Kompensasi Adalah: Pengertian, Jenis dan Tujuan

Bagi karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan, tentu tidak asing dengan istilah kompensasi. Lazimnya, pimpinan sebuah perusahaan memberikan berbagai kebijakan atau pengertian kompensasi kepada para karyawannya.

Kompensasi ini biasanya dilakukan dan diberikan oleh perusahaan kepada karyawan karena adanya alasan tertentu. Lalu apa sebenarnya kompensasi itu? Pada artikel berikut ini akan dibahas secara lengkap tentang kompensasi. Simak selengkapnya!

Pengertian Kompensasi

Apa itu kompensasi? kompensasi adalah imbal baik berupa uang atau non-uang yang diberikan kepada karyawan sebagai pengganti pekerjaan yang telah dilakukan, baik berupa fisik maupun non-fisik dan harus dihitung serta diberikan kepada seseorang.

Dalam hal ini, pengertian kompensasi merupakan hal yang kompleks dan sulit karena di dalamnya akan melibatkan berbagai dasar, di antaranya dasar kelayakan, dasar logika, dasar rasional, dan apakah dapat dipertanggungjawabkan serta menyangkut faktor emosional dari aspek tenaga kerja.

Pengertian kompensasi tersebut lantas diberikan kepada seseorang dengan tujuan memberikan sebuah rangsangan atau motivasi kepada tenaga kerja atau karyawan untuk lebih meningkatkan prestasi kerja, selain meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam produksi atau dalam pekerjaan.

Program Afiliasi

Oleh sebab itu, apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar, maka para karyawan dan tenaga kerja yang bekerja lebih puas, termotivasi, dan merasa dihargai kemudian mereka akan bekerja sesuai atau bahkan mencapai sasaran dan target organisasi.

Pengertian Kompensasi Menurut Para Ahli

Jika pengertian kompensasi secara umum merupakan penghargaan kepada karyawan atau tenaga kerja baik secara materi atau non-materi, tentu saja pengertian kompensasi menurut para ahli juga diungkapkan dengan berbeda-beda. Berikut ini berbagai pendapat ahli mengenai pengertian kompensasi.

1. Hasibuan (2018)

Menurut Hasibuan, pengertian kompensasi adalah semua bentuk penghasilan baik dalam bentuk uang, barang langsung, atau barang tidak langsung yang diterima atau didapatkan oleh karyawan sebagai penghargaan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.

2. Husein Umar (2002)

Husein Umar berpendapat bahwa pengertian kompensasi merupakan berbagai hal yang diterima seorang pegawai, baik berupa gaji, upah, insentif, bonus, asuransi, dan semacamnya yang kemudian langsung dibayarkan oleh perusahaan.

3. Nurcahyo (2015)

Nurcahyo mengatakan bahwa pengertian kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka yang seimbang dengan pengharapan karyawan untuk memenuhi kebutuhan akan rasa puas atas prestasi yang telah dicapai dan selaras dengan tujuan strategis perusahaan.

4. Ariandi (2018)

Ariandi mengungkapkan bahwa pengertian kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja keras karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non-fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi/perusahaan tempatnya bekerja.

5. Hamali (2018)

Sedangkan menurut Hamali, pengertian kompensasi adalah salah satu fungsi yang penting dalam manajemen sumber daya manusia. Kasus yang terjadi di dalam hubungan kerja mengandung masalah kompensasi dan berbagai segi yang terkait, seperti tunjangan, kenaikan kompensasi, struktur kompensasi, dan skala kompensasi.

6. Handoko (2017)

Program Afiliasi

Handoko mengungkapkan pengertian kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa.

7. Dessler (2012)

Sementara itu, Dessler berpendapat bahwa pengertian kompensasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan pada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi.

8. Wibowo (2016)

Wibowo mengungkapkan pengertian kompensasi adalah jumlah paket yang ditawarkan organisasi kepada pekerja sebagai imbalan atas penggunaan tenaga kerjanya.

9. Nawawi (2011)

Nawawi berpendapat bahwa pengertian kompensasi adalah penghargaan atau ganjaran pada para pekerja yang telah memberikan kontribusi di dalam mewujudkan tujuannya, melalui kegiatan yang disebut bekerja.

10. Yani (2012)

Yani mengungkapkan bila pengertian kompensasi adalah bentuk pembayaran dalam bentuk manfaat dan insentif untuk memotivasi karyawan agar produktivitas kerjanya semakin meningkat.

Bentuk Kompensasi

Berbagai perusahaan tentu memberikan dan menerapkan pengertian kompensasi dengan bentuk yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan berbagai proses usaha dan sesuai ketentuan perusahaan tersebut.

Berikut ini, berbagai bentuk kompensasi yang bisa didapatkan oleh buruh atau karyawan dalam perusahaan.

1. Upah atau Gaji

Pengertian kompensasi berupa upah atau gaji ini berhubungan dengan tarif gaji per jam. Dimana semakin lama waktu bekerja, maka semakin besar pula upah yang didapatkan oleh karyawannya. Upah mereka berbasis pembayaran yang kerap digunakan bagi para pekerja produksi dan pemeliharaan.

Sementara gaji atau yang disebut salary umumnya bersifat atau berlaku untuk tarif mingguan, bulanan, atau tahunan, sesuai dengan pekerjaan dan beban pekerjaan yang dilakukan karyawan.

2.  Insentif

Berbeda dengan upah atau gaji, insentif dalam pengertian kompensasi ini diberikan sebagai tambahan gaji di atas atau di luar uang gaji atau upah yang diterima oleh karyawan dan diberikan oleh perusahaan.

Ada berbagai program insentif yang diberikan perusahaan, tentunya sesuai dengan produktivitas karyawan, penjualan, keuntungan perusahaan, dan lainnya.

Insentif selain disesuaikan dengan produktivitas karyawan, penjualan, keuntungan perusahaan, juga biasanya disesuaikan dengan bagaimana upaya-upaya suatu perusahaan terkait pemangkasan biaya tertentu tergantung dengan kebijakan perusahaan masing-masing.

3. Tunjangan

Pengertian kompensasi dengan bentuk tunjangan ini artinya adalah berbagai fasilitas yang didapatkan karyawan dari perusahaan.

Contoh bentuk pengertian kompensasi tunjangan ini bisa berupa fasilitas asuransi kesehatan, asuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun, dan berbagai tunjangan lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian.

Promo Buku

4. Fasilitas

Terakhir yakni adanya fasilitas di dalam bentuk kompensasi untuk karyawan. Fasilitas ini diberikan suatu perusahaan bisa meliputi mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus, alat kerja, dan lain sebagainya. Fasilitas ini tidak selalu diberikan perusahaan kepada karyawan, tergantung bagaimana kesanggupan perusahaan tersebut.

Jenis Jenis Kompensasi

Berbeda dengan bentuk dari pengertian kompensasi, jenis-jenis kompensasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu (1) kompensasi langsung, (2) kompensasi tidak langsung, (3) kompensasi non-finansial.

1. Kompensasi Langsung

Kompensasi langsung di dalam pengertian kompensasi merupakan kompensasi finansial secara langsung yang diberikan suatu perusahaan. Beberapa hal yang termasuk di dalam kompensasi finansial secara langsung di antaranya bayaran pokok yang termasuk di dalamnya merupakan bayaran insentif seperti komisi, bonus, laba, dan pembayaran tertangguh.

2. Kompensasi Tidak Langsung

Sementara itu, pengertian kompensasi tidak langsung diberikan secara langsung tetapi bagi karyawan yang menerima dalam bentuk uang. Kompensasi tidak langsung ini biasanya disalurkan melalui program proteksi seperti misalnya asuransi, paid leave, fasilitas tempat parkir, fasilitas kendaraan perusahaan, fasilitas alat kerja, dan lain sebagainya.

3. Kompensasi Non-Finansial

Pengertian kompensasi non-finansial ini sama sekali tidak berhubungan dengan finansial. Kompensasi non-finansial biasanya berupa pekerjaan atau proyek yang menarik atau menantang bagi karyawan, mendapat lingkungan kerja yang nyaman, dan lain sebagainya.

Tujuan Kompensasi dari Perusahaan

Diberikannya kompensasi dalam bekerja oleh perusahaan tentu memiliki tujuan tersendiri terhadap karyawannya. Apa saja tujuan diberikannya pengertian kompensasi pekerjaan dari perusahaan oleh karyawan?

1. Adanya Ikatan Kerja

Perusahaan akan memberikan kompensasi pada karyawannya agar karyawan yang bekerja memiliki hubungan baik, baik secara moral maupun profesionalisme dengan perusahaan tempatnya bekerja.

2. Kepuasan Kerja

Perusahaan juga memberikan kompensasi kepada karyawan merasa puas dengan penghargaan yang diberikan oleh perusahaan atas hasil kerja keras dan pengabdian yang para karyawan berikan kepada perusahaannya.

3. Performa Pekerja

Selanjutnya ketika merasa puas dengan penghargaan dari perusahaannya, karyawan akan memiliki performa kerja yang lebih baik. Adanya kompensasi ternyata mampu membentuk lingkungan kerja yang kompetitif dan sportif dalam hal bekerja.

4. Motivasi

Saat lingkungan kerjanya kompetitif dan sportif, maka karyawan akan lebih lebih semangat dan termotivasi untuk bekerja dan berusaha lebih baik lagi daripada hari sebelumnya. Hal ini juga akan meningkatkan nilai perusahaan di mata masyarakat luas karena pekerjaan karyawannya dinilai semakin baik.

5. Disiplin Kerja

Saat kompensasi yang diberikan oleh perusahaan sesuai atau bahkan melampaui kepuasan karyawan, maka tak hanya motivasi yang tumbuh dalam diri karyawan, tetapi rasa disiplin kerja yang juga semakin meningkat. Karyawan akan terus menunjukkan performa terbaiknya agar mendapat hak yang semakin layak.

6. Serikat Buruh

Saat perusahaan memberikan kompensasi yang layak dan sesuai kepada karyawannya, maka karyawan yang bergabung dengan serikat buruh atau pekerja menjadi makin berkualitas dan juga lebih terbuka. Hal ini karena di dalam serikat buruh atau pekerja, karyawan lebih terbuka menyampaikan dan berunding mengenai hak dan kewajibannya.

7. Penghargaan Bagi Karyawan

Diberikannya kompensasi terhadap karyawan juga sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan etos kerja karyawan di perusahaan tersebut. Hasilnya, sumber daya manusia (SDM) yang ada akan lebih efisien dan efektif karena banyak karyawan yang memiliki prestasi dan semangat kerja yang tinggi.

8. Mendorong Pertumbuhan Perusahaan

Rasa puas karyawan terhadap pengertian kompensasi yang ia peroleh juga mampu mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi suatu perusahaan. Secara tidak langsung, pemberian kompensasi ini terbukti mampu mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

9. Mendapat Karyawan yang Berkualitas

Tak hanya berdampak pada karyawan yang saat ini bekerja di perusahaan tersebut, pemberian kompensasi juga akan berpengaruh kepada penerimaan karyawan baru yang berkualitas.

Calon pelamar kerja yang berkualitas akan lebih memilih perusahaan yang memperhatikan dan memberikan kompensasi yang kompetitif.

10. Memenuhi Administrasi Legalitas

Perusahaan yang memberi kompensasi terhadap karyawannya juga memiliki legalitas yang baik, baik di dalam pemerintahan atau sesuai dengan undang-undang. Sehingga secara administrasi legalitas, perusahaannya memiliki kredibilitas yang baik dan terpercaya.

Bagaimana penjelasan tentang kompensasi beserta contohnya? semoga mudah dipahami dan pastinya kamu diberikan kompensasi yang tepat dan sesuai yang diberikan perusahaan.

Baca artikel lainnya:

Tinggalkan komentar