Gejala sosial dalam kehidupan sehari-hari paling sering kita temukan. Bahkan kita sendiri pernah dan terlibat di dalamnya. Karena sifat gejala sosial ini adalah fenomena dekat dalam keseharian kita, maka gejala sosial ini pun memiliki kelas khusus, yang spesial mempelajari materi fenomena manusia.
Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas tuntas materi pelajaran di cabang ilmu ini? buat kamu yang penasaran dengan jawabannya, kita akan ulas secara tuntas. Semoga artikel ini bisa membantu kamu menemukan jawabannya ya.
Daftar Isi
Pengertian Gejala Sosial
Secara umum, gejala sosial dapat diartikan sebagai munculnya permasalahan atau konflik di tengah-tengah masyarakat. Dimana masalah tersebut berdampak pada perilaku dan mempengaruhi kehidupan masyarakat itu sendiri. bahkan tidak hanya mempengaruhi masyarakat sekitar, tetapi juga bisa mempengaruhi masyarakat secara umum.
Pengertian gejala sosial lebih familiar juga disebut dengan fenomena sosial. Dimana gejala sosial ini muncul karena terjadi fenomena perubahan sosial yang terjadi begitu saja. Bahkan, terkadang sulit untuk dihindari. Adapun salah satu faktor kenapa terjadinya gejala sosial, salah satunya karena terjadi lapisan masyarakat modern maupun tradisional. Atau karena dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, yang akan kita bahas di sub bab di bawah.
Pengertian Gejala Sosial Menurut Ahli
Lalu apakah gejala sosial menurut para ahli juga memiliki suara pendapat yang sama? Jawabannya tentu saja tidak. Setiap ahli memiliki pandangannya sendiri-sendiri, diantaranya pendapat berikut.
Heribertus suradi
Heribertus suradi gejala sosial adalah peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tradisional maupun masyarakat modern. Dimana masalah tersebut bisa beragam bentuk, dan masalah di masyarakat kota dan masyarakat desa pastinya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya, masyarakat kota lebih cenderung heterogen, sementara pada masyarakat tradisional lebih ke homogen.
Kemendikbud (2020)
Gejala sosial adalah kajian sosiologi yang fokus menangani masalah sosial. Karena masalah sosial ini mampu berdampak pada perubahan perilaku masyarakat dan mempengaruhi kehidupan masyarakat itu sendiri.
Soerjono soekanto
Berbeda dengan pendapat soerjono. Menurutnya gejala sosial adalah masalah sosial yang disebabkan oleh lingkungan.
Arnold rose
Lebih gamblang lagi, menurut arnold rose gejala sosial adalah kondisi dan situasi yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat. Munculnya gejala sosial ini muncul karena diciptakan oleh masyarakat itu sendiri. Baik dari perilaku, atau sikap dari manusia. Dapat pula dipengaruhi oleh lingkungan geografis.
Emile durkheim
Lebih sederhana dan singkat, emile durkheim mengatakan bahwa gejala sosial adalah fakta objektif yang muncul dari luar kehidupan individu atau seseorang.
Dari kelimat pengertian gejala sosial menurut ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa masalah yang muncul ditengah-tengah masyarakat, yang menjadi keprihatinan bersama.
Karakteristik Gejala Sosial
Berbicara tentang sosial masyarakat memang tidak akan pernah habis dan selalu menarik. Hal ini karena kita sendiri bagian dari masyarakat itu sendiri. Dan, timbulnya gejala sosial ini muncul karena beberapa karakteristik yang banyak, seperti berikut.
1. Kompleks
Karakteristik gejala sosial bersifat kompleks, karena ada banyak faktor penyebab yang melatarbelakanginya. Sehingga satu permasalahan tidak hanya disebabkan satu atau dua masalah saja. Tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari segi psikologi, politik,, ekonomi, sosial dan agama.semua bercampur jadi satu.
2. Tidak universal
Jika diperhatikan, gejala sosial yang terjadi umumnya tidaklah universal.dimana fenomena sosial yang terjadi karena dilatarbelakangi oleh kondisi sosial ataupun budaya masyarakat yang terjadi di situ. Jadi sifatnya lebih khusus.
3. Beragam
Sementara untuk bentuk gejala sosial itu sendiri bervariatif atau beragam. Lingkungan sosial yang miskin akan menimbulkan gejala sosial yang berbeda dengan lingkungan yang secara ekonomi menengah ke atas. Atau masalah budaya politik di negara satu dengan negara lain juga berbeda.atau masalah agama muslim dengan agama kristen juga berbeda. Dan masih banyak gejala sosial yang tidak sempat disebutkan satu persatu
4. Dinamis
Adapun karakteristik yang khas dan menonjol dari gejala sosial, yaitu bersifat dinamis. Jadi yang dimaksud dinamis adalah selalu berubah-ubah. Sifat dasar yang terus mengalami perubahan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri mempelajari cabang ilmu ini.
5. Sulit dipahami
Gejala sosial juga memiliki karakteristik yang sulit dimengerti. Ketika seseorang sudah berbaur dan menyatu dengan masyarakat umum, maka banyak terjadi benturan dari berbagai macam aspek, dan benturan tersebut berelaborasi menjadi masalah yang sulit disampaikan. Itu sebabnya gejala sosial butuh dimengerti dan dipahami untuk bisa mengetahui, mengukur ataupun memprediksi.
6. Subjektif
Karakteristik lain dari gejala sosial yang lainnya adalah bersifat subjektif. Subjektivitas ini pulalah yang menjadi unsur penting yang wajib dipahami oleh masyarakat. Dimana benar-salah dan baik-buruk itu relatif bagi pandangan orang lain. Jika di masyarakat tidak ada rasa toleransi akan subjektifitas ini, maka akan terjadi konflik sosial secara langsung ataupun tidak langsung.
7. Sulit diprediksi
Daya tarik dari mempelajari sosial masyarakat adalah, tidak ada kepastian. Bahkan ketika terjadi fenomena sosial sulit diprediksi. Karena sifatnya abstrak, susah ditebak, dinamis, spesif, subjektif dan kualitatif. Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan formulasi ini.
Dari ketujuh karakteristik gejala sosial di atas setidaknya memberikan gambaran, bahwa ada banyak karakter yang harus diperhatikan.
Macam Macam Gejala Sosial
Hidup bermasyarakat memang tidak bisa dihindari. Dari berinteraksi sosial pasti akan menimbulkan berbagai dampak, salah satunya adalah gejala sosial. Macam Gejala Sosial Berdasarkan Aspeknya. Berikut beberapa macam gejala sosial berdasarkan aspeknya.
1. Aspek pereknomian
Aspek penyebab terjadinya gejala sosial yang pertama, bisa karena disebabkan oleh gejala sosial ekonomi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Misal pulau X yang dipadati oleh penduduk. Lahannya yang terbatas, dan angka kemiskinan lebih dominan yang tinggal di pulau tersebut, maka akan menimbulkan gejala sosial masyarakat sekitar kesulitan dalam memenuhi kebutuhan seharihari mereka.
2. Aspek Kebudayaan
Sudah menjadi rahasia umum jika salah satu keunikan indonesia adalah negara kepulauan, dimana setiap daerah memiliki budaya khasnya masing-masing. Sehingga hidup lebih beragam. Sayangnya keberagaman budaya ini jika tidak diimbangi dengan pengamalan norma, dan nilai secara baik, justru yang menimbulkan gejala sosial. Seperti terjadinya tawuran atau pertikaian antarsuku, ras dan agama.
3. Aspek Lingkungan Alam
Aspek lingkungan alam yang dimaksud di sini lebih memfokuskan pada kondisi kesehatan masyarakat terhadap lingkungan yang tidak sehat.Misalnya, masyarakat yang tinggal dekat arepa penambangan, dekat dengan sungai pembuangan limbah pabrik/proyek dan masih banyak lagi. Dimana lingkungan alam sekitar yang justru memicu konflik, yang bisa berdampak banyak aspek.
4. Aspek Psikologis
Macam terakhir gejala sosial yang juga banyak kita temukan adalah aspek psikologis. Biasanya ini terjadi ketika individu/masyarakat berinteraksi berhubungan dengan individu/masyarakat lain yang tidak cocok dan saling bersebrangan. Sehingga berdampak pada tatanan kehidupan yang berlaku di masyarakat.
5. Aspek Politik
Aspek politik juga sangat penting dan memiliki pengaruh yang cukup kuat. Umumnya hal ini terjadi ketika ada terjadi perbedaan kepentingan antara pihak dewan dengan masyarakat. Jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti, memiliki potensi untuk menjadi konflik dalam masyarakat.
Ternyata ada banyak macam-macam gejala sosial, yang ternyata ada beberapa aspek penting yang mempengaruhi timbulnya gejala sosial.
Faktor Penyebab Gejala Sosial
Setelah mengetahui pengertian, karakteristik dan macam-macam gejala sosial, ada juga dua penyebabnya, yaitu dipengaruhi oleh faktor kultural dan structural, untuk lebih lengkap penjelasan bisa simak di bawah.
Faktor Kultural
Gejala sosial yang disebabkan oleh faktor kultural adalah gejala yang muncul karena lahirnya nilai-nilai di lingkungan masyarakat yang berdasarkan pada kultural. Faktor yang disebabkan secara kultural secara sederhana gejalanya lahir karena adanya perkembangan atau perubahan yang terjadi di masyarakat. Seperti gotong royong, perilaku menyimpang, kemiskinan dan masih banyak lagi.
Faktor struktural
Sementara yang disebut dengan faktor struktural adalah faktor yang disebabkan oleh pola dan susunan tertentu (terstruktur). Karena bentuknya struktural, maka memiliki pola-pola hubungan antarindividu dan kelompok di suatu lingkungan masyarakat. Adapun contoh faktor struktur seperti pelatihan/penyuluhan sosial.
Meskipun ada dua faktor yang menjadikan gejala sosial terjadi. Dampak yang ditimbulkan cukup besar. Apa saja sih dampak gejala sosial, bisa di cek di bawah.
Dampak Gejala Sosial
Ada dampak yang ditimbulkan dari munculnya fenomena sosial masyarakat, baik berdampak secara positif maupun secara negatif.
Dampak positif
Mungkin sebagian dari kita menganggap bahwa dampak gejala sosial berpengaruh secara negatif. Padahal tidak, salah satunya adalah masalah gotong royong, pertemuan antar warga satu kampung dalam kemasan seperti rt-nan, ronda dan masih banyak lagi.
Dampak negatif
Adapun dampak negatif dari gejala sosial yang ditimbulkan, seperti terjadinya konflik antar individu ke individu, ataupun individu ke kelompok. Ada Juga yang terjadi perubahan perilaku dan sikap, terjadinya westernisasi, kenakalan remaja, konsumerisme, kesenjangan ekonomi dan masih banyak lagi.
Dari kedua dampak gejala sosial masyarakat di atas, memang kesannya banyak dampak negatif yang ditemukan dibandingkan dampak positifnya.hal ini karena manusia memiliki kecenderungan untuk menangkap dan mengingat informasi/pengalaman negatif daripada informasi positif.
Contoh Gejala Sosial Di Masyarakat
Lantas, bentuk atau contoh gejala sosial dimasyarakat itu yang seperti apa sih? Sebenarnya kamu pun sering berhadapan secara langsung dan menemui dalam kehidupan sehari-, bahkan mungkin saja terlibat di dalamnya loh. Diantaranya sebagai berikut.
Kasus Klitih
Salah satunya adalah klitik. Klitih adalah aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak muda. Mereka sengaja melukai bahkan membunuh orang-orang di jalan secara acak saat malam hari.
Kasus klitih ini adalah kasus gejala sosial masyarakat yang cukup memprihatinkan, yang latar belakangnya pun dipengaruhi oleh banyak faktor dan cukup kompleks. Salah satunya salah pergaulan, kurangnya pengawasan orangtua dan karena tindakan hukum untuk anak dibawah umur masih dilindungi. Sehingga mereka bebas melakukan tindakan jahat.
Aksi Terorisme Yang Meneror dan merusak fasilitas umum
Contoh yang juga sering dan kita dengar dalam kehidupan kita adalah masalah terorisme. Dimana aksi terorisme ini tidak hanya mengancam dan meneror saja. Tetapi juga berani bertindak lebih brutal. Salah satunya dengan bom bunuh diri. Dimana aksi bom bunuh diri tidak hanya membunuh si teroris, tetapi juga membunuh masyarakat umum sekitar, dekat dengan lokasi kejadian.
Salah satu faktor terjadinya aksi terorisme tidak lain karena pola pikir, doktrin dan pendalaman agama yang tidak sesuai tempatnya. Sehingga menimbulkan ketimpangan dan pemikiran liberal.
Gejala Tingginya Angka Pengangguran
Masalah yang umum, yaitu masalah pengangguran. Angka pengangguran tinggi, banyak orang yang berburu lapangan pekerjaan, sementara penyedia pekerjaan hanya sedikit.
Salah satu penyebab terjadinya tingginya pengangguran tidak lain karena banyak faktor. Bisa karena faktor pelamar terlalu berekspektasi tinggi dan idealis, karena mereka merasa lulusan perguruan tinggi bisa dibayar dengan gaji besar.sementara secara skill dan kebenaran kerja tidak sesuai, sehingga pihak perusahaan memilih untuk memilih mereka yang tidak ribet.
Adapun alasan lain, kenapa angka pengangguran semakin tinggi. Yaitu, karena perspektif umumnya orang adalah, berorientasi untuk bekerja di perusahaan orang atau milik orang. Jadi bukan berpikir untuk MENCIPTAKAN PEKERJAAN.
Padahal, lulusan perguruan tinggi sudah seharusnya sudah punya pemikiran untuk MENCIPTAKAN PEKERJAAN, fokus menjadi role model, bukan kok tetap menjadi operator. Karena setinggi-tingginya jabatan kerja di perusahaan/orang lain, kita tetaplah seorang operator. dan sekecil-kecilnya usaha yang kamu ciptakan,kia adalah seorang pemilik/owner/CEO.
Busung Lapar
Adapun gejala sosial di masyarakat yang lain, yaitu kasus busung lapar. Dimana kasus ini juga menjadi masalah serius bagi pemerintah dan masyarakat. Umumnya kasus busung lapar ini terjadi karena kurangnya terpenuhi kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh angka kemiskinan yang tinggi.
Dimana angka kemiskinan ini juga menjadi permasalahan yang hangat untuk dibicarakan. Apalagi jika didukung oleh kepadatan penduduk, maka bisa muncul masalah baru lain seperti pemukiman menjadi kumuh yang jatuhnya akan menjadi masalah pencemaran lingkungan sekitar.
Korupsi
Korupsi juga termasuk gejala sosial di masyarakat yang sebenarnya sudah terjadi sudah lama, hingga sekarang masih mengakar. Dampak dari korupsi yang dilakukan oleh para pejabat negara inilah yang menyebabkan masyarakat semakin terlunta-lunta. Dan ironisnya, kasus korupsi ini sudah menjadi rahasia umum bagi seluruh rakyat indonesia, yang sampai detik ini rasa-rasanya masih tidak ada perubahan dan kemajuan juga.
Kasus pembunuhan
Beberapa tahun terakhir, banyak berita yang melaporkan banyaknya kasus pembunuhan. Motif dari pembunuhan pun beragam. Ada yang disebabkan karena sakit hati, karena cemburu, karena terancam, karena masalah harta warisan, da nada banyak motif.
Jika ditelisik lebih dalam, memang ada banyak alasan kenapa hal itu terjadi. Bisa karena tuntutan hidup, tuntutan lingkungan sosial, dan banyak tuntutan-tuntutan lain. Dimana sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor dan banyak aspek.
Dari beberapa contoh gejala sosial yang terjadi di masyarakat di atas, cukup memberikan gambaran bahwasanya ini adalah masalah sepele yang dapat berdampak besar. Karena melibatkan orang lain, dan menjadi permasalahan nasional.
Menariknya, ilmu sosial ini adalah ilmu yang sifatnya dinamis. Itu sebabnya bagi yang suka dengan ilmu-ilmu sosial, ilmu ini menarik untuk dipelajari. Karena cukup menantang, tidak bosan karena dinamikanya selalu berubah-ubah.
Mungkin Kamu salah satu yang tertarik mempelajari ilmu sosial ini ke jenjang selanjutnya? Tidak ada salahnya loh. Karena ilmu ini cukup menantang, menarik dan kamu akan mendapatkan ilmu-ilmu baru.
Ketika kamu bisa mengaplikasikan ilmu tersebut, maka kiprah kamu sangat dibutuhkan dan merubah masyarakat yang terdampak langsung. Sehingga tingkat kemanfaatannya sangat terasa. Semoga sedikit ulasan seputar gejala sosial ini cukup memberikan wawasan ilmu kamu. (Irukawa Elisa)
Artikel Terkait Sosial Masyarakat Lainnya
- Status Sosial: Pengertian, Jenis dan Cara Mengukur
- 11 Contoh Perubahan Sosial Budaya
- Dinamika Sosial: Pengertian, Aspek dan Dampak
- Reintegrasi Sosial: Pengertian, Upaya dan Dampak