Apakah Mahasiswa Kupu-Kupu Bisa Sukses?

Apakah mahasiswa kupu-kupu bisa sukses? Pertanyaan ini bisa jadi pernah terlintas di benakmu. Sejujurnya saya pun pernah. 

Selama ini mahasiswa kupu-kupu selalu dekat dengan image susah cari kerja dan sulit sukses. Tidak seperti tipe mahasiswa lainnya terutama mahasiswa kura-kura yang punya nilai tambah dalam proses perekrutan karyawan. Mahasiswa kupu-kupu atau kuliah-pulang dinilai akan sulit mendapatkan pekerjaan karena banyak tempat kerja lebih suka merekrut mahasiswa kura-kura atau kuliah-rapat.

Ada banyak motif mengapa seorang mahasiswa memilih untuk tidak terlibat aktif di organisasi atau komunitas. Setelah mengikuti materi di kelas, ia akan segera pulang. Begitulah rutinitasnya sebagai mahasiswa. Ia tidak ikut organisasi dalam kampus maupun luar kampus. Kehidupannya cuma berkutat antara kampus dan rumah. 

Kamu Mahasiswa Kupu-Kupu?

Tidak apa. Tidak ada salahnya menjadi mahasiswa kupu-kupu. Meskipun banyak yang melabeli bahwa mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa pasif dan kuper tapi mahasiswa kupu-kupu tetap memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh mahasiswa kura-kura.

Anggapan bahwa mahasiswa kupu-kupu sulit mencari kerja dan sukses nyatanya tidak sepenuhnya terbukti. Para pencari kerja tetap mempertimbangkan mahasiswa kupu-kupu. Ini persoalan penempatan posisi kerja. Baik mahasiswa kura-kura maupun mahasiswa kupu-kupu akan berkontribusi dengan baik apabila ditempatkan di posisi yang sesuai dengan kelebihan mereka.

Program Afiliasi

Mahasiswa kupu-kupu biasanya dikenal sebagai mahasiswa yang pintar secara akademik. Ia tidak disibukkan dengan kegiatan lain di luar pembelajaran di kelas. Ia fokus untuk belajar selama kuliah. Tak jarang IPK mereka tinggi-tinggi.

Selain itu mahasiswa kupu-kupu cukup baik saat melakukan pekerjaan yang detail. Keunggulan inilah yang membuat daya tawar mahasiswa kupu-kupu masih cukup kuat. Kemungkinan mereka sukses sama besarnya dengan mahasiswa kura-kura.

Jadi, kamu yang tergolong mahasiswa kupu-kupu tidak perlu berkecil hati. Yang terpenting adalah fokus pada pengembangan diri. Mahasiswa kupu-kupu memang tidak aktif berorganisasi tapi bisa jadi mereka melakukan kegiatan lain yang bermanfaat.

Baca juga : Apa Itu IPK, IPS, KHS, dan Cumlaude – Mahasiswa Baru Wajib Tahu

Tips Sukses Untuk Mahasiswa Kupu-kupu

Berikut ini adalah tips sukses untuk mahasiswa kupu-kupu. Kamu bisa mencobanya.

1. Mengikuti Kompetisi

Tidak ikut organisasi? No problem! Mahasiswa kupu-kupu ternyata tengah sibuk mengikuti kompetisi. Ia belajar dengan giat agar bisa mengikuti kompetisi sesuai dengan bidang yang dipelajarinya selama ini.

Jangan salah sangka! Walaupun kelihatan diam-diam saja, mahasiswa kupu-kupu juga bisa berprestasi dengan caranya sendiri. Berkat kepandaian nya dalam bidang akademik, mereka biasanya didelegasikan untuk kompetisi atau perlombaan baik tingkat fakultas, universitas, kota, nasional, maupun internasional.

Pengalaman mengikuti kompetisi menjadi poin plus tersendiri untuk mahasiswa kupu-kupu. Apalagi bila ia mampu meraih juara maka semakin tinggi nilai tambah yang dimilikinya.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, prestasi dan pencapaiannya ini dapat dipakai untuk melamar kerja, melanjutkan pendidikan, dan sebagainya.

Jadi tidak ada lagi yang namanya mahasiswa kupu-kupu sulit sukses. Mahasiswa kupu-kupu juga punya peluang dan kesempatan yang sama dengan mahasiswa lainnya.

2. Ikut Pertukaran Pelajar

Promo Buku

Mahasiswa kupu-kupu jarang muncul dalam acara kampus. Tau-taunya mahasiswa kupu-kupu sedang pertukaran pelajar. Jangan sekali-kali meremehkan mahasiswa kupu-kupu, ya.

Mahasiswa kupu-kupu memang tidak aktif dalam organisasi. Jarang muncul dalam acara keorganiasasian. Walaupun begitu bukan berarti mereka tidak melakukan apa-apa. Bisa jadi mereka sibuk mengembangkan potensi diri dan belajar dengan tekun agar bisa lolos program pertukaran pelajar ke luar negeri.

Pengalaman ini tentunya sangat berharga. Mahasiswa kupu-kupu belajar budaya pendidikan di negara lain. Bertukar pikiran dengan mahasiswa-mahasiswa luar negeri. Ia bisa belajar banyak tentang keragaman. Hal ini membuat mahasiswa kupu-kupu mempunyai keunggulan yang bisa jadi tidak dipunyai oleh mahasiswa kura-kura.

3. Ikut Kursus atau Pelatihan

Kegiatan bermanfaat lain yang bisa dilakukan oleh mahasiswa kupu-kupu. Dengan mengikuti kursus atau pelatihan, mahasiswa kupu-kupu dapat mengembangkan bakat dan skill-nya.

Kamu yang tergolong mahasiswa kupu-kupu bisa mengambil kursus memasak, melukis, menyanyi, atau berbahasa asing. Kemampuan yang kamu asah tersebut akan menjadi bekal saat lulus kuliah nanti. 

4. Rintis Usaha

Nggak jarang mahasiswa kupu-kupu yang punya usaha sendiri. Ternyata ia tidak punya waktu untuk ikut organisasi karena harus menghandle usaha yang tengah dirintis. Makanya jangan heran ya kalau mahasiswa kupu-kupu biasanya punya usaha sendiri.

Ada banyak jenis usaha yang bisa dijalankan mulai dari kedai kopi, jualan buku dengan cara jadi reseller, jualan baju, jualan skin care, dan sebagainya. Memulai usaha atau bisnis di usia muda tidak ada salahnya dicoba. Apabila bisnis sudah cukup stabil dan mapan, setelah lulus kuliah kamu bisa langsung fokus dengan usahamu dan mengembangkannya menjadi lebih besar dan maju.

Langkah menuju kesuksesan tidak hanya sebatas didapatkan dari kuliah dan organisasi. Mahasiswa kupu-kupu yang kerjaannya kuliah dan pulang juga bisa meniti jalan kesuksesannya sendiri melalui kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti di atas. Tidak perlu minder. Apalagi terlalu memikirkan stigma negatif. Yang perlu dilakukan mahasiswa kupu-kupu adalah fokus pada dirinya sendiri.

Baca juga : Apa Itu SKS? Ini Kepanjangan dan Yang Harus Diperhatikan saat KRS-an

Manfaat Lain dengan Menjadi Mahasiswa Kupu-kupu

Melansir rencanamu.id, menjadi mahasiswa kupu-kupu tidak buru-buru amat kok. Malah mendatangkan manfaat tersendiri dan tidak dirasakan oleh mahasiswa kura-kura atapun mahasiwa kunang-kunang (kuliah-nongkrong).

Apa saja manfaatnya:

  1. Fokus Kuliah

Mahasiswa kupu-kupu punya banyak waktu untuk fokus pada kuliah. Ia bisa mengerjakan tugas kuliah dengan maksimal entah itu tugas individu dan kelompok.

Ia tidak akan mengalami kendala cukup berarti dalam hal pengaturan waktu karena kegiatannya tidak terlalu banyak. Sehingga ia bisa fokus mempelajari bidang ilmunya dan mengerjakan tugas-tugas kuliah.

  1. Meningkatkan Nilai IPK

Mahasiswa kupu-kupu juga bisa fokus meningkatkan nilai akademiknya. Ia tidak perlu pusing degan kegiatan organisasi kampus karena memang tidak mengikutinya.

Ia bisa belajar dengan tenag dan mengalihkan seluruh konsentrasinya untuk perkuliahan. Makanya itu nggak jarang mahasiswa kupu-kupu punya nilai IPK tinggi.

  1. Cepat Lulus

Satu lagi manfaat menjadi mahasiswa kupu-kupu. Rutinitasnya selama ini membuat ia benar-benar fokus dengan kegiatan belajar. Jejak akademiknya pun terbilang aman. Sehingga ia bisa mengerjakan skripsi tepat waktu dan besar kemungkinan bisa cepat lulus juga.

  1. Kembangkan Hobi

Mahasiswa kupu-kupu punya waktu lebih banyak dengan dirinya sendiri. Ia bisa menekuni hobinya setelah pulang dari kampus. Mahasiswa kura-kura bisa jadi tidak punya banyak waktu untuk melakukan kegemarannya selama ini karena disibukkan dengan urusan organisasi. Nah, di poi inilah menjadi mahasiswa kupu-kupu memberikan manfaat. 

  1. Memulai Usaha

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Mahasiswa kupu-kupu mungkin terlihat pasif akan tetapi jangan salah paham, ya. Bisa jadi mahasiswa kupu-kupu tengah mengembangkan usaha.

Waktu luang yang ada digunakan untuk berwirausaha. Ia belajar membangun usaha dan hidup mandiri. Untuk itu mahasiswa kupu-kupu jarang terlihat di kampus bila pembelajaran di kelas sudah selesai.

Baca juga : Apa itu UKT? Pengertian, Manfaat, Skema dan Pengelompokan

Jadi apakah mahasiswa kupu-kupu bisa sukses? Sudah pasti jawabannya adalah iya. Ada banyak kegiatan selain kegiatan organisasi yang bisa dilakukan mahasiswa kupu-kupu. Tentunya kegiatan tersebut memberikan dampak positif dan menunjang jalan menuju kesuksesan nantinya.

Kontributor: Ana Widiawati

Tinggalkan komentar