8 Cara Jitu Mempromosikan Produk di Sosial Media

Hal dasar yang harus dilakukan supaya produk dapat dikenal dan dibeli adalah dengan mempromosikan produk di Sosial Media. Dunia digital seperti sekarang bisa dijadikan takaran eksistensi dan tingkat kesuksesan seseorang. Salah satu buktinya adalah, jumlah follower dan jumlah subscriber menentukan usaha mereka. 

Tentu saja untuk mencapai di titik follower tinggi adalah harus konsisten dan aktif dalam mempromosikan produk mereka di media sosial. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara mempromosikan produk melalui media sosial, berikut kita ulas satu persatu.

8 Cara Jitu Mempromosikan Produk di Media Sosial

Yuk, simak beberapa langkah penting dalam mempromosikan produk di media sosial yang mudah tapi tidak boleh ditinggalkan.

1. Gunakan Judul Yang Bikin Penasaran

Cara mempromosikan produk melalui media sosial yang paling utama adalah menentukan judul. Pastikan untuk membuat judul semenarik mungkin. Ciri judul yang menarik adalah yang mampu menarik rasa penasaran orang lain. 

Seringkali kita melihat judul yang bombastis, dan lebai. Padahal kontennya biasa saja bahkan tidak ada value yang menarik sama sekali. Cara ini memang efektif untuk sekali atau dua kali. Namun untuk jangka panjang, tidak disarankan karena hanya membuat ilfil viewer. Sehingga penonton tidak tertarik lagi klik produk yang ditawarkan karena sering membuat kecewa lewat judul. 

Affiliate Buku

2. Gunakan Gambar Yang Relate Dengan Masalah 

Jika diperhatikan, ada hal yang menarik dalam mempromosikan produk. Yaitu penggunaan gambar.  Gambar sebagai promosi visual yang memiliki peran yang kuat untuk menarik daya tarik calon konsumen. Minimal menarik calon konsumen untuk mengenal produk yang ditawarkan atau bersedia klik iklan dan melihat iklan tersebut. 

Oleh sebab itu, melihat pentingnya gambar dalam promosi produk, maka kita perlu memperhatikan setiap detail gambar yang hendak kita promosikan. Mulai dari memperhatikan model, gaya, atau jika gambar berupa desain juga perlu memperhatikan desain yang semanarik mungkin. 

Pastikan gambar tersebut memiliki hubungan atau keterkaitan dengan apa yang diiklankan. Agar pesan yang hendak disampaikan sesuai dan relevan. Hindari clickbait, karena jangka panjang clickbait justru bisa menjadi boomerang untuk pengiklan produk, jika dilakukan keseringan. Jika sesekali, sepertinya tidak ada masalah. 

3. Gunakan Medsos Mainstream (IG, FB, Twitter) 

Cara mempromosikan produk melalui media sosial juga perlu memperhatikan jenis medsos yang digunakan. Untuk beberapa tahun terakhir, media sosial yang paling banyak digunakan adalah IG, FB dan twitter. Dimana ketiga media sosial ini memiliki dominasi segmentasi pasarnya sendiri-sendiri.

Misalnya, IG banyak didominasi oleh anak-anak muda dan anak-anak gaul. Lebih cocok ketika menawarkan produk yang memiliki hubungannya dengan anak muda kekinian. Sementara Facebook (FB) lebih banyak didominasi generasi milenial dan orang-orang tua yang usianya lebih dari 40 tahun. Sehingga sebasarannya lebih pas dan cocok untuk produk yang banyak dibutuhkan oleh mereka. 

Berlaku juga ketika hendak membuat promosi di twitter, juga perlu melihat sebaran penggunanya di usia berapa. Selain media sosial yang sudah disebutkan diatas, masih ada media sosial yang bisa dicoba lainnya. Seperti media sosial tiktok dan youtube, keduanya juga dapat dijadikan sarana untuk promosi yang efektif.

4. Cari Waktu Aktif Mereka 

Tahukah kamu jika masing-masing media sosial memiliki waktu aktifnya sendiri-sendiri. Tentu saja waktu aktif facebook dan waktu aktif IG dan Twitter pasti berbeda. Maka dari itu, agar promosi yang kita posting mendapatkan reaksi dan jangkauan lebih tinggi, kita bisa memposting di waktu-waktu yang aktif. Nah, berikut sedikit analisis waktu aktif media sosial di masing-masing platform.

A. Facebook 

Reseller Buku

Menurut tim CoSchedule, waktu aktif pengguna facebook berdasarkan sektor bisnis yang ditawarkan sebagai berikut.

Waktu Aktif Media Sosial Facebook
Sektor BisnisWaktu Aktif
industri B2C09.00 hingga 22.00, 12.00 – 13.00, 16.00 hingga 17.00
industri Software9 pagi hingga 5 sore, kemudian turun. Jam 09.00, 15.00, dan 17.00 adalah waktu yang terbaik.
industri kesehatan06.00-07.00, 09.00, dan 11.00-12.00 siang.
Media07:00, 11:00, dan 18:00
Pendidikan Tinggi8 pagi, siang, 3 sore

Catatan : Dalam waktu Amerika Serikat (AS)

B. Instagram

Sementara menurut Hootsuite menyebutkan bahwasanya waktu paling aktif pengguna Instagram ada di waktu-waktu berikut.

  • Senin Pukul 12 Malam
  • Selasa Pukul 9-10 Pagi Sampai 3 Sore 
  • Rabu Pukul 11 Pagi 
  • Jumat 10-11 Pagi 
  • Sabtu Pukul 9 pagi

Baca juga: 9 Manfaat Instagram untuk Bisnis, Rugi Jika Tidak Punya!

C. Twitter 

Berbeda dengan waktu aktifnya di twitter. Pengunjung paling aktif di jam-jam istirahat kerja yaitu pukul 12.00 WIB – 15.00 WIB berlaku di semua hari. Sementara untuk postingan dengan kepentingan bisnis, efektif di hari sabtu di jam 13.00 WIB. 

D. Youtube 

Jika kamu ingin posting di youtube juga bisa. Kamu bisa posting di jam-jam aktif youtube yaitu di sore hari mulai dari pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB. Untuk malam harinya, bisa di kisaran pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB. Sementara untuk postingan di akhir pekan waktu yang aktif ada di pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Itulah beberapa waktu aktif media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk promosi, agar mendapatkan jangkauan lebih tinggi.

4. Interaksi (Q&A) Yang Umum Ditanyakan Pembuat Promosi 

Cara mempromosikan produk melalui media sosial adalah dengan membangun interaksi. Jadi kita tidak hanya mengajak calon konsumen bertanya atau menjawab pertanyaan pihak calon konsumen. Tetapi pembuat promosi juga benar-benar harus menguasai strateginya. Berikut beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat membuat promosi.

Promo Buku

Apa tujuan promosi di media sosial?

Dalam menjalankan usaha maupun bisnis, pastinya kita menginginkan keuntungan. Salah satu upaya mendapatkan untung adalah meningkatkan jumlah penjualan produk. Misalnya memberikan edukasi, memberikan informasi dan mempersuasi calon konsumen agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan.

Bagaimana cara mempromosikan produk di media sosial?

Ada banyak sekali cara mempromosikan produk di media sosial. Tidak hanya membuat iklan, tetapi juga bisa membuat postingan ringan, membuat kontes/kuis/atau challenge. Bisa juga dengan cara lain, misal membuat komunitas, dan membuka pelayanan customer care bagi calon konsumen yang butuh informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara memasarkan produk di media sosial?

Menjalankan usaha bisnis di era digitalisasi seperti sekarang tidak sedrama 30 tahun yang lalu. Bisa dibilang sekarang lebih praktis, lebih mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun. Selama memasarkan atau mempromosikan produk, ada beberapa poin penting yang harus dijadikan pedoman, agar bisnisnya langgeng dan semakin banyak calon konsumennya. 

Yaitu membangun kredibilitas, mampu menjaga kualitas produk, membangun rasa percaya, crowdsource untuk konten menarik, memberikan edukasi, melayani konsumen sepenuh hati dan masih banyak cara yang bisa dilakukan. Tentunya setiap pelaku usaha bisnis satu dengan yang lain berbeda-beda.

Apa rahasia promosi di media sosial selalu ramai?

Mengingat cara usaha era digital dengan era konvensional jauh berbeda. Maka rahasia agar promosi di media sosial selalu ramai adalah memiliki ilmu. Ilmu adalah kunci keberhasilan. Sebesar dan sebanyak apapun modal yang kita punya, jika kita tidak memiliki ilmu menjalankannya akan sia-sia saja.

Apa ilmu promosi di media sosial?

Jawabannya adalah ilmu marketing online. Di sini kamu akan belajar bagaimana cara menjalankan promosi khususnya secara digital. Berbicara promosi digital, ada banyak yang bisa kamu pelajari. Di sini kamu juga akan belajar bagaimana cara membuat promosi berbayar, akan mengetahui juga jenis-jenis membuat iklan.

Bahkan dalam membuat promosi pun ada beberapa teknik, seperti teknis hard selling dan soft selling. Dimana kedua cara ini memiliki peruntukan iklan yang berbeda. Setidaknya dengan mengetahui ilmu internet marketing, kamu akan mengetahui karakteristik promosi yang pas untuk hard selling dan soft selling itu seperti apa.

Itulah beberapa interaksi berupa pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat membuat promosi produk melalui media sosial. 

Masih bingung lagi? Silakan baca 7 Cara Promosi di Instagram, Mudah Tapi Jarang Dilakukan

5. Buat Penawaran 

Cara mempromosikan produk melalui media sosial yang tidak kalah penting adalah membuat penawaran. Pastikan saat membuat penawaran perlu dipersiapkan dengan matang. Pastikan penawaran dikemas secara menarik, singkat dan bersifat persuasif.

Tujuannya jelas, agar calon konsumen memiliki dorongan untuk klik atau membeli produk yang dipromosikan. Adapun cara membuat penawaran yang tepat, yaitu perlunya membuat analisis pasar, survey atau riset pasar. Guna mengetahui apa yang sedang dicari oleh calon konsumen. 

Pastikan juga bahwa penawaran tersebut memiliki keunikan dan manfaat bagi calon konsumen. Jika Produk tidak memiliki dua hal tersebut, sulit rasanya calon konsumen tertarik dengan produk-produk tersebut. 

6. Promosikan Berulang Kali Sampai Kenal

Disadari atau tidak, jika tujuan promosi produk tidak melulu dilakukan dengan garis keras, harus mendapatkan untuk. Khususnya untuk produk baru yang notabennya belum banyak dikenal oleh masyarakat. Maka fokus promosi selain mendapatkan pelanggan adalah fokus untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.

Seperti apa kata pesan lama, tak kenal maka tak sayang. Dalam menjalankan sebuah usaha bisnis pun juga demikian. Kita perlu memperkenalkan produk. Seperti memperkenalkan kegunaan produk kita, manfaatnya, kelebihannya dan keunikan produk kita dibandingkan dengan produk-produk yang lain.

Maka sebab itu, sudah sewajarnya jika promosi tidak hanya dilakukan sekali atau dua kal. Tetapi berkali-kali. Sebagai pelaku bisnis harus tahu bahwa informasi yang diberikan secara berulang akan memberikan sugesti. 

Sama halnya ketika kita bermain media sosial, dan dihadapkan pada berita-berita salah yang dipaparkan secara intens dan terus menerus. Maka berita yang salah bisa “seolah” menjadi berita yang benar. Begitupun dalam promosi produk.

Contoh Studi Kasus Mudah

Produk sarimi yang dikenal
Produk sarimi yang dikenal

Contoh kuatnya promosi yang berulang. Dahulu ada iklan sepeda motor merek Honda. Sampai sekarang untuk orang-orang tua meskipun merek motor adalah merek lain, tetap disebutnya dengan Honda. Ada juga korban promosi berulang yang terjadi pada mie instans identic dengan Sarimi. Sampai saat ini, orang-orang tua membeli mie sedang, indomie ataupun supermi tetap menyebutnya “Sarimi”.

Jadi dari sini dapat dilihat bahwa promosi berulang mampu mengubah perspektif dan sugesti masyarakat. Menunjukan pula bahwa promosi memiliki peranan yang sangat penting.

Dimana, promosi bagi masyarakat umum yang tidak mengerti dampak psikologis menganggap remeh iklan/promosi. Namun bagi pelaku bisnis, promosi sangat berdampak luar biasa. cara ini juga dapat diterapkan bagi usaha kecil agar bisa merangkak menjadi usaha yang lebih besar. 

Semoga sedikit ulasan tentang cara mempromosikan produk melalui media sosial memberikan wawasan dan manfaat. Semoga usaha yang sedang kamu jalankan semakin meroket dan semakin berdampak untuk skala luas. (Irukawa Elisa)

Ebook Bisnis dan Jualan [Gratis]

Sudah tau mengenai caranya, tapi pasti akan kesusahaan untuk membuat konten yang bagus untuk promosi itu seperti apa. Mungkin saja mau jualan online tapi tidak ada konversi? Masalahnya ada pada dirimu sendiri karena belum membaca ebook gratis ini.

Silakan download ebook gratis tentang jualan, marketing, dan wirausaha disini: Download Ebook Bisnis.