Review Buku ke-49 : Buku Pemberdayaan Keluarga Terhadap Pasien Stroke – Profesi perawat rumah sakit menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, profesi sebagai perawat tidak sekedar melakukan kontroling terhadap pasien sakit. Tetapi juga berfokus pula pemberdayaan keluarga demi mengoptimalkan kualitas hidup pasien paska stroke.
Buku kara Kelana Kusuma Dharma berjudul Pemberdayaan keluarga ini memang di dedikasikan untuk perawatan. Dari segi isi, menyajiakn metode memberdayakan keluarga seghingga mampu mengoptimalkan kemampuan adaptasi dan kualitas hidup pasien paska stroke. Cakupan materi yang akan dijabarkan di dalam buku ini banyak. Penasaran bukan, seperti apa dan apa saja? Langsung saja simak ulasan berikut.
Daftar Isi
Review ke-49 : Buku Pemberdayaan Keluarga Terhadap Pasien Stroke
1. Stroke
Siapa yang tidak tahu penyakit stroke? Pasti semua tahu, atau mungkin salah satu anggota keluarga kamu ada yang mengidap stroke? Nah, di bab ini kamu akan belajar gambaran umum penyakit stroke. Mulai belajar penyebab, tanda dan gejala serangan stroke itu. termasuk pula akan dijelaskan faktor risiko dan tindakan awal yang seharusnya dilakukan oleh pihak keluarga terhadap penderita yang terserang stroke.
Biasannya banyak yang tidak tahu dampak serangan stroke itu sendiri. Itu sebabnya buku ini pun penting sekali melakukan upaya pencegahan serangan stroke berulang. Mengingat angka kejadian stroke berulang jumlahnya cukup banyak. Adapun kurangnya kesadaran masyarakat atas penyebab serangan stroke berulang. Adapun faktor lain, karena dipengaruhi oleh faktor ketidaktahuan tanda dan gejala stroke berulang.
2. Teori Adaptasi Roy dan Aplikasinya dalam proses perawatan pada pasien paska stroke
Buku terbitan Deepublish pu juga aka mengulas tentang teori adaptasi roy dan aplikansya. Dimana di bab inilah tidak sekedar diberikan uraian, tetapi juga akan dijelaskan gambaran umum dari teori adaptasi roy itu sendiri.
Karena buku ini diperuntukan oleh seorang perawat, maka buku ini belum tentu bisa dipahami oleh pembaca pada umumnya. Adapun di bab teori adaptasi roy akan dijelaskan terkait proses adaptasi paska stroke berdasarkan teori adaptasi roy. Termasuk pula di jelaskan pula tentang asuhan keperawatan pada pasien paska stroke berdasarkan teori adaptasi roy.
3. Mengenal masalah yang sering dialami pasien paska stroke
Tidak banyak yang tahu jika terjadi banyak masalah stroke pada pasien. Salah satunya masalah psikologis yang justru menyerang para pasien. Setelah seorang pasien mengalami stroke, sebagian besar pasien akan mengalami proses kehilangan, dimana secara psikologis mereka yang akan dominan menyerang mental mereka.
Disebutkan pula di bab ini untuk mengenali masala hang sering dialami oleh pasien paska stroke, diantaranna tahapan proses kehilangan dan depresi paska stroke. Itu sebabnya peran keluarga sangat dibutuhkan untuk memulihkan semangat dan rasa kepercayaan diri pasien.
Baca juga : 8 Tips Menjadi Perawat Yang Baik dan Profesional
4. Koping adaptasi paska stroke
Buku setebal 144 halaman ini juga akan memberikan koping adaptasi paska stroke. Di sini seorang perawat akan mempelajari upaya mencapai pemulihan fisik yang optimal. Adapun koping psikologis paska stroke yang perlu diperhatikan. Diantaranya berfikir positif tentang diri sendiri, mengendalikan emosi saat menghadapi masalah. Mengingat mental dan kesiapan masing-masing pasien berbeda-beda.
5. Adaptasi secara umum dan adaptasi melakukan pergerakan tubuh
Kunci keberhasilan kesuksesan pemberdayaan keluarga pada pasien adalah keberhasilan melakukan pergerakan adaptasi. Nah, nantinya akan dibagi menjadi adabtasi paska stroke dan adaptasi melakukan pergerakan tubuh. Adaptasi paska stroke pun akan dijelaskan cara melakukan adaptasi, tjuannya melakukan adaptasi dan karakteristik pasien ang mampu beradaptasi paska stroke.
Penting pula bagi pasien untuk melakukan adaptasi pergerakan tubuh yang tepat, agar menghasilkan hasil efektif. Yaitu pemilihan waktu yang tepat untuk melakukan adaptasi gerakan tubuh, prinsip-prinsip dalam melakukan latihan adaptasi gerakan tubuh dan cara melakukan latihan gerakan fisik paska stroke itu sendiri.
Baca juga : 6 Keistimewaan Seorang Perawat Yang Perlu Diketahui
6. Adaptasi Melalui Aktivitas Sehari-hari
Ternyata adaptasi bagi penderita stroke bisa dilakukan dikala apapun. salah satunya adaptasi saat melakukan aktivitas sehari-hari. seperti adaptasi mandi, adaptasi BAB dan BAK juga akan diulas di bab. Termasuk pula penjelasan dan pemaparan tentang adaptasi berpakaian dan makan dan minum.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kesulitan utama stroke adalah kelemahan tubuh tidak bisa melakukan kegiatan dan aktivitasnya sehari-hari. keadaan ini akan berpengaruh terhadap kehidupan pasien dan keluarga. Adaptasi menjalankan peran paska strok memungkinkan pasien untuk tetap bekerja atau mengalihkan pekerjaan dan sesuai dengan kemampuan. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Penting sekali pula untuk anggota keluarga untuk mensuport pasien agar memiliki harapan baik dan positif. Karena salah satu modal kesembuhan pasien stroke adalah harapan dan kemauan dari pasien itu sendiri.
Kelebihan buku terbitan Deepublish akan memberikan pula pengarahan tindakan yang tepat yang harus dilakukan oleh perawat. Misalnya memberikan gerakan-gerakan tambahan bagi pasien. Misalnya ada latihan gerak sendi secara mandiri. Dimana gerakan-gerakan sendi ini sebenarnya ringan dan mudah dilakukan loh. Dampaknya pun sangat baik untuk penderita stoke.
Baca juga : 10 Rekomendasi Buku Keperawatan Untuk Mahasiswa