Pengertian Strategi: Tujuan, Jenis dan Contoh

Punya keinginan namun selalu kurang maksimal melakukannya? Dalam menjalankan segala sesuatu yang menghasilkan, khususnya bisnis, yang namanya strategi. Pahami pengertian strategi, jenis, tingkatan dan contohnya secara lengkap pada artikel ini.

Strategi menjadi formula utama yang sering dilakukan oleh pimpinan, seorang pebisnis, organisasi dan masih banyak lagi. 

Agar lebih jelasnya tentang pengertian strategi, sepertinya kamu perlu tahu tentang tujuan, jenis tingkatan dan contoh strategi berikut ini. 

Pengertian Strategi

Strategi adalah sebuah rencana yang menyeluruh atau terarah yang dibuat untuk mencapai sebuah tujuan. Strategi biasanya diterapkan di bidang bisnis, militer, olahraga, dan kehidupan pribadi.

Dengan kata lain, strategi sebagai seni seseorang ataupun organisasi memanfaatkan seni, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai sasaran lewat cara-cara yang lebih efektif dan efisien demi mencapai keuntungan yang diharapkan.

Affiliate Buku

Pengertian strategi dapat pula diartikan sebagai tindakan yang menyesuaikan diri terhadap reaksi ataupun situasi lingkungan yang terjadi. Baik itu situasi yang didasari ataupun yang tidak disadari.

Jadi buat kamu yang memiliki yang besar ataupun kecil, untuk meminimalisir terjadinya kegagalan, wajib membuat strategi, untuk meminimalisir dan membuka peluang keberhasilan.

Ilmu yang mempelajari tentang mengelola strategi disebut dengan Manajemen Strategi. Kalian bisa membaca detail pembahasan dan tahapan manajemen strategi dalam artikel tahapan manajemen strategi.

Pengertian Strategi Menurut Para Ahli

Jika di atas sudah mengintip pengertian strategi secara umum, ada juga beberapa pandangan tentang strategi menurut para ahli. Penasaran seperti apa? Langsung saja simak ulasannya berikut ini. 

1. Marrus 

Strategi diartikan sebagai proses seseorang membuat rencana yang dilakukan oleh seorang pimpinan yang menjalankan organisasi, guna membantu memfokuskan diri sekaligus membantu meraih puncak yang diharapkan. 

2. Chandler 

Chandler mengartikan strategi sebagai alat perusahaan ataupun organisasi mencapai tujuan yang diinginkan untuk kepentingan jangka panjang dan digunakan untuk prioritas alokasi sumber daya. 

3. Quinn 

Berbeda lagi dengan pendapat Quinn, strategi adalah bentuk perencanaan yang mengintegrasikan tujuan, kebijakan dan rangkaian yang dapat berubah menjadi kesatuan yang utuh. Dimana strategi sebagai formulasi yang disusun dengan baik, guna membantu penyusunan sumber daya organisasi atau perusahaan agar dapat bertahan dari persaingan. 

4. Porter 

Reseller Buku

Berbeda lagi dengan pendapat porter yang mengartikan strategi sebagai alat yang cukup penting guna mencapai keunggulan

5. Ohmae 

Sementara Ohmae mengartikan strategi sebagai keunggulan kompetitif yang bertujuan untuk merencanakan secara strategis. Tujuan strategi memungkinkan organisasi ataupun dapat bersaing, bekerja secara efektif dan efisien. 

6. Hamel dan Prahalad 

Bagaimana menurut hamel dan prahalad tentang pengertian strategi? Mereka mengartikan strategi sebagai tindakan yang bersifat incremental, yang mana tiap waktu mengalami peningkatan, semua tergantung pada sudut pandang yang akan terjadi di masa datang.

Itulah keenam pengertian strategi menurut beberapa ahli. Dari pendapat di atas, secara garis besar memiliki arti yang hampir sama, yaitu sebagai sarana untuk mencapai tujuan. 

Tujuan Membuat Strategi

Disadari atau tidak, strategi menjadi jembatan yang memudahkan perencanaan, pelaksanaan dan memudahkan pencapaian tujuan. Tidak hanya untuk mencapai tujuan personal, tetapi juga dapat diterapkan untuk mencapai tujuan dalam bentuk perusahaan dan bisnis. Berikut ada beberapa tujuan pentingnya membuat strategi. 

1. Menjaga Kepentingan 

Karena strategi yang kita bahas memiliki peruntukan dan kepentingan yang luas, maka tujuan dari strategi sangat baik digunakan untuk banyak pihak, tanpa terkecuali.

Bisa digunakan oleh pihak perorangan, pihak perkantoran, pihak organisasi ataupun pihak-pihak lain yang memang ingin menggunakan strategi ini. Tidak lain bertujuan untuk menjaga segala bentuk kepentingan.

2. Sebagai Sarana Evaluasi 

Mengetahui pengertian strategi saja ternyata tidak cukup, ternyata strategi bertujuan sebagai evaluasi. Strategi dapat digunakan sebagai ajang memperbaiki diri dari kegagalan.

Promo Buku

Dengan kata lain, strategi sebagai sarana introspeksi diri untuk menuntut diri mencapai tujuan dan hasil yang lebih baik, meminimalisir terjadinya kekurangan ataupun kegagalan.

3. Memberikan Gambaran Tujuan 

Buat kamu yang tidak memiliki tujuan, dan tidak tahu bagaimana cara mengetahui jalan yang dipilih benar atau salah, maka strategi lah jawabannya. Strategi bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai titik puncak yang kamu inginkan. 

4. Memperbarui Strategi yang Lalu

Tidak hanya bertujuan untuk evaluasi dan memberikan gambaran tindakan yang harus dilakukan, tetapi juga bertujuan untuk memperbarui strategi. Tidak dapat dipungkiri jika selama menjalankan strategi, ada beberapa alasan strategi yang dibuat kurang efektif atau mungkin ketinggalan jaman. 

Sehingga strategi lama perlu diubah dengan strategi baru. Atau mengevaluasi strategi lama sehingga menjadi strategi yang baru dan tidak ketinggalan jaman. Jadi buat kamu yang merasa cara kamu tidak memberikan dampak, maka perlu evaluasi dan segera benahi strateginya terlebih dahulu.

Dengan memperbarui strategi pasti akan bisa meminimalisir resiko. Materi dan penjelasan cara mengelola resiko sudah dibahasa detailnya pada manajemen resiko.

5. Lebih Efisien dan Efektif 

Entah disadari atau tidak, strategi terbukti banyak membantu para pelakunya. Dari segi waktu dan cara yang mereka lakukan menjadi lebih efektif dan efisien. Sehingga pencapaian yang mereka lakukan pun tidak buang-buang waktu dan buang-buang tenaga. Semua dapat dijalankan lebih tepat sasaran

6. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi

Adapun tujuan lain, yaitu sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Tidak dapat dipungkiri jika demi mencapai sebuah tujuan yang maksimal dan hasil yang brilliant, kamu butuh cara-cara unik dan berbeda dibandingkan yang lain. DImana keunikan ini dapat dilahirkan lewat kreativitas dan inovasi.

7. Mempersiapkan Perubahan

Adapun tujuan dari pengertian strategi, yaitu sebagai sarana untuk mempersiapkan diri terhadap perubahan. Tidak dapat dipungkiri jika segala sesuatunya bersifat dinamis, bisa berubah-ubah. Maka, kita tidak bisa menggunakan satu strategi dalam seumur hidup. Tetapi perlu mengupdate dan mengevaluasi strategi yang sudah dijalankan agar tetap up to date dan tidak tertinggal zaman. 

Itulah ketujuh tujuan pengertian strategi. Meskipun terlihat simpel, ternyata memiliki tujuan yang sebenarnya mengarahkan pada keuntungan kamu. 

Baca Juga:

Jenis dan Macam Strategi

Ditinjau dari jenis atau macam-macam strategi, dibagi menjadi beberapa jenis. Langsung saja simak macam macam strategi berikut ini:

jenis jenis strategi

1. Strategi integrasi 

Dikatakan sebagai strategi integrasi adalah strategi yang lebih sering digunakan oleh para perusahaan untuk mengontrol masalah distributor, pasokan hingga dalam perencanaan pesaing. Adapun beberapa jenis strategi integrasi, sebagai berikut. 

a. Forward Integration Strategy 

Forward integration strategy adalah upaya pengendalian terhadap distributor ataupun pengecer berjalan sesuai dengan kehendak perusahaan/organisasi. Bagi perusahaan atau organisasi besar, cara pengendalian dapat dilakukan dengan cara memilikinya. Karena jika distributor ataupun pengecer dari pihak, berpeluang besar menimbulkan banyak masalah. 

b. Backward Integration Strategy 

Sementara yang dimaksud dengan backward integration strategy adalah cara perusahaan untuk melakukan pengawasan terhadap bahan baku. Jadi perusahaan mengontrol betul kualitas dan bahan baku agar hasil sesuai standar yang sudah ditentukan.

Backward integration strategy juga berhak melakukan pengawasan terhadap pemasok yang pasif dan tidak lagi menguntungkan pihak perusahaan. Bagi pemasok yang tidak mampu memenuhi kualitas mutu akan mendapatkan perhatian khusus. 

c. Horizontal Integration Strategy 

Jenis yang terakhir adalah jenis strategi yang fokus pada pertumbuhan, termasuk untuk mendapatkan pengendalian atas para pesain maupun mendapatkan kepemilikan.

2. Strategi Intensif 

Sementara yang dimaksud dengan strategi intensif adalah strategi yang lebih cocok untuk penetrasi pasar ataupun untuk melihat pengembangan produk yang berkembang. Jika konteksnya dalam dunia bisnis, strategi intensif sebagai upaya untuk melihat posisi dan usaha yang tepat demi meningkatkan penjualan ataupun peningkatan produksi. 

3. Strategi Diversitas 

Ada pula yang disebut dengan strategi diversitas, yaitu strategi yang lebih sering digunakan untuk upaya menambahkan produk baru atau jasa baru di dalam perusahaan, tanpa harus merusak atau mengganggu selera pelanggan yang ada. Adapun bentuk dari strategi diversifikasi, strategi diversifikasi konsentrik, konglomerat dan horizontal. 

4. Strategi Defensif 

Sesuai dengan namanya, strategi defensive adalah strategi yang menjalankan usaha berdasarkan rasionalitas. Baik itu rasionalitas dalam hal likuidasi, biaya ataupun yang lain. Bagaimanapun juga rasionalitas menjadi salah satu kunci keberhasilan mencapai tujuan yang diinginkan tanpa harus merusak skema dan alur.

Ternyata ada banyak jenis strategi yang bisa kita pilih. Jadi buat kamu yang punya usaha kecil-kecilan, bisa menerapkan salah satu jenis strategi di atas. Siapa tahu usaha kamu diminati. 

Tingkatan Strategi

Ketika berbicara tentang strategi, ternyata ada tiga tingkatan. Dimana setiap tingkatannya menunjukan levelnya masing-masing. Penasaran? Berikut tingkatan strategi beserta penjelasannya. 

1. Tingkat Strategi Korporasi 

Didasarkan pada strategi korporasinya, strategi ini dibuat oleh manajemen puncak yang bertanggung jawab mengatur kegiatan hingga operasi organisasi yang mana memiliki lini dan bisnis lebih dari satu.

Di Tingkat korporasi perusahaan perlu menentukan alternatif seperti masalah produktivitas, kedudukan dalam pasar, profitabilitas, sumber daya fisik dan finansial, prestasi dan pengembagan manajerial dan masih banyak lagi. 

2. Tingkat Strategi Bisnis 

Strategi level ini lebih sering menggunakan pendekatan bisnis terhadap pasar. Misalnya memperhatikan secara seksama bagaimana agar tidak sekedar melakukan pendekatan, tetapi juga memperhatikan sumber daya yang ada, dan tetap diterima oleh pasar.

Strategi bisnis oleh perusahaan biasanya sangat erat kaitanya dengan pasar dan pangsa pasar. Pelajari keduanya dalam manajemen pasar dan pengertian pangsa pasar.

3. Tingkat Strategi Fungsional 

Jika kamu tertarik masuk dalam manajemen, maka tingkat strategi fungsional ini adalah strategi yang paling pas. Strategi fungsional dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar, pemasaran, keuangan, pengembangan dan merambah di bagian personalia yang bertugas mengelola sumber daya manusia yang ada untuk memaksimalkan perusahaan.

Setidaknya dari beberapa unsur di atas, dapat mendukung strategi ke level unit bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan/organisasi.

Dari keempat strategi di atas, kamu lebih senang menggunakan strategi yang manakah? Kamu bisa tulis jawabannya di kolom komentar. 

Contoh Singkat Strategi Dalam Bisnis

Lantas, seperti apa sih contoh singkat strategi dalam bisnis? Berikut adalah beberapa contoh, semoga memberikan gambaran. 

  1. Memberikan pelayanan terbaik kepada setiap konsumen. Ketika konsumen nyaman, maka konsumen akan bersikap loyal dan menjadi pelanggan setia. 
  2. Membuat target pasar baru yang seiring dan sehaluan dengan tujuan perusahaan. Jika target pasar sedikit yang menyasar, peluang pasar pun semakin terbuka lebar. 
  3. Selalu melakukan inovasi terhadap produk-produk yang dianggap lama. Termasuk memperhatikan pesaing baru yang muncul, agar tidak terselip dan kalah bersaing dengan produk baru.
  4. Agar penjualan dan pemasaran menjangkau pasar lebih lebar dan prospek besar, maka pihak perusahaan perlu memberdayakan dan mengelola sumber daya manusia efektif, efisien dan tepat. 
  5. Menawarkan barang ataupun jasa dengan harga yang ramah dengan konsumen. Semakin harga yang ditawarkan ramah dan terjangkau oleh lapisan masyarakat semakin peluang produk terserap di lapangan semakin baik.

Itulah beberapa contoh singkat dan ulasan tentang pengertian strategi. Semoga sedikit pembahasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

Rekomendasi Buku Perdagangan Internasional

Buku Pebisnis Pemula Melakukan Bisnis Internasional… Buku Perdagangan Dan Bisnis Internasional… Buku Perdagangan Internasional

Dapatkan Buku-Buku Perdagangan Internasional Lainnya di Buku Perdagangan Internasional

Tinggalkan komentar