Latar Belakang Penelitian: Isi dan Cara Menentukan

Latar belakang penelitian wajib dikuasai oleh mahasiswa akhir semester. Ada beberapa hal penting yang wajib kamu ketahui terkait cara penulisannya, isi latar belakang dan jawaban kenapa latar belakang penelitian kok bisa jelek. Untuk lebih lengkapnya, bisa simak sebagai berikut.

Apa Itu Latar Belakang Penelitian

secara umum, latar belakang penelitian adalah sebuah informasi yang bersifat substansial. Umumnya informasi yang diambil dari fenomena, permasalahan atau peristiwa yang sedang terjadi, yang kemudian hendak dicari solusinya. 

Mengingat cakupan permasalahan yang diangkat sangat luas, maka informasi yang diangkat menjadi topik atau tema penelitian bisa dipilih sesuai dengan keinginan atau ketertarikan peneliti. Asal perlu memahami satu hal, yaitu memastikan bahwa topik yang diangkat sesuai dengan bidang ilmu yang sedang ditekuninya. 

Alasan Harus Ada Latar Belakang Penelitian

Adapun tujuan kenapa latar belakang penelitian itu harus ada. Antara lain untuk membantu pembaca dalam memahami tema yang sedang diangkat. 

Salah satu upaya agar mudah dipahami, penelitian dikemas menggunakan bahasa yang mudah dipahami, menggunakan bahasa ilmiah, dan memuat informasi-informasi yang penting, dan saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Isi penelitian pun juga harus ada dasar teorinya. Misalnya menyerahkan kajian studi dari penelitian terdahulu.

Affiliate Buku

latar belakang penelitian dapat pula diartikan sebagai informasi yang dibuat sedemikian tersistematis yang mengangkat fenomena atau permasalahan problematik. 

Dimana latar belakang ini perlu dihadirkan sebagai upaya untuk menjelaskan alasan kenapa topik yang diangkat peneliti perlu diteliti lebih lanjut, dengan tujuan untuk menemukan problem solving dan menemukan jalan keluar.

Isi Latar Belakang Penelitian

Barangkali kamu tertarik dan penasaran, apa sih isi dari latar belakang penelitian? Berikut beberapa isinya.

1. Berisi fakta dan data yang valid

Isi latar belakang memuat fakta dan data. Hanya saja tidak semua fakta dan data harus dimasukan di bagian ini. Lalu bagian apa saja yang harus dicantumkan di bagian latar belakang penelitian?

Jadi, data dan fakta yang dimasukan di latar belakang adalah bahan-bahan yang mengarahkan atau yang digunakan untuk hipotesis. Tentu saja untuk penyusunannya perlu dikemas secara logis. 

2. Memuat identifikasi masalah yang relevan 

Isi latar belakang masalah yang kedua adalah berupa identifikasi masalah yang relevan. Jadi peneliti perlu mencantumkan faktor penting yang menjadi pusat perhatian peneliti, sampai mengangkat topik itu. Pastikan pula apa yang diangkat juga harus bersifat faktual.

3. Informasi kasus yang jelas dan diteliti 

Memuat Informasi kasus yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Misalnya lewat dari observasi, kajian pustaka ataupun lewat kajian penelitian sebelum-sebelumnya. Nah, di bagian ini, kamu diajak untuk menghubungkan mencari apakah ada hubungan dengan kasus atau penelitian jaman dulu. 

4. Memuat problematika persoalan 

Reseller Buku

Latar belakang penelitian berisi tentang problematika. Dimana permasalahan yang terjadi inilah yang akan dibahas, dikupas dan disusun sesuai alur berpikir. Sehingga peneliti lebih mudah ketika melakukan kajian dan menemukan problem solvingnya.

5. Mencantumkan alasan memilih isu tersebut 

Adapun isi latar belakang yang harus disampaikan, yaitu memuat alasan kenapa memilih isu-isu tersebut. Serta perlu mencantumkan kemanfaatan penelitian secara praktis maupun secara teoritis. Hal ini wajib dikuasai oleh peneliti, agar tidak menimbulkan bias dan agar penelitian lebih objektif

6. Boleh mencantumkan pendapat

Di latar belakang kamu boleh mencantumkan pendapat orang lain atau tokoh-tokoh yang berpengaruh yang memiliki muatan data. Tentunya data yang dicantumkan adalah data yang memiliki kekuatan data yang bisa digunakan sebagai memperkuat alasan penelitian. 

7. Berisi Argumentasi 

Disadari atau tidak, latar belakang penelitian juga akan memuat argumentasi. Dimana argumentasi ini digunakan untuk yang akan menjelaskan dan menegaskan kenapa penelitian yang kamu angkat itu penting.

Argumentasi yang kamu sampaikan juga berfungsi untuk menggambarkan situasi dan kondisi (baik makro/mikro) berdasarkan fakta dan data yang ada di lapangan. 

8. Berisikan Sebab Akibat 

Latar belakang penelitian juga akan memuat sebab akibat kenapa masalah itu terjadi. Sehingga peneliti harus benar-benar mengetahui sudut pandang. Secara tidak langsung, peneliti dituntut untuk mencari jawaban sebab akibat yang ditimbulkan. Apakah yang terjadi dalam realitas sesuai dengan teori atau sebaliknya.

Itulah beberapa isi latar belakang penelitian yang wajib kamu pahami. Dimana, seorang peneliti harus disertai dengan bekal diri berupa pengetahuan, ilmu, wawasan dan isu-isu seputar informasi yang diangkat. Semakin luas wawasan peneliti, maka hasil penelitian tersebut juga semakin beragam dan mendalam. 

Baca juga: Menentukan Topik Penelitian dari Dasar

Promo Buku

Cara Menentukan Latar Belakang Penelitian Yang Baik

Lalu bagaimana sih cara menentukan latar belakang penelitian yang baik? Buat kamu yang penasaran, bisa intip caranya sebagai berikut. 

1. Menentukan tema yang akan diangkat

Pastikan kamu memiliki tema yang akan diangkat. Kamu bisa mengambil tema yang memang kamu tertarik. Hindari tema-tema yang kamu tidak sukai. Karena akan sangat berpengaruh saat proses pengambilan data. Saat menentukan tema, pastikan pula tema yang diangkat secara jelas, agar kamu juga mudah dalam mengembangkannnya. 

2. Melakukan analisis permasalahan secara komprehensif

Jika sudah menentukan tema, maka tahap selanjutnya barulah melakukan analisis literatur. Maksud dari analisis literatur adalah melakukan kajian terhadap berbagai sumber seperti jurnal, buku, hingga artikel ilmiah yang sudah disesuaikan dengan tema yang sudah dipilih. Proses analisis literatur ini tidak lain membantu penulis untuk memberikan pemahaman yang baik tentang basis konsep teori yang diperlukan untuk penulisan latar belakang. 

3. Menyampaikan alasan penelitian 

Cara menentukan latar belakang penelitian yang ketiga adalah menyampaikan alasan kenapa kamu mengambil penelitian tersebut.

Misalnya, bertujuan ingin menemukan solusi atas permasalahan yang diangkat, atau sekedar ingin memberikan pemahaman lebih mendalam tentang tema yang diangkat. Jadi alasan penelitian ini harus jelas dan tidak boleh ragu-ragu dalam menyampaikannya.

4. Membuat garis besar rencana penelitian 

Kamu juga perlu membuat garis besar rencana penelitian yang hendak dikembangkan. Garis besar ini sangat membantu peneliti untuk membuat metodologi penelitian yang pas dan tepat. 

Serta membantu peneliti dalam menentukan jenis data yang akan dikumpulkan. Rencana garis besar penelitian juga dapat berperan sebagai kerangka agar kamu sebagai peneliti bisa tetap fokus.

5. Memberikan konteks dan latar belakang dari tema tertentu 

Saat menulis latar belakang, peneliti perlu memberikan penjelasan secara ringkas dan jelas yang sesuai konteks. 

Termasuk juga mencantumkan dan memperkenalkan kepada pembaca tentang konsep dasarnya. Tujuannya agar pembaca lebih menangkap apa yang hendak disampaikan peneliti.

Apa Yang Membuat Latar Belakang Penelitian Jelek?

Apa yang membuat latar belakang penelitian jelek? Sehingga memicu  terjadinya penolakan? Ternyata ada banyak faktor penyebabnya, diantaranya sebagai berikut.

  1. Minim motivasi
  2. Minimnya literatur yang digunakan 
  3. Ide penelitian tidak tersampaikan 
  4. Tidak menggunakan metodologi yang tepat 
  5. Topik yang diangkat tidak menarik 
  6. Kesimpulan yang disuguhkan tidak disertai dengan hasil temuan

Itulah keenam poin yang menyebabkan latar belakang penelitian jelek dan memiliki potensi terjadinya penolakan. Sehingga keenam poin di atas wajib kamu garis bawahi. Sebenarnya yang paling penting untuk membuat latar belakang yang kuat adalah memiliki urgansi penelitian yang kuat.

Itulah ulasan seputar latar belakang penelitian yang bisa kamu garisbawahi dan diamati. Semoga dari uraian di atas memberikan gambaran dan wawasan seputar penelitian, khususnya di bab latar belakang. (Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar