4 Contoh Program Kerja Organisasi yang Menarik dan Bermanfaat

Program kerja merupakan hal yang penting dalam organisasi. Apakah kamu tergabung dalam organisasi dan kesulitan menyusun program kerja? Jika demikian, silahkan simak contoh program kerja organisasi yang akan dibahas dalam artikel berikut.

Sewaktu menyusun program kerja, ada banyak hal yang perlu diperhatikan seperti siapa saja yang akan menjalankannya, waktu dan tempat pelaksanaannya, bagaimana pembagian tugasnya, dan perbandingan dengan program kerja sebelumnya. Agar lebih mudah dalam menyusun program kerja, mari simak contoh-contoh program kerja organisasi dalam artikel berikut.

Apa Itu Program Kerja?

Definisi program kerja adalah agenda atau rencana kegiatan yang disusun berdasarkan kesepakatan semua anggota organisasi. Program kerja disusun dengan tujuan untuk meraih visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan oleh organisasi dalam periode tertentu. Pembuatan program kerja sebaiknya berisi solusi yang tepat untuk menangani berbagai permasalahan yang terjadi di dalam organisasi.

Jenis-Jenis Program Kerja

Berikut ini adalah jenis-jenis program kerja berdasarkan rentang waktu, sifat, dan targetnya.

1. Jenis Program Kerja Berdasarkan Rentang Waktu

Berdasarkan rentang waktunya, program kerja dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Affiliate Buku
  • Program Kerja untuk Satu Periode: program kerja yang disusun untuk satu periode kepengurusan. Rapat hanya dilakukan satu kali dalam periode tersebut.
  • Program Kerja untuk Waktu Tertentu: program kerja yang dibuat untuk waktu tertentu, seperti caturwulan, triwulan, dan sebagainya.

2. Jenis Program Kerja Berdasarkan Sifat

Ada tiga jenis program kerja berdasarkan sifatnya, yaitu:

  • Program Kerja Tentatif: program kerja yang dilakukan dengan menyesuaikan kondisi. Contohnya, pengadaan bazar.
  • Program Kerja Insidental: program kerja yang dilakukan pada momen tertentu. Contohnya, kegiatan kerja bakti setelah terjadinya bencana banjir.
  • Program Kerja Kontinu: program kerja yang dijalankan secara berkesinambungan. Program ini tidak hanya dijalankan satu kali saja dalam organisasi.

3. Jenis Program Kerja Berdasarkan Target

Menurut targetnya, terdapat dua jenis program kerja, yaitu:

  • Program Kerja Jangka Pendek: program kerja ini dapat direalisasikan dalam waktu singkat. Contohnya, pendataan kos untuk mahasiswa.
  • Program Kerja Jangka Panjang: program kerja ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. Contohnya, pembangunan gedung yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung.

Cara Membuat Program Kerja Organisasi

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti ketika membuat program kerja organisasi.

1. Melakukan Diskusi dengan Semua Anggota Organisasi

Organisasi dibentuk dengan tujuan bersama. Maka dari itu, sewaktu menyusun program kerja, libatkan semua anggota organisasi demi mencapai kesepakatan bersama.

2. Menentukan Tujuan dan Target yang Jelas dan Spesifik

Menjalankan tugas tanpa tujuan yang jelas akan berakhir sia-sia. Oleh karena itu, penting untuk menentukan tujuan dan target sebelum menyusun program kerja. Proses pembuatan program kerja akan menjadi lebih mudah apabila kamu mengetahui tujuan dan target organisasi sejak awal.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan ingin meluncurkan produk baru dengan target penjualan 200 pcs dalam waktu tiga bulan. Perusahaan menentukan pengguna media sosial sebagai target utamanya.

3. Melakukan Delegasi Tugas

Setelah menentukan tujuan dan target, organisasi perlu melakukan pembagian tugas. Sebaiknya, tugas dibagi berdasarkan kompetensi masing-masing anggota sehingga mereka bisa mengerjakannya dengan baik.

4. Menentukan Metode, Model, dan Materi Program Kerja

Reseller Buku

Organisasi perlu menyiapkan konsep yang matang sebelum membuat program kerja. Contohnya, organisasi dapat menentukan metode, model, dan materi. Ada berbagai metode yang dapat diimplementasikan seperti expo, seminar, webinar, dan sebagainya.

5. Menentukan Tenggat Waktu

Dalam membuat program kerja, organisasi juga harus menentukan tenggat waktu. Sebab, semakin lama waktu yang diperlukan untuk mengerjakan program kerja, semakin banyak biaya yang dibutuhkan.

6. Menetapkan Budget

Penetapan budget merupakan langkah penting dalam membuat program kerja organisasi. Setelah mencapai target, organisasi perlu memeriksa pengeluaran dan membandingkannya dengan budget yang telah ditentukan. Berdasarkan hal ini, organisasi dapat menilai kegiatan apa yang membutuhkan banyak dana.

7. Menentukan Indikator atau Tolak Ukur Keberhasilan Program Kerja

Keberhasilan program kerja dapat diukur berdasarkan berbagai indikator yang meliputi indikator kualitas, indikator hasil akhir, indikator efisiensi, dan indikator proyek.

Contoh Program Kerja Organisasi

Berikut ini adalah contoh program kerja organisasi yang bisa dijadikan sebagai referensi.

1. Contoh Program Kerja OSIS

Salah satu organisasi yang biasanya ada di sekolah adalah OSIS. OSIS dapat membagi program kerjanya menjadi dua jenis, yaitu program jangka pendek dan jangka panjang. Berbagai kegiatan yang bisa dijadikan sebagai contoh program kerja organisasi OSIS untuk jangka pendek adalah:

  • Mengadakan kerja bakti untuk menjaga kebersihan sekolah.
  • Mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi para siswa yang baru.
  • Meningkatkan kualitas aktivitas ekstrakurikuler.

Contoh program kerja organisasi OSIS untuk jangka panjang adalah:

  • Meningkatkan kualitas fasilitas di sekolah.
  • Meningkatkan citra positif sekolah.
  • Membantu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para siswa.

2. Contoh Program Kerja Sekolah

Program kerja sekolah dapat dibagi menjadi program jangka pendek dan jangka panjang. Contoh program kerja organisasi sekolah untuk jangka pendek, antara lain:

Promo Buku
  • Memberikan les tambahan gratis untuk para siswa.
  • Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah sebanyak dua kali dalam satu bulan.
  • Mengadakan kegiatan senam bersama setiap hari Jum’at pagi.

Contoh program kerja sekolah untuk jangka panjang adalah:

  • Mengadakan program pelatihan public speaking untuk semua anggota OSIS.
  • Membuat program beasiswa yang diperuntukkan bagi para siswa yang kurang mampu secara ekonomi.
  • Membuat koperasi yang menyediakan segala keperluan siswa dengan harga yang ekonomis.

3. Contoh Program Kerja Perusahaan

Perusahaan dapat menetapkan program kerja jangka pendek dan jangka panjang. Contoh program kerja perusahaan untuk jangka pendek adalah:

  • Melakukan evaluasi terhadap kinerja SDM dan memperbaikinya.
  • Menerapkan sistem manajemen dengan tujuan meningkatkan produktivitas SDM.
  • Mengadakan program pelatihan teknis dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan kompetensi SDM.
  • Melakukan riset untuk mencari dan menemukan peluang.

Sedangkan, untuk jangka panjang, perusahaan dapat membuat beberapa program kerja seperti:

  • Mengembangkan dan meluncurkan produk baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
  • Menerapkan kegiatan produksi yang lebih ramah lingkungan.
  • Melakukan kerja sama dengan universitas dan lembaga riset untuk melakukan suatu proyek.
  • Mengadakan evaluasi tahunan untuk melihat tujuan jangka panjang apa saja yang telah dicapai.
  • Meningkatkan laba bersih perusahaan sebanyak tiga puluh persen.

4. Contoh Program Kerja HMJ

Di universitas, biasanya ada organisasi HMJ pada setiap jurusan. Contoh proker organisasi mahasiswa ini adalah:

  • Mengadakan seminar untuk menambah pengetahuan mahasiswa.
  • Membentuk study club sebagai media belajar mahasiswa.
  • Mengadakan kegiatan futsal untuk membantu mahasiswa menjaga kesehatan.
  • Mengadakan festival seni dengan tujuan mengembangkan bakat mahasiswa di bidang seni.

Baca Juga:

Manfaat Program Kerja Organisasi

Diperlukan perencanaan yang matang dalam membuat program kerja. Sebab, pelaksanaan program kerja di dalam organisasi dapat mendatangkan banyak manfaat. Berikut ini adalah manfaat program kerja organisasi.

1. Menciptakan Rasa Kebersamaan

Program kerja disusun atas kesepakatan bersama. Anggota organisasi juga melakukan kegiatan tersebut secara bersama-sama. Ketika mereka berhasil melakukannya, mereka bisa merasakan kebersamaan dengan anggota organisasi lainnya.

2. Meningkatkan Citra yang Baik

Ketika anggota organisasi menyusun program kerja yang baik dan bermanfaat serta berhasil menjalankannya, hal ini akan meningkatkan citra positif organisasi tersebut di hadapan pihak eksternal.

3. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab

Biasanya, organisasi menyusun program kerja berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang hendak dicapai. Karena termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut, anggota organisasi akan memiliki tanggung jawab dalam melakukan tugasnya.

4. Mengatasi Masalah dalam Organisasi

Usaha sebuah organisasi dalam mencapai tujuan tentu tidak lepas dari masalah. Penyusunan program kerja membantu menyelesaikan masalah tersebut sehingga organisasi dapat meraih tujuannya dengan lancar.

5. Pekerjaan Menjadi Terstruktur dan Sistematis

Program kerja mencakup prioritas kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh anggota organisasi. Umumnya, program kerja juga berisi alur kerja dan tenggat waktu pekerjaan. Dengan berpedoman pada program kerja, anggota organisasi bisa bekerja dengan rapi dan sistematis.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh program kerja organisasi yang bisa dijadikan sebagai referensi, mulai dari contoh program kerja OSIS hingga contoh program kerja organisasi himpunan mahasiswa. 

Sewaktu membuat program kerja, pikirkanlah dengan matang. Sebab, hal ini akan mendatangkan manfaat seperti menumbuhkan rasa tanggung jawab anggota organisasi, menciptakan citra yang positif bagi organisasi, dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

Apakah kamu memiliki pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan? Kamu bisa menyampaikannya dengan meninggalkan komentar. Bagikan artikel ini ke teman-temanmu dengan mengklik tombol share yang tersedia.

Sumber:

Cermati. https://www.cermati.com/artikel/program-kerja diakses pada 7 Mei 2024 

Sonora. https://www.sonora.id/read/423719708/4-contoh-program-kerja-organisasi-yang-menarik-dan-sederhana diakses pada 7 Mei 2024

Cake Resume. https://www.cakeresume.com/resources/contoh-program-kerja?locale=id diakses pada 7 Mei 2024

99.co. https://berita.99.co/contoh-program-kerja/ diakses pada 7 Mei 2024

Mamikos. https://mamikos.com/info/contoh-program-kerja-organisasi-mhs diakses pada 7 Mei 2024

Universitas Muhammadiyah Malang. https://hmif.umm.ac.id/id/pages/publikasi.html diakses pada 7 Mei 2024

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar