Bongkar Keajaiban Menggunakan Metode Psikoterapi Islam

Bongkar Keajaiban Menggunakan Metode Psikoterapi islam – Mungkin kamu pernah mendengar psikoterapi bukan? Tetapi pernahkah kamu mendengar istilah psikoterapi islam? Yap, jadi psikoterapi islam memiliki arti yang hampir sama, yaitu metode penyembuhan dan perawatan kepada klien melalui aspek emosi dan spiritual seseorang dengan cara yang religious (islam) yang tidak bertentangan dengan ajaran islam. Jadi metode ini adalah cara yang digunakan sebagai ladang dakwah bagi para aktivis dakwah dalam menjalankan syiar islam.

Psikoterapi, baik itu psikoterapi islam atau psikoterapi apapun itu, selama ini kita beranggapan bahwa psikoterapi hanya diperbolehkan untuk mereka yang sakit kejiwaan dan psikologi. Padahal tidak. Jadi psikterapi ini bisa pula digunakan untuk mereka yang jiwanya normal dan sehat. Biasannya psikoterapi bagi orang yang sehat salah satu bentuk untuk pencegahan.

Nah, buat kamu nih yang ingin mendalami tentang psikoterapi islam, kamu bisa membaca buku karya Meisil B Wulur, S.Kom.I., M.Sos.I. jadi di dalam buku ini disebutkan bahwa psikoterapi islam sedikit berbeda dengan psikoterapi yang dianut oleh orang-orang barat. Metode psikoterapi islam bertolak pada aliran psikoanalisis. Mungkin ada yang belum tahu, bisa langsung di simak ulasan lengkapnya.

Buat kamu yang penasaran buku ini mengulas apa saja sih? Berikut adalah cuplikan sebagian kecil dari bukunya.

Tujuan Dan Fungsi Psikoterapi

Tujuan psikoterapi islam mencari cara tersistematis untuk mengetahui, menganalisis dan memahami secara mendalam gejala tentang kehidupan manusia dalam mencari kebenaran, pencerahan jiwa dan mengetahui apakah cara yang selama ini sudah dijalankan benar atau belum.

Program Afiliasi

Fungsi psikoterapi islam itu sendiri sebagai tindakan preventif bagi penderita. Di sini klien juga dibantu untuk memahami dirinya untuk mengetahui sumber dan penyebab terhadap sakit yang diderita. Menurut Isep Zainal Arifin, prnsip preventip yang berkaitan dengan masalah fisik dan psikis adala lima. Pertama, memelihara ketentuan ibadah dari agama, kedua; memelihara kebersihan jiwa, ketiga; memelihara keturunan, keempat; memelihara harga dan kelimat: memelihara yang merusak akal.

Metode Psikoterapi islam

Memang ada banyak sekali metode yang bisa digunakan. Salah satunya menggunakan metode Adz-Dzakiey, psikoterapi islam bisa menggunakan dua metode. Pertama metode ilahiyah, yang bisa dilakukan dalam bentuk kajian agama, mimpi, intuisi yang bermuara pada qolbu yang bersih dari penyakit hati dan bisa juga indrawi batin.

Metode kedua adalah metode ilmiah. Metode ilmiah ini bisa berbentuk observasi, bahan, data penunjang atau bisa juga menggunakan angkat dan wawancara.

Adapun metode lain yang mungkin bisa ditambahkan. Yaitu metode istimbath (metode langsung dari al-Qur’an). Ada juga metode iqtibas yaitu metode penalaran dari hasil ijtihad dari para ulama.

Terakhir adalah metode istiqra’iy, yaitu metode penelitian penelitian empiric. Nah, hasil penelitian-penelitian empiric inilah yang termasuk hasil penelitian yang sudah pernah dipublikasikan dan tidak bertentangan dengan Al-Quran dan sunnah.

Ternyata masih ada satu metode lagi, yaitu metode komprehensif, yaitu metode yang memadukan semua metode yang tersebut sebelum-sebelumnya. Di dalam buku psikoterapi islam, disebutkan bahwa seorang terapis adalah sebagai mursyid atau pembimbing. Sedangkan klien disebut dengan mursyid bih berfungsi dan bertugas membimbing klien agar terhindar dari perbuatan tercela.

Baca juga : Islam, Iman, dan Ihsan dalam Bekerja 

Macam-macam terapi dalam psikoterapi Islam

Program Afiliasi

Berbicara psikoterapi, ternyata ada beberapa bentuk terapi yang bisa dipahami dan dipelajari. Diantarannya sebagai berikut.

a. Terapi wudhu

Ternyata melakukan wudhu termasuk terapi. Seperti yang dijelaskan di dalam buku terapi islam. Bahwa niat wudhu menjadi doa sekaligus sebagai pesan baik bagi air. Wudhu memiliki dampak fisiologis yang memiliki peran apabila tubuh selama lima kali sehari terkena air akan membantu seseorang dalam mengistirahatkan organ tubuhnya dan meredakan ketegangan fisik dan psikis.

Pernah Rosulullah saw menganjurkan ke umatnya apabila sedang marah, disarankan untuk mengambil air wudhu. Setidaknya dari wudhu dapat dijadikan terapi dalam masalah mental dan emosi.

b. Terapi shalat

Saat seseorang menjalankan shalat, tubuh akan menggerakan urat-urat dan otot-ototnya dalam dirinya. Setiap gerakan shalat memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, baik secara fisik dan psikis. Saat shalat, terdapat cinta yang agung, sehingga mampu meningkatkan hormone dopamine dan serotonin pada diri seseorang. Hormone tersebut dapat disebut sebagai hormone bahagia yang memiliki fungsi membuat seseorang merasa nyaman dan tenang.

c. Terapi Membaca Al-Quran

Al Quran memiliki makna yang dalam dan mampu menjadi obat terapi untuk penyakit yang diderita seseorang. Adapun manfaat membaca tilawah, yaitu menurunkan depresih, menurunkan kesedihan dan memperoleh ketenangan jiwa. Perlu diketahui pula, ternyata membaca tilawah bisa menangkal berbagai macam penyakit.

Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, Al Quran terbukti mampu mendatangkan ketenagnan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Peneliti lain seperti Muhammad Salim dari Universitas Boston, dari hasil penelitiannya menunjukan bahwa responden mendapatkan ketenangan 65% ketika mendengarkan Alquran dan mendapatkan ketenangan 35% ketika mendengarkan bahasa arab yang bukan dari Alquran.

Adapun hasil fakta penemuan lain yang bisa kamu baca langsung di dalam bukunya. Upsikoterapi islam karya Meisil B Wulur. Nah, buat kamu yang ingin memesan buku, bisa langsung di Toko Buku Online Deepublish.

>> Beli Buku Psikoterapi Islam

Semoga ulasan ini bermanfaat

Tinggalkan komentar