Masalah Sosial Adalah: Faktor Penyebab dan Contoh

Dalam berkehidupan bermasyarakat, tentu saja ada berbagai permasalahan sosial yang terjadi akibat perubahan atau perkembangan zaman dan berbagai faktor lainnya. Dalam proses perubahan tersebut, wajar bila timbul permasalahan sosial.

Tapi sayangnya, setiap orang menyikapi permasalahan sosial dengan sikap yang berbeda-beda.

Pengertian Masalah Sosial

Apa itu masalah sosial? Masalah sosial adalah kondisi masyarakat yang dianggap tidak ideal, merugikan bahkan mengganggu kehidupan sosial secara umum, sehingga memerlukan perhatian dan penanganan khusus.

Masalah sosial terjadi karena beberapa kelompok orang mengalami kesulitan atau ketidakadilan yang mempengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Faktor Penyebab Masalah Sosial

Tentu saja terjadinya suatu permasalahan sosial disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya permasalahan sosial.

Program Afiliasi

1. Ekonomi

Faktor ekonomi juga disebut sebagai  faktor di mana ada suatu masyarakat atau individu yang tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya secara layak, khususnya secara materi. 

Masalah ekonomi ini tidak lagi dipandang sebagai kondisi kekurangan dalam mencukupi kebutuhan secara ekonomi, tetapi juga dalam pengaturan, distribusi, dan produksi yang mempengaruhi kondisi ekonomi bangsa dan kemudian berimbas pada kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata.

2. Faktor Sosial

Faktor sosial yang menjadi permasalahan ekonomi merupakan suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada di dalam masyarakat dan kemudian menjadi suatu perbedaan yang sangat mencolok. Fenomena ini terjadi hampir di semua negara, termasuk di Indonesia.

Kesenjangan sosial atau faktor sosial yang ada di Indonesia lebih terlihat antara orang kaya baik pejabat maupun pengusaha dengan rakyat biasa. Biasanya permasalahan faktor sosial ini menjadi penyebab terjadinya kesenjangan sosial, salah satunya kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Contoh Perubahan Sosial Budaya: Pengertian & Penyebab

3. Budaya

Faktor permasalahan sosial selanjutnya yakni berasal dari faktor budaya. Faktor budaya biasanya disebabkan karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial pada pola masyarakat yang heterogen atau multikultural.

Contoh faktor budaya yang biasanya terjadi di antaranya: kenakalan remaja, konflik antar-suku, diskriminasi, gender, pernikahan dini, perceraian, hingga eksploitasi lingkungan. Dalam masalah tersebut, budaya sangat berperan dari faktor masalah sosial karena kebudayaan yang semakin berkembang justru menimbulkan peran terhadap masalah sosial.

4. Psikologis

Faktor permasalah sosial selanjutnya yakni faktor psikologis. Faktor psikologis merupakan masalah pola pikir suatu masyarakat atau pribadi tertentu yang bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial.

Contoh masalah yang bersumber dari faktor psikologis ini biasanya adanya pemahaman mengenai penyimpangan dari ajaran agama yang jika diamati secara detail tidak masuk akal dan munculnya raja-raja palsu, juga munculnya gerakan separatis anti-pemerintah.

5. Biologis

Faktor permasalah sosial yang lainnya adalah faktor biologis. Faktor biologis merupakan masalah sosial yang timbul akibat adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat. Contoh faktor biologis ini terjadi di masa kini dan sangat relevan, yakni terjadinya pandemi Covid-19.

6. Teknologi

Faktor terakhir yakni adanya permasalahan sosial yang dipicu karena sebuah teknologi. Kemajuan teknologi dianggap jadi hal yang luar biasa dan membantu banyak pekerjaan serta memudahkan beberapa kelompok masyarakat. Akan tetapi, tak serta-merta teknologi menguntungkan semua pihak.

Kemudahan teknologi ternyata bisa memicu adanya permasalahan sosial, terutama bagi yang hidupnya bergantung dengan hal-hal yang bersifat manual atau ketinggalan zaman. Contoh yang paling dekat saat ini adalah kemudahan memesan makanan atau bepergian menggunakan ojek online.

Promo Buku

Baca Juga: Pengendalian Sosial: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Tujuan

Bentuk-Bentuk Masalah Sosial

Terjadinya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya permasalah sosial tadi tentu tidak lepas dari bentuk masalah sosial yang ada. Bentuk masalah sosial tersebutlah kemudian yang memunculkan adanya faktor permasalahan sosial sehingga masalah sosial menjadi melebar dan berisiko menimbulkan perpecahan.

Berikut ini adalah berbagai bentuk masalah sosial yang kerap terjadi di sekitar masyarakat.

1. Kemiskinan

Permasalahan sosial yakni kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana terjadinya ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan tempat berlindung, serta kesehatan. Kemiskinan disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuhan dasar atau sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

Saat ini, masalah kemiskinan sudah menjadi masalah global yang dialami oleh beberapa negara. Masalah kemiskinan dalam bermasyarakat atau di ruang lingkup yang lebih luas kemudian menjadi masalah sosial karena mulai mewabah dan bertambah banyak. 

Kemiskinan menjadi masalah sosial ketika stratifikasi dalam masyarakat menciptakan tingkatan atau garis-garis pembatas. Sehingga muncul adanya batasan pemisah dalam interaksi atau komunikasi.

2. Pengangguran

Masalah pengangguran ini juga termasuk ke dalam faktor ekonomi terjadinya permasalahan sosial. Pengangguran biasanya disebabkan karena jumlah lapangan pekerjaan yang kurang atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran hingga saat ini sering menjadi masalah utama dalam perekonomian.

Hal ini karena masalah pengangguran menyebabkan munculnya kurangnya produktivitas, menurunnya pendapatan masyarakat, dan menyebabkan masalah kemiskinan secara global.

Baca Juga: Apa itu Pengangguran? Kenali Jenis dan Faktor Penyebab

3. Kriminalitas

Istilah kriminalitas berasal dari bahasa Inggris crime yang artinya kejahatan. Dalam permasalahan ekonomi, bukan tidak mungkin kriminalitas jadi pemicu utamanya. Hal ini karena ada berbagai tindakan yang sudah diatur menurut undang-undang yang masuk ke ranah kriminalitas.

Beberapa tindakan yang termasuk unsur kriminalitas di dalam undang-undang mulai dari ucapan yang tidak sesuai, tingkah laku yang melanggar norma-norma sosial, serta mengganggu keselamatan masyarakat, baik secara ekonomi, politik, maupun psikologis.

Ada pula tindakan kriminalitas yang diistilahkan dengan cybercrime yakni sebuah perbuatan yang melanggar hukum karena dilakukan dengan perantara internet yang berbasis kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi. Karakteristik kejahatan dunia maya ini berbeda dengan kejahatan dunia nyata, baik dari ruang lingkup, pelaku, sifat, dan modus.

4. Kesenjangan Sosial

Bentuk permasalahan sosial selanjutnya adalah terjadinya kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi dimana ada ketidakseimbangan sosial yang terjadi di dalam masyarakat yang kemudian menjadi suatu perbedaan yang mencolok.

Biasanya, kesenjangan sosial terjadi antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin, pejabat dengan rakyat biasa, dan lain sebagainya. Faktor kesenjangan sosial umumnya terjadi karena adanya kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan.

Kesenjangan sosial juga menjadi permasalahan sosial sebab menyebabkan terjadinya kecemburuan sosial yang bisa meledak menjadi konflik sosial.

5. Penyakit (Pandemi dan Endemi)

Penyakit bisa menimbulkan terjadinya permasalahan sosial. Faktor ini sangat relevan dengan yang saat ini terjadi. Munculnya pandemi Covid-19 membuat berbagai masalah sosial baru yang berdampak pada masalah ekonomi, kriminalitas, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, permasalahan sosial yang berasal dari munculnya penyakit baik pandemi maupun endemi ini menjadi berbagai fasilitas kesehatan kurang bisa diakses karena adanya berbagai batasan, sehingga akhirnya banyak masyarakat yang tidak tertolong.

Terjadi pula masalah kekurangan pangan karena banyak lapangan kerja yang ditutup karena berbagai aturan pembatasan, warung-warung kecil yang juga kekurangan pelanggan, dan masih banyak lagi ini terjadi karena adanya wabah penyakit menular.

6. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja juga termasuk permasalahan sosial karena sebagai bentuk pengabaian sosial yang akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang. Kenakalan remaja bisa meliputi semua perilaku menyimpang dari norma-norma masyarakat yang berlaku, terjadinya pelanggaran baik secara budaya maupun hukum pidana.

Biasanya, kasus kenakalan remaja di antaranya adalah kabur dari rumah, membolos sekolah, merokok, minum minuman keras, balap liar, dan lain sebagainya. Pelanggaran status ini biasanya tidak tercatat secara kuantitas karena dianggap bukan sebagai kasus pelanggaran hukum..

7. Pendidikan yang Tidak Merata

Terjadinya pendidikan yang tidak merata memicu terjadinya permasalahan sosial karena menjadi salah satu dampak negatif bagi bangsa. Kurang meratanya pendidikan bisa memicu kebodohan secara global. Contohnya, saat ini masyarakat Indonesia bisa dibilang masih terbelenggu kebodohan menurut survey karena dirasa masih memiliki kualitas SDM rendah.

Selain itu, kurang meratanya pendidikan di Indonesia juga jadi penyebab mengapa kualitas SDM di Indonesia masih rendah. Hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang kurang mampu dan terisolasi secara geografis sehingga tidak dapat menjangkau pendidikan dan kesulitan mendapat akses pendidikan yang layak.

Baca Juga: Stratifikasi Sosial: Pengertian, Fungsi, Sifat dan Contoh

Contoh Permasalahan Sosial di Indonesia

Dari penjelasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada berbagai permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia. Berikut ini contoh permasalahan sosial yang ada di Indonesia.

1. Kesenjangan Sosial

Permasalahan kesenjangan sosial ini terjadi di Indonesia. Misalnya antara kemudahan akses yang didapat oleh orang kaya dan juga kesulitan akses untuk orang miskin. Hal ini dipengaruhi karena faktor ekonomi dan juga pengaruh letak geografis dan faktor demografis masyarakat.

2. Kemiskinan

Saat ini, masalah kemiskinan masih menjadi permasalahan sosial di Indonesia. Saat ini hasil survei menunjukkan bahwa ada kenaikan pengangguran di Indonesia mencapai 2,67 persen dari jumlah awal yakni sekitar 28 juta orang, atau sekitar mengalami kenaikan 9,77 juta orang. Dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 7,07 persen karena dampak pandemi Covid-19.

Faktor pengangguran tersebut menjadi salah satu faktor kemiskinan pada permasalahan ekonomi. Karena masyarakat pada dasarnya membutuhkan alat pemenuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Kriminalitas

Permasalahan sosial di Indonesia yang juga masih terjadi adalah kriminalitas. Contohnya adalah karena masalah pengangguran maka tindakan kriminal bisa terjadi. Contohnya mencuri atau menjambret demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terjadinya pembunuhan karena adanya kecemburuan dan kesenjangan sosial, dan lain sebagainya.

4. Penyakit Menular

Permasalahan sosial yang sangat relevan di tahun ini adalah terjadinya pandemi Covid-19. Masih terjadinya pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai dampak bagi masyarakat, mulai dari masalah ekonomi, pengangguran, pendidikan, masalah sosial, dan lain sebagainya.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar