Sebagai negara berkembang, kita harus bisa berkembang dan bersaing dalam pasar internasional. Oleh karena itu, pahami pengertian pasar bebas, ciri-ciri, dampak positif, dampak negatif dan contohnya di Indonesia.
Disebut-sebut Indonesia belum siap menghadapi sistem perdagangan bebas atau pasar bebas. Kenapa? Menurut Luluk Indarinul Mufidah, generasi muda Indonesia hanya 7% yang memiliki mental pengusaha. Selebihnya suka menjadi budak. Hal ini dikarenakan kurikulum pendidikan yang ada sekarang ini didesain sebagai lulusan operator.
Berbicara tentang pasar bebas, sebenarnya ada dua sisi baik dan negative. Ada juga tujuan dan konsepnya. Nah, untuk mengetahui seluk beluk tentang pasar bebas, kita intip ulasan dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Pasar Bebas Dari Beberapa Ahli
Apa sih pengertian pasar bebas itu? Ditinjau dari pengertian pasar bebas dari beberapa ahli, tentu saja memiliki perspektif berbeda-beda. Langsung saja, kita intip pendapat mereka.
1. Adam smith
Menurut Adam Smith, pengertian pasar bebas adalah pasar yang memberikan kebebasan untuk masyarakat untuk melakukan jual beli sesuka hati mereka. Dimana cakupan dari pasar bebas tidak hanya berasal dari pasar lokal, tetapi dari luar negeri pun juga bebas masuk menawarkan produk jasa mereka, tanpa campur tangan pemerintah.
2. David Ricardo
Berbeda dengan David Ricardo yang mendefinisikan bahwa pengertian pasar bebas sebagai kegiatan jual beli antar Negara, tanpa campur tangan pemerintah.
3. Britannica encyclopedia
Menurut Britannica Encyclopedia, pasar bebas yaitu pasar sebagai bentuk sistem pertukaran ekonomi. Hanya saja segala hal meliputi perpajakan, kuota, kendali mutu dan tariff tidak terpusat pada otoritas tertentu, termasuk pemerintah.
Dari beberapa pendapat di atas, maka pasar bebas dapat disimpulkan sebagai hubungan antar Negara dalam kepentingan jual-beli. Masyarakat ataupun penjual memiliki kebebasan akses untuk impor dan ekspor barang mereka. Artikel tentang impor dan ekspor, dapat kamu baca di sini.
Tujuan Adanya Pasar Bebas
Pasar bebas hadir dan banyak diminati karena memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelakunya. Lantas, apa sih tujuan pasar bebas? Langsung saja kita intip tujuannya berikut ini.
1. Negara Mendapatkan Devisa
Tujuan pasar bebas, Negara memperoleh devisa atau pendapatan Negara. Segala bentuk ekspor impor akan menghasilkan pendapatan Negara yang tentu saja menguntungkan dari masing-masing Negara.
2. Meningkatkan Perekonomian Negara
Entah disadari atau tidak, tujuan dari pasar bebas adalah meningkatkan perekonomian Negara itu sendiri. pasalnya, setiap terjadi ekspor impor barang, Negara tersebut secara tidak langsung jangkauan pasar mereka pun juga akan luas.
3. Memenuhi Kebutuhan di Dalam dan Luar Negeri
Kita tahu, bahwa setiap Negara memiliki keunggulan kompetitif yang berbeda-beda. Misal, keunggulan produk dari Negara A sangat dicari dan dibutuhkan Negara B yang dari segi bahan baku memang tidak tersedia. Begitu sebaliknya. Dengan kata lain, pasar bebas sebenarnya sebagai tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari dalam dan luar negeri.
4. Memperoleh Keuntungan Secara Internal dan Eksternal
Tujuan adanya pasar bebas, tidak lain dan tidak bukan untuk memperoleh keuntungan, baik keuntungan secara internal maupun secara eksternal. Keuntungan internal adalah upaya untuk memperoleh keuntungan dari pihak perusahaan. Sementara keuntungan eksternal adalah keuntungan yang akan diperoleh Negara.
5. Transfer of Technology
Entah banyak yang menyadari atau tidak, jika pasar bebas secara tidak langsung sebagai sarana untuk transfer of technologi. Seperti yang kita tahu, dari segi teknologi, kita mengalami keterbatasan. Setidaknya berkat pasar bebas, kita yang memiliki uang bisa merasakan dan menggunakan teknologi canggih seperti yang digunakan di Negara maju.
Rekomendasi Buku Perdagangan Internasional
Buku Pebisnis Pemula Melakukan Bisnis Internasional… | Buku Perdagangan Dan Bisnis Internasional… | Buku Perdagangan Internasional |
Dapatkan Buku-Buku Perdagangan Internasional Lainnya di Buku Perdagangan Internasional
Ciri-Ciri Terjadinya Pasar Bebas
Mengetahui tujuan pasar saja tidak cukup. Barangkali kamu penasaran ciri dari pasar bebas? Langsung saja kita intip ciri-cirinya di bawah ini.
1. Dapat Dijalankan Siapa Saja
Sebenarnya pelaku pasar bebas itu terbuka oleh siapa saja. Bisa dijalankan oleh komunitas, individual atau bisa juga dijalankan oleh pihak perusahaan.
2. Terjadi Pembagian Kelas
Ciri yang paling menonjol dari pasar bebas ternyata diklasifikan berdasarkan beberapa kelas. Ada yang dibedakan berdasarkan kelas pekerja dan kelas pemilik modal. Nah, kamu bisa memilih salah satu tergantung batas kemampuan dan keinginan kamu.
3. Adanya Persaingan
Yang namanya bisnis, tentu saja ada yang nama nya persaingan. Persaingan inilah yang secara tidak langsung akan mendorong pelaku untuk lebih semangat, disiplin dan berhati-hati dalam menjalankan bisnis di pasar bebas.
4. Campur Tangan Pemerintah Dibatasi
Jika bisnis lokal, ada beberapa yang sangat ketat dan diawasi langsung oleh pemerintah. Nah, pada pasar bebas pemerintah memiliki batasan untuk ikut campur dalam kegiatan ekonomi.
Itulah beberapa ciri pasar bebas. Jika kamu ulik lebih dalam lagi, sebenarnya ada lebih banyak lagi ciri dari pasar bebas. Tapi karena keterbatasan ruang, sedikit ciri diatas semoga bisa bermanfaat.
Rekomendasi Buku Ekonomi
Buku Ekonomi Pembangunan (Teori dan… | Buku Ekonomi Lingkungan | Buku Ekonomi Mikro Analisis dan Pendekatan Praktis |
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasar Bebas
Pasar bebas tidak dapat berjalan dengan lancar jika tidak memiliki modal pengetahuan kemauan dan prasarana. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pasar bebas bisa berjalan dengan baik, diantaranya sebagai berikut.
1. Kualitas SDA dan SDM yang Terpenuhi
Salah satu faktor utama yang paling diperhatikan dalam keberhasilan pasar bebas karena ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM)nya. Jika dua hal ini mampu dikelola dengan baik, maka akan melahirkan perilaku bisnis yang baik, sehingga akan mempengaruhi kualitas dan pelayanan barang/jasa yang ditawarkan.
2. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nah, faktor yang tidak kalah penting yang kedua pentingnya ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi. Ilmu pengetahuan menjadi modal dasar untuk tetap berinovasi, dan selalu update tentang apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan.
Sementara kemampuan penguasaan teknologi juga dapat membantu dalam hal percepatan hasil produksi, atau bisa juga diartikan dalam penguasaan teknologi sebagai media marketing (periklanan).
3. Prasarana
Faktor yang ketiga adalah adanya prasarana. Tanpa kehadiran prasarana yang memadai, akan menghambat proses dan kualitas. Jika konteksnya pasar bebas, tetap prasarana dan ilmu pengetahuan menjadi kolaborasi yang wajib ada. Karena saat berbicara tentang impor dan ekspor ada banyak syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, dan itu butuh yang namanya modal ilmu pengetahuan dan prasarana.
Apa itu Prasaran : Pengertian dan Perbedaan Sarana dan Prasarana
Itulah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pasar bebas. Jika salah satu diantara faktor di atas ada yang kurang, tentu saja akan mempengaruhi usaha bisnis yang kamu jalankan di pasar bebas.
Buku Terkait
Rekomendasi Buku Pengantar Ilmu Ekonomi
Buku Ajar Pengantar Ekonomi Mikro | Buku Ajar Pengantar Ekonomi Pembangunan | Buku Pengantar Ilmu Ekonomi dan Bisnis |
Contoh Pasar Bebas
Setelah mengintip faktor, dampak positif dan negative, berikut ada beberapa contoh pasar bebas. Ada APEC, Nafta, Mea, Cafta dan EU.
1. APEC
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) salah satu pasar bebas. Dimana tujuan dari APEC itu sendiri mendorong pertumbuhan ekonomi dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik. Seperti yang dilansir oleh Kemlu.go.id APEC adalah perdagangan bebas dan terbuka di kawasan, yang bertujuan meningkatkan kerjasama mengembangkan kapasitas ekonomi anggota APEC.
2. NAFTA
Pernah mendengar North American Free Trade Agreement(NAFTA)? Jadi NAFTA merupakan organisasi di kawasan Amerika Utara yang termasuk dalam ekonomi regional.
Tujuan pasar bebas NAFTA ini adalah membuat prosedur perdagangan di kawasan Amerika Utara, meningkatkan investasi bagi anggota NAFTA, memberikan jalan beacukai dan meningkatkan daya saing industri bagi negara anggota.
3. MEA
MEA salah satu contoh pasar bebas yang tidak kalah eksis. Tujuan dari MEA adalah menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal yang berbasis produksi. Setidaknya dari hasil produksi inilah yang dapat dijadikan bisnis yang dapat memeratakan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan sosio ekonomi lebih beragam. Anggota MEA ada lima negara yang meliputi Indonesia, Malaysia, SIngapura, Filipina dan Thailand.
4. CAFTA
China Asean Free Trade Area (CAFTA) merupakan kerjasama multilateral yang diharapkan mampu membangun perdagangan bebas antar negara ASEAN dengan China. Adapun tujuan dari CHAFTA, diantaranya meningkatkan kerjasama perdagangan, ekonomi dan investasi terhadap anggota, liberalisasi perdagangan barang dan jasa, menciptakan sistem transparansi pengawasan dan meningkatkan daya saing pasar industri.
5. EU
Berbeda lagi dengan pasar bebas EU atau yang lebih dikenal dengan European Union. Jadi pasar bebas ini merupakan perjanjian yang diikuti kurang lebih 28 negara di bawah kawasan Eropa. Tujuan dari kerjasama ini memudahkan proses ekspor impor barang bagi negara anggota, sekaligus membantu dalam meningkatkan perekonomian negara anggota.
Jurusan terkait : Apa itu hubungan internasional dan prospek kerjanya
Pasar Bebas yang Diikuti Indonesia
Setelah menyebutkan diatas contoh secara umum, sebenarnya Indonesia itu sudah mengikuti pasar bebas ini di beberapa tempat lho. Apa saja Pasar Bebas yang Diikuti Indonesia?
- Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
- Asean Free Trade Area (AFTA)
- Asia Pacific Economic Corporation (APEC)
Itulah beberapa pengertian pasar bebas dan semoga ulasan ini bermanfaat. Tidak ada yang tahu, siapa tahu kamu salah satu calon pebisnis yang akan bergabung di pasar bebas atas nama Indonesia. Amiin.
Pertanyaan Umum Terkait Pasar Bebas
Dampak pasar bebas bagi indonesia
Dengan adanya pasar bebas, maka jumlah ekspor akan meningkatkan dan pendapatan nasional Indonesia juga akan menigkat serta mempercepat kemanjuan teknologi dan informasi.
Apa dampak positif pasar bebas?
Dampak positif pasar bebas, yaitu dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, meningkatkan potensi eskpor dan kualitas produk, serta membuka lapangan kerja baru. Selengkapnya tentang dampak, bisa baca di Dampak positif dan negatif pasar bebas.
Pengertian pasar bebas menurut ahli?
Menurut Adam Smith, pasar bebas adalah pasar yang memberikan kebebasan untuk masyarakat untuk melakukan jual beli sesuka hati mereka.
Mengapa bea dan kuota bagi eksportir dihapuskan dalam pasar bebas?
Hal ini menjadi salah satu syarat untuk memajukan pemasaran internasional supaya harga di luar negeri bisa ditekan dan murah sehingga bisa bersaing dengan kompetitor.
Penulis: Irukawa Elisa | Editor: Yusuf Abdhul