Bagi para pengusaha atau pemilik bisnis, tentu akan banyak hal yang dihadapi dalam berbisnis. Mulai dari strategi penjualan, pemasaran, dan berbagai hal lainnya yang membuat Anda akhirnya mengenal berbagai kosa kata yang harus Anda pahami. Salah satu kosa kata yang sangat dekat dengan Anda adalah output dan outcome.
Output dan outcome adalah dua hal yang akan kerap ditemukan di dalam strategi berbisnis. Akan tetapi, apakah arti dari dua hal tersebut dan bagaimana pentingnya menetapkan output dan outcome dalam berbisnis?
Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai dua hal yang berhubungan dengan konsep manajemen penjualan tersebut agar Anda lebih dapat menguasai strategi atau manajemen penjualan dengan lebih baik.
Daftar Isi
Definisi Input Menurut Ahli
Dalam hal penjualan atau berbisnis, penjual harus mengetahui apa itu input. Secara umum, input adalah semua potensi yang dimasukkan ke dalam sebuah proses. Akan tetapi menurut beberapa ahli, input diartikan sebagai berikut.
a. Corrance
Menurut Corrance, input adalah suatu bentuk proses sistematis yang dilakukan secara objektif untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti pernyataan tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi yang sedang berlangsung di sebuah perusahaan. Hasil masukannya berupa laporan kepada pihak-pihak yang terkait.
b. Alvin A. Arens, Mark S, Beasley, dan Penatua Randal J.
Input merupakan bentuk dari akumulasi dan evaluasi tentang bukti informasi. Dalam hal ini, digunakan laporan untuk melaporkan kepatuhan antara informasi dan juga standar yang telah ditetapkan.
c. Sukrisno Agus
Sukrisno Agus berpendapat bahwa input adalah bentuk proses pemeriksaan kritis dan sistematis yang dilakukan oleh pihak independen yang terpercaya. Dalam hal ini digunakan untuk mengevaluasi data nyata menjadi laporan oleh pihak yang bersangkutan.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Kegiatan Produksi
Contoh Input
Berikut ini adalah beberapa contoh input yang digunakan dalam hal perusahaan.
1. Perusahaan Barang atau Jasa
Input:
- Karyawan
- Mesin
- Material
- Modal
- Metode
- Energi
2. Perusahaan Komunikasi
Input:
- Staff
- Mesin
- Komputer
- Modal
- Manajemen
- Informasi
- Jaringan
3. Perusahaan Pabrik
Input:
- Tenaga kerja
- Modal
- Bahan material
- Energi
- Tanah
- Manajerial
4. Perbankan
Input:
- Teller
- Staff
- Komputer
- Fasilitas
- Jaringan
- Energi
5. Restoran
Input:
- Koki
- Pelayan
- Bahan masakan
- Meja dan kursi
- Listrik
- Fasilitas
6. Rumah sakit
Input:
- Dokter
- Perawat
- Peralatan medis
- Obat
- Staff
- Fasilitas
7. Penerbangan
Input:
- Pesawat
- Pilot
- Staff
- Fasilitas
- Tenaga kerja
Definisi Output Menurut Ahli
Selain ada input, di dalam berbisnis juga dikenal istilah output. Putput adalah jumlah barang atau jasa yang diproduksi dalam periode waktu tertentu yang dikeluarkan oleh masyarakat, perusahaan, atau pemerintah, baik untuk dikonsumsi langsung atau diolah kembali untuk produksi yang lebih lanjut.
Misalnya komputer akan mengolah data yang data tersebut kemudian akan dimasukkan menjadi pesan. Dalam contoh tersebut, output-nya adalah semua komponen perangkat keras yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang yang menggunakannya.
Selain itu, menurut para ahli ada beberapa pendapat mengenai pengertian dari output, salah satunya menurut Lauren Kaluge. Menurut Lauren Kaluge, output merupakan hasil langsung dan langsung dari pendidikan, dan akibatnya adalah dampak jangka panjang dari proses pendidikan, seperti menerima pendidikan berkelanjutan, prestasi dan pelatihan lanjutan, kesempatan kerja, pendapatan, dan prestige.
Contoh Output
Berikut ini adalah beberapa macam output.
1. Pabrik
Output:
- Barang
- Jasa
2. Pabrik
Output:
- Produk
- Limbah
- Informasi
3. Perbankan
Output:
- Kredit
- Deposito
- Tabungan
- Pinjaman
4 Universitas
Output:
- Alumni
- Riset
- Pengabdian masyarakat
5. Rumah Sakit
Output:
- Jasa kesehatan
- Pasien sehat
6. Restoran
Output:
- Makanan
- Minuman
- Sampah
- Hiburan
- Suasana
Setelah memahami masalah output, biasanya banyak masalah dalam sistem produksi itu sendiri. Nah, berikut ada 4 masalah utama ekonomi produksi.
Definisi Outcome Menurut Ahli
Pengertian dari outcome adalah pernyataan yang dengan tingkatannya dalam pencapaian jangka menengah, tidak langsung diperoleh melalui kegiatan dan membutuhkan sebagai kontribusi dari pihak penerima, manfaat, dan media. Outcome juga bisa diartikan sebagai dampak atau impact dari output.
Berikut ini beberapa pengertian outcome menurut ahli, yaitu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pengertian outcome menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hasil dan akibat.
Contoh outcome
Di bawah ini adalah beberapa contoh outcome.
- Misalnya ketika suatu instansi mengadakan pelatihan bagi masyarakat. Output yang dikeluarkan adalah training atau workshop yang sudah dilakukan. Sementara itu, outcome-nya adalah pengetahuan yang didapatkan oleh para partisipan atau para peserta dari pelatihan tersebut.
- Pabrik mebel menghasilkan kursi dan juga meja sebagai output-nya. Sementara itu, outcome yang didapatkannya adalah membuat pembelinya nyaman untuk duduk dan juga mengerjakan aktivitas di meja yang sudah mereka beli.
- Misalnya dalam pembangunan jalan tol. Pemerintah membangun jalan tol sepanjang Pulau Jawa. Output dari pembangunan tersebut adalah proyek pembangunan tol Trans Jawa. Sementara itu, outcome-nya adalah waktu perjalanan yang ditempuh pengguna kendaraan di Jawa akan lebih cepat, aman, dan nyaman jika ditempuh melalui jalur tol Trans Jawa.
Perbedaan Input, Output, dan Outcome
Setelah memahami berbagai hal mengenai input, output, dan juga outcome, tentu saja Anda harus memahami apa perbedaan dari ketiga istilah tersebut. Di dalam dunia apa pun, baik itu dunia ekonomi bisnis, pendidikan, dan lain sebagainya, tiga istilah tersebut biasa digunakan atau ditemui.
Perbedaan antara ketiga istilah tersebut bisa dilihat dari apa yang dikeluarkan, apa yang didapatkan, dan apa yang dilakukan. Input merupakan hal-hal yang digunakan untuk menginput atau memasukkan data dan lain sebagainya yang kemudian akan mengeluarkan atau memproduksi keluaran atau dalam hal ini disebut output.
Dan kemudian, setelah dikeluarkan output, maka orang yang berhubungan dalam hal tersebut akan mendapatkan dampak, baik keuntungan atau kerugian atau yang disebut juga impact. Impact tersebut menjadi bagian dari outcome.
Oleh sebab itu jika dijelaskan melalui contoh, berikut adalah perbedaan antara input, output, dan outcome.
1. Jual beli online
Input: pembeli, pengguna jasa, pencari jasa, penjual, distributor, barang yang dijual
Output: aplikasi jual beli online, jaringan internet, ponsel, komputer
Outcome: kepuasan pembeli dalam berbelanja online menggunakan aplikasi jual beli online
2. Restoran cepat saji
Input: pembeli, karyawan, koki, pelayan
Output: burger, ayam krispi, nasi, minuman soda
Outcome: kenyamanan pembeli, kepuasan pembeli, makanan yang enak
3. Dunia pendidikan
Input: mahasiswa, dosen, tugas
Output: melahirkan lulusan yang memiliki nilai baik, melahirkan lulusan yang ahli di bidangnya, melahirkan lulusan yang dibutuhkan perusahaan atau instansi
Outcome: perilaku alumni, kebijakan pemerintah, praktik, aksi sosial, kondisi ekonomi, perkembangan negara
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari