Pengertian Kepemimpinan: Teori, Tujuan dan Fungsi

Apakah kamu tahu apa pengertian dari kepemimpinan? Kepemimpinan merupakan salah satu sifat positif yang dimiliki oleh seseorang.

Akan tetapi, sifat yang satu ini belum tentu dimiliki oleh setiap orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang kemungkinan memiliki sifat ini dalam diri masing-masing.

Kamu tidak perlu risau jika masih bingung dan belum mengetahui definisi dan pengertian dari kepemimpinan. Dalam artikel ini, Deepublish Store akan mengulas hal ini secara rinci, mulai dari pengertian, teori, hingga tujuannya.

Simak ulasan artikel ini hingga bagian akhir agar kamu bisa memahami apa yang dimaksud dengan sifat kepemimpinan secara keseluruhan ya.

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan atau leadership merupakan sebuah sikap yang digunakan oleh seseorang agar bisa memandu atau mengarahkan pihak lainnya.

Affiliate Buku

Jika dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kepemimpinan ini memiliki arti sebagai perihal pemimpin dan cara memimpin. Singkatnya, kepemimpinan merupakan sifat yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Tanpa memiliki sifat kepemimpinan, seorang pemimpin tentu tidak akan bisa diikuti oleh para anggota yang dipimpinnya.

Dengan memiliki sifat tersebut, seorang pemimpin bisa memberikan pengaruh kepada anggotanya sehingga bisa ikut terlibat dalam mencapai tujuan bersama.

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli

Beberapa ahli juga memiliki pandangannya tersendiri terkait makna dari kata kepemimpinan ini.

Berikut ini pengertian kata kepemimpinan jika dilihat dari sudut pandang beberapa ahli.

1. Wahjosumidjo

Arti kepemimpinan menurut Wahjosumidjo adalah sesuatu sifat yang melekat dalam diri seorang pemimpin.

Sifat-sifat yang melekat ini meliputi kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan yang dimiliki oleh pemimpin tersebut.

Reseller Buku

Selain itu, kepemimpinan menurut Wahjosumidjo juga tidak bisa dipisahkan dari kedudukan atau posisi seseorang dalam sebuah tim atau kelompok.

Oleh sebab itu, kepemimpinan juga bisa dimaknai sebagai sebuah proses interaksi yang terjadi antara setiap orang yang ada di dalam tim, khususnya dari seorang pemimpin kepada para anggotanya.

2. Moejiono

Pengertian kata kepemimpinan menurut Moejiono adalah akibat dari sebuah pengaruh yang terjadi dalam satu arah.

Pengaruh ini berkaitan dengan kualitas yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Kualitas ini akan menjadi pembeda seorang pemimpin dengan anggota lain, sehingga dirinya bisa dijadikan panutan untuk diikuti oleh setiap orang yang ada di dalam tim yang dipimpin.

Di satu sisi, sifat kepemimpinan bisa dilihat sebagai sebuah paksaan yang harus dijalani oleh setiap anggota lainnya. Sebab seorang pemimpin biasanya akan membentuk kelompok agar sesuai dengan keinginannya.

Meskipun demikian, paksaan pengaruh dalam sifat kepemimpinan ini bersifat tidak langsung dan bisa berdampak positif jika dijalankan dengan baik.

3. Sutarto Wijono

Menurut Sutarto Wijono, kepemimpinan merupakan sebuah rangkaian aktivitas penataan.

Aktivitas yang dimaksud dalam definisi tersebut adalah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain yang ada di sekitarnya.

Promo Buku

Pengaruh yang diberikan ini bertujuan agar orang lain tersebut bersedia dan bekerja sama untuk meraih tujuan yang ingin dicapai.

4. Fiedler

Pengertian kepemimpinan menurut Fiedler adalah sebuah pola yang tergambar dalam seorang individu yang menjalankan wewenang tertentu.

Pola yang diterapkan inilah yang nantinya akan mempengaruhi orang lain, sehingga bisa saling bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan.

Teori Kepemimpinan

Banyak sekali teori kepemimpinan yang berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

Teori-teori yang muncul ini melihat cara kepemimpinan dari berbagai sudut pandang, mulai dari penerapan hingga dampak yang dihasilkan. Beberapa contoh teori kepemimpinan yang pernah berkembang di dunia adalah.

1. Great Man Theory

Great man theory atau teori orang hebat merupakan teori tentang kepemimpinan yang berkembang sejak abad ke-19. Teori ini menyebutkan bahwa sifat kepemimpinan yang ada dalam diri seseorang merupakan bakat yang sudah dimiliki sejak dirinya lahir.

Teori ini bisa dilihat dari sosok pemimpin yang muncul dalam sebuah kelompok. Hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki sifat secara menonjol dan menjadi pembeda dirinya dengan anggota lain yang ada di kelompok tersebut.

Meskipun demikian, teori ini tidak bisa diteliti dalam kajian ilmiah lebih lanjut karena berkaitan dengan karunia seseorang yang didapatkannya sejak dini.

2. Teori Gaya dan Perilaku

Teori ini merupakan kebalikan dari great man theory atau teori orang hebat. Gaya dan perilaku menjelaskan bahwa sifat kepemimpinan dalam diri seseorang bisa dibentuk dan bukan merupakan sesuatu bawaan lahir.

Seseorang bisa belajar dan berlatih untuk memiliki sifat kepemimpinan di dalam dirinya masing-masing.

Terdapat tiga keterampilan utama yang bisa dipelajari oleh seseorang agar bisa memiliki sifat kepemimpinan, yakni keterampilan teknis, keterampilan manusiawi, dan keterampilan konseptual.

Keterampilan inilah yang nantinya akan diasah secara terus menerus agar bisa menguasai sifat kepemimpinan di kemudian hari.

3. Trait Theory

Trait theory atau teori sifat kepribadian menjelaskan bahwa ketika seseorang memiliki atau melatih kepribadian tertentu, maka orang tersebut bisa memiliki sifat kepemimpinan yang baik di dalam dirinya.

Kepribadian yang dimiliki maupun dilatih ini meliputi kecerdasan, keberanian, kecakapan, kreativitas, dan sifat pendukung lainnya.

Fokus utama sifat kepemimpinan menurut teori ini adalah analisis terhadap karakteristik fisik, mental, dan sosial.

Jika memiliki ketiga hal tersebut, maka seseorang akan bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan pemahaman yang akan mendukungnya untuk memiliki sifat kepemimpinan yang baik.

4. Behavioral Theory

Behavioral theory merupakan teori kepemimpinan yang hadir atas reaksi dan sudut pandang lain dari teori sifat kepribadian atau trait theory.

Dalam behavioral theory, sifat kepemimpinan dalam diri seseorang tidak berfokus pada karakteristik fisik, mental, maupun sosial, tetapi berdasarkan perilaku pemimpin itu sendiri.

Teori ini menekankan bahwa keberhasilan seorang pemimpin akan sangat berpengaruh dengan apa saja yang sudah dia lakukan. Semakin baik sikap dan langkah-langkah yang dia lakukan, maka akan selaras juga dengan keberhasilannya dalam menjadi seorang pemimpin.

Selain itu, teori ini juga menjelaskan bahwa sikap kepemimpinan yang baik bisa dilihat dari apakah perilaku seorang pemimpin itu bisa dipelajari atau tidak.

Baca Juga: Perbedaan Pemimpin Dan Kepemimpinan Serta Jenisnya

Tujuan Kepemimpinan

Terdapat beberapa tujuan yang bisa diraih ketika berhasil menerapkan sifat kepemimpinan dalam sebuah tim, seperti.

1. Meningkatkan Produktivitas

Dengan sifat kepemimpinan yang baik, kamu akan bisa mengarahkan setiap anggota yang ada di dalam tim untuk selalu produktif dalam menjalankan aktifitas.

Tingkat produktivitas yang meningkat ini akan berdampak baik pada hasil yang ingin dicapai bersama-sama.

2. Pengembangan Tim

Sifat kepemimpinan juga bermanfaat agar seorang pemimpin bisa mengembangkan tim yang dipimpinnya dengan baik.

Pemimpin yang baik bisa melihat potensi yang dimiliki oleh para anggota, sehingga bisa memberikan arahan maupun dukungan agar orang tersebut bisa terus tumbuh dan berkembang.

3. Memberikan Inspirasi dan Arahan

Sosok pemimpin juga bisa menjadi inspirasi dan panutan bagi para anggotanya. Dengan sifat kepemimpinan yang baik, seorang pemimpin bisa memberikan arahan dan instruksi yang tepat, serta memberikan contoh yang baik agar bisa diikuti oleh setiap anggotanya.

4. Siap Menghadapi Perubahan

Tujuan terakhir dari sifat kepemimpinan adalah agar seorang pemimpin siap dengan perubahan yang bisa terjadi kapan saja.

Itulah penjelasan lengkap tentang sifat kepemimpinan, mulai dari pengertian hingga tujuannya. Dapatkan informasi bermanfaat lainnya dengan membaca artikel lain yang ada di Deepublish Store ya.

Baca Juga: 7 Pertanyaan Tentang Kepemimpinan Saat Wawancara

Fungsi Kepemimpinan

Fungsi kepemimpinan mencangkup beberapa aspek termasuk perencanaan, organisasi, pengarahan, dan pengendalian. Seorang pemimpin dituntut untuk mampu merancang strategi, sumber daya, dan memberikan arahan yang jelas kepada anggotanya.

1. Mengkomunikasikan Visi

Salah satu tugas utama dari pemimpin adalah mengkomunikasikan visi dan tujuan kepada anggota. Hal ini dapat membantu anggora untuk mewujudkan visi dan misi yang sudah ditentukan.

2. Pengambilan Keputusan

Pemimpin sangat berpengaruh dalam mengambil sebuah keputusan. Ini mencangkup mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi, dan memilih tindakan yang harus dilakukan.

3. Peroganisasian

Selain diatas, pemimpin juga harus bisa mengatur sumber daya manusia dan tanggung jawab dalam organisasi. Pemimpin harus merencanakan, mengkoordinasi, serta dapat mengawasi tim agar mencapai tujuan.

4. Penengah Konflik

Seorang pemimpin harus dapat menjadi penengah konflik antara anggota tim. Hal ini bertujuan agar keharmonisan anggota tidak mengganggu produktivitas.

Kesimpulan

Berikut informasi dari toko buku online deepublishstore.com tentang pengertian kepemimpinan. Kamu juga bisa mencari buku kepemimpinan hanya disini. Semoga bermanfaat!

Sumber:

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kepemimpinan/ 

https://www.lspr.ac.id/tujuan-fungsi-kepemimpinan/ 

Tinggalkan komentar