan tinggi yang ditunjuk, dengan melampirkan berkas sebagai berikut:
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS) atau yang sejenis sebagai bukti mahasiswa aktif.
- Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (kokurikuler dan atau ekstra kurikuler) pada tingkat Nasional maupun Internasional.
- Surat pernyataan tidak menerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan lain dari sumber APBN/APBD yang diketahui oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan.
- Rekomendasi dari pimpinan Fakultas/Jurusan.
- Fotokopi kartu keluarga.
Selain persyaratan di atas, calon penerima beasiswa PPA dan BBP juga perlu melengkapi persyaratan khusus. Apa saja persyaratannya?
Untuk Beasiswa PPA calon penerima wajib melampirkan fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi.
Untuk Bantuan Biaya Pendidikan PPA:
- Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 2,75 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi;
- Surat keterangan penghasilan orang tua dari instansi tempat bekerja atau surat pernyataan penghasilan orang tua bermaterai bagi yang berwirausaha;
- Surat Keterangan tidak mampu atau layak mendapat bantuan yang dikeluarkan oleh Lurah/Kepala Desa atau pejabat berwenang.
Perguruan tinggi negeri/kopertis, karena alasan atau kondisi tertentu dapat menambahkan ketentuan, termasuk mengubah batas IPK terendah dan pemberian kepada mahasiswa program Diploma II yang ditetapkan dengan SK Rektor/Ketua/Direktur dan Koordinator Kopertis,. Untuk pemberian kepada Mahasiswa Program Diploma II, harus dengan persetujuan Ditjen Dikti.
Nah kamu akan berhenti mendapatkan beasiswa PPA dan BBP apabila seorang mahasiswa:
- Telah lulus.
- Mengundurkan diri/cuti.
- Menerima sanksi akademik dari Perguruan Tinggi.
- Tidak lagi memenuhi syarat yang ditentukan.
- Memberikan data yang tidak benar.
- Meninggal.
Pendaftaran Beasiswa PPA dan BBP
Beasiswa PPA dan BBP biasanya diadakan setahun sekali. Untuk informasi tentang Pendaftaran Beasiswa PPA setiap tahunnya, silahkan menghubungi kampusmu, apakah kampusmu membuka seleksi Penerimaan Beasiswa PPA atau tidak. Jika membuka, segeralah mendaftar! Selamat berburu beasiswa.
Referensi:
https://lldikti6.kemdikbud.go.id/beasiswa-dan-bantuan-biaya-bendidikan-bagi-mahasiswa/ [Diakses: 17 Desember 2024]
Artikel pertama kali ditulis oleh Yusuf Abdul Aziz, kemudian diperbarui oleh Muhammad Luqman H pada 17 Desember 2024.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.