Pengertian Administrasi Pendidikan dan Unsur-unsurnya

Pengertian Administrasi Pendidikan Dan Unsur-Unsurnya – Kamu sedang mencari pengertian administrasi pendidikan dan unsur-unsurnya? Tenang, karena di artikel ini akan dibahas tuntas dan lengkap. Agar tidak berlama-lama, langsung saja kita simak ulasan berikut ini.

Pengertian Administrasi Pendidikan Menurut Para Ahli

1. Drs. M. Ngalim Purwanto

Pengertian administrasi pendidikan menurut para ahli tentu saja beragam. Seperti menurut Drs. M. Ngalim Purwanto yang mengartikan bahwa administrasi pendidikan adalah proses menggabungkan atau mengintegrasikan tujuan pendidikan secara personal, spiritual hingga material.

2. Depdiknas RI

Berbeda dengan menurut Depdiknas RI yang memiliki peranan besar dalam membentuk administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan mengartikan bahwa seluruh proses yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan, baik itu meliputi pengarahan, perencanaan, pengkoordinasisian, pembiayaan, pelaporan hingga pengawasan dalam rangka cakupan pendidikan.

Jadi segala sesuatu yang memanfaatkan fasilitas yang ada dari pendidikan dan untuk kepentingan pendidikan, baik yang dilakukan secara personal, spiritual dan material adalah pengertian administrasi pendidikan.

3. Dasuqi dan Somantri

Menurut Dasuqi dan Somantri pengertian administrasi pendidikan dan unsur-unsurnya diartikan sebagai upaya mempraktekan kaidah administrasi yang ada dibidang pendidikan.

Program Afiliasi

4. Hadari Nawawi

Lain lagi dengan pendapat Hadari Nawawi, yang mengartikan bahwa administrasi pendidikan adalah rangkaian kegiatan yang bersama-sama mencapai tujuan pendidikan agar tercipta pendidikan yang tersistematis.

Pengertian Administrasi Pendidikan Secara Umum

Jadi, jika disimpulkan, pengertian administrasi pendidikan adalah bentuk upaya mengintegrasikan kegiatan dan program yang ada. Dimana kegiatan tersebut harusnya saling bergantung dengan kelompok ataupun individu yang memiliki tujuan yang sama untuk kepentingan peserta didik.

Komponen Pendidikan

Administrasi pendidikan merupakan proses mencapai tujuan pendidikan. Tentu saja dengan memperhatikan komponen pendidikan dan memperhatikan system pendidikan. Pastinya setiap Negara pasti sudah memiliki system pendidikan sendiri-sendiri. Itu sebabnya setiap system di suatu Negara ke Negara pun berbeda tempat. Pada prinsipnya, system pendidikan ini berperan sebagai pendukung dan mempelancar proses belajar mengajar.

Dalam menjalankan administrasi pendidikan itu sendiri ada banyak sekali hal yang harus dikerjakan. Belum lagi banyak kasus sosial terkait putus sekolah dan masalah tentang pendidikan karakter yang kurang.

Nah, permasalahan yang terjadi di masyarakat seperti inilah sangat penting memperhatikan tujuan manajemen pendidikan yang baik. Karena bagaimanapun juga, di pelosok dan daerah masih banyak yang putus sekolah, yang harus di tangani secara administratif.

Unsur-unsur dan Tujuan Administrasi Pendidikan

Jika tadi sudah mengulas tentang pengertian administrasi, lalu apa saja unsur-unsur administrasi? Secara umum, ada banyak sekali unsur administrasi, tergantung dilihat dari pendapat siapa.

Salah satunya menurut Sondang P Siagian. Ia menyampaiakan bahwa setidaknya ada beberapa unsur, diantarannya harus ada lebih dari dua orang, kemudian memiliki tujuan, ada tugas yang dikerjakan da nada peralatan dan perlengkapan pula yang harus dikerjakan. Jadi beberapa unsur tersebut adalah unsur mutlak yang harus ada dalam administrasi pendidikan.

Program Afiliasi

Unsur adminitrasi menurut The Liang Gie juga berbeda lagi. Tidak hanya ada empat unsur, tetapi delapan unsur yang saling bersinergi. Kedelapan unsur tersebut meliputi adannya organisasi, manajemen, komunikasi, kepegawaian, keuangan, perbekalan, ketatausahaan dan hubungan masyarakat atau yang akrab kita dengar dengan istilah humas. Nah, dari kedelapan inilah yang paling sering kita temui di lembaga pendidikan. Mulai dari lembaga tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi.

Tujuan Administrasi Pendidikan

Tidak hanya berfokus pada pengertian administrasi pendidikan dan unsur-unsurnya. Di dalam adminitrasi pendidikan juga penting menentukan tujuan. Lalu, apa sih tujuan dari administrasi pendidikan? Tentu saja tujuannya adalah mencapai tujuan pendidikan. Menurut Sergiovannya dan Carver administrasi pendidikan memiliki empat tujuan dasar.

Keempat tujuan dasar tersebut yang banyak ditekankan dalam dunia pendidikan. Yaitu menciptakan efektivitas produksi, efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri dan membangun kepuasan kerja. Pada dasarnya pendidikan sebagai subsistem guna mencapai tujuan pendidikan nasional. Dimana administrasi pendidikan juga bertanggungjawab membentuk dan melahirkan peserta didik yang berkualitas dan bermanfaat untuk bangsa dan Negara.

Dimana tanggung jawab besarnya adalah selain meluluskan mencerdaskan, juga memberikan melahirkan peserta didik yang beriman, berahlak, cakap, mandiri, sehat dan bertanggung jawab. Tidak menjadi pribadi culas dan korup, karena akhirnya akan merugikan masyarakat dan Negara.

Peranan Fungsi Administrasi Pendidikan

Pastinya ketika mempelajari pengertian administrasi pendidikan dan unsur-unsurnya akan mempelajari pula peranan fungsi administrasi pendidikan bukan. Misalnya administrasi ini memiliki delapat peranan, sebagai berikut.

a. Planning

Memang dalam mencapai tujuan pendidikan butuh perencanaan yang matang. Tentu saja perencanaan tersebut pun dibuat sebaik mungkin agar hasil yang dicapai pun bisa berjalan secara maksimal. Perencanaan pendidikan ini pun tidak dibuat semena-mena, harus kesepakatan bersama.

b. Pengorganisasian

Pengorganisian juga sangat diperlukan. Terutama membangun hubungan dan interaksi, baik itu interaksi dengan staff, antara pendidikan dan peserta didik. Ketiga hal ini harus saling bersinergi, jika tidak ya sulit mencapai hasil pendidikan yang diharapkan.

c. Koordinasi

Penting sekali melakukan koordinasi. Koordinasi yang baik tentunya dilandasi dengan komunikasi yang baik. Komunikasi yang tidak dikoordinasi dengan baik pun juga tidak akan berdampak. Tim yang ditempatkan di bagian koordinasi inilah yang bertanggung jawab untuk membentuk teknik, trobosan, melahirkan ide, dan bagaiman cara menciptakan pembelajaran yang interaktif. Nah, jika di koordinasi ini mandul, maka system pendidikan di lembaga tersebut juga akan tersendat.

Ketika tersendat, sudah dapat dipastikan secara manajemen lembaga pendidikan tersebut juga akan tumbang. Hasil dari peserta didiknya pun juga berantakan karena kurangnya kurang maksimalnya ilmu yang telah diberikan.

d. Komunikasi

Membangun komunikasi syarat penting agar terjalin konektivitas antara pendidik dan peserta didik, termasuk pula dengan hubungan di luar administrasi pendidikan. Komunikasi ini pulalah yang dijadikan sebagai sarana transformasi ilmu pengetahuan antara guru/pendidik ke peserta didik. tidak tanggung-tanggung, komunikasi juga sebagai melaporkan hasil capaian pendidikan dari unit daerah ke unit pusat.

e. Pengawasan

Tidak dapat dipungkiri selama menjalankan dan mencapai tujuan. Perlu yang namannya pengawasan. Karena tanpa pengawasan, apabila terjadi penyelewengan bisa langsung di tegur. Apalagi setiap unit lembaga pendidikan terbentuk struktur kepengurusan, jika tidak di awasi, potensi terjadi penyelewengan pun sangat mungkin terjadi.

f. Kepegawaian

Kepegawaian atau yang disebut dengan staffing memiliki tanggung jawab untuk membuat perencanaan dan mengorganisasian. Jadi perlu dibuat struktur kerja demi memudahkan mencapai tujuan pendidikan.

g. Penganggaran

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalankan dan mencapai tujuan pendidikan, ada yang namannya biaya keluar. Maka juga harus ada biaya masuk. Itu sebabnya butuh yang namannnya budgeting. Nah, di bagian ini pun juga perlu pengawasan. Karena dibagian keuangan itu sangat riskan terjadinya korupsi oleh beberapa orang atau oknum yang tidak bertanggung jawab.

h. Penilaian

Namannya juga organisasi atau lembaga pendidikan, maka tetap butuh transparansi dalam proses pengelolaannya. Salah satunya melakukan evaluasi. Evaluasi ini bisa untuk melihat apakah sudah dikerjakan secara efektif secara keseluruhan dan pencapaiannya atau belum sama sekali. Di sini semua dapat dikoreksi.

Dari beberapa poin pengertian administrasi pendidikan dan unsur-unsurnya di atas sudah dapat dilihat. Ternyata menjalankan sebuah pendidikan itu bukan hal yang mudah. Butuh banyak unsur dan elemen yang terintegrasi dan berkaitan satu sama lain.

Tidak tanggung-tanggung, bahkan banyak struktur yang harus dilibatkan. Karena mencapai pendidikan secara nasional itu pun juga bukan hal yang mudah. Apalagi ini berkaitan dengan pemerintahan dan dunia pendidikan.

Sudah pasti dalam upaya mencapai tujuan banyak struktur, aturan dan tata tertib pemerintah pendidikan yang telah dibuat. Jadi, wajar ketika kamu mempelajari pengertian administrasi pendidikan dan unsur-unsurnya kamu juga akan mempelajari pelajaran-pelajaran lainnya. Semoga ulasan ini bermanfaat.

buku-sosiologi-pendidikan

Terimakasih sudah membaca artikel tentang “Pengertian Administrasi Pendidikan”, selanjutnya kamu bisa membeli buku pendidikan di toko buku kami, atau boleh juga membaca artikel kami yang lain berikut ini :

1. 6 Rekomendasi Buku Metodologi Penelitian Terbaik
2. Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital
3. Tips Membaca Buku Cepat

Tinggalkan komentar