Pengertian Magang PKL – Tujuan, dan Manfaat – Menjelang semester akhir, umumnya mahasiswa mulai disibukkan dengan tugas akhir. Kegiatan belajar di kelas mulai berkurang karena biasanya jumlah SKS yang perlu diambil semakin sedikit. Hampir memenuhi target SKS yang harus diambil. Mahasiswa lebih difokuskan pada kegiatan menuju semester akhir.
Nah selain skripsi-an, mahasiswa juga akan menghadapi kegiatan kuliah yang satu ini. Kamu bisa menebaknya? Lumrahnya mata kuliah ini diambil di semester 7. Bentuk mata kuliahnya bukan kegiatan belajar di kelas tapi melaksanakan kegiatan magang di tempat kerja.
Ya, benar sekali. Magang PKL atau disebut juga magang. Tak sedikit yang menyebutkan PKL atau Praktek Kerja Lapangan. Setiap universitas mempunyai penyebutannya sendiri. Namun definisinya tidak jauh berbeda. Magang PKL ini berbeda dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Apa perbedaannya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Magang PKL
Istilah magang atau PKL tidak hanya dipakai dalam perguruan tinggi. Sekolah Tingkat Kejuruan atau kerap disebut SMK juga menggunakan istilah magang untuk salah satu kegiatan pelatihan kerja yang dilakukan oleh siswa. Bahkan di luar dunia pendidikan, secara umum kita juga bisa melakukan kegiatan magang di sebuah perusahaan. Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Kamu pernah menemukan lowongan magang di perusahaan untuk lulusan S1? Nah, itu adalah contoh magang di luar konteks pendidikan. Dilakukan atas kemauan individu dan tidak ada sangkut pautnya dengan tugas dari kampus. Prosesnya pun sesuai dengan rekrutmen karyawan pada umumnya.
Sementara magang dalam ranah pendidikan merupakan kewajiban yang diambil oleh mahasiswa karena magang atau PKL adalah mata kuliah. Magang PKL ini memiliki nilai SKS-nya tersendiri. Sehingga mahasiswa wajib mengambil mata kuliah ini.
Magang atau PKl adalah mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa sebagai salah satu mata kuliah wajib agar bisa mengambil skripsi atau tugas akhir. Bentuk mata kuliah adalah mahasiswa memilih tempat kerja yang menerima mahasiswa magang.
Selama minimal 1 bulan, mahasiswa akan menjalani aktivitas layaknya pekerja. Bisa dikatakan magang atau PKl adalah pelatihan kerja karena mahasiswa belajar kehidupan pekerja di tempat kerja. Di tempat magang mahasiswa bisa menerapkan apa yang dipelajarinya di perkuliahan.
Magang dan KKN berbeda. KKN merupakan kegiatan terjun ke masyarakat oleh sekelompok mahasiswa. Bila magang dilakukan secara mandiri oleh individu maka KKN dilakukan secara berkelompok.
Mahasiswa dalam jumlah tertentu melakukan pengabdian kepada masyarakat. Membuat program-program yang berdampak positif untuk masyarakat. Untuk durasi waktunya, KKN dan magang tidak jauh berbeda yakni sekitar 1-2 bulan.
Mungkin di benak kamu sekarang muncul satu pertanyaan; jadi apakah mahasiswa harus melakukan keduanya yakni KKN dan magang? Tergantung kebijakan kampus, fakultas, dan program studi masing-masing, ya. Ada fakultas yang memberlakukan keduanya.
Mahasiswa wajib mengambil mata kuliah magang dan KKN. Ada pula fakultas yang memberlakukan salah satunya. Selain itu, tak jarang fakultas yang membolehkan mahasiswa untuk memilih salah satu.
Kamu harus memastikan peraturan mengenai magang/PKL dan KKN di fakultas dan program studi masing-masing agar tidak terjadi kesalahan informasi. Setiap fakultas dan program studi memiliki peraturannya tersendiri.
Sebagai contoh, Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya hanya memberlakukan magang. Sedangkan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam memberlakukan KKN. Tidak ada magang/PKL.
Tujuan Magang PKL
Tujuan magang secara garis besar adalah mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja. Selain itu mempersiapkan mahasiswa agar lebih mengetahui tentang dunia kerja sebelum akhirnya terjun langsung nantinya setelah lulus. Sehingga mahasiswa menjadi lebih siap. Mereka tahu apa yang perlu dipersiapkan.
Tujuan lainnya dari magang/PKL adalah sebagai berikut:
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui kehidupan seorang pekerja; apa yang dilakukan di tempat kerja
- Memberikan ruang kepada mahasiswa untuk menerapkan keilmuan dan pengetahuannya selama perkuliahan
- Meningkatkan hubungan kerjasama antara kampus dan instansi yang menjadi tempat magang mahasiswa
- Memberikan mahasiswa pemahaman tentang etos kerja, profesionalisme, disiplin kerja, cara berkomunikasi, dan lainnya
- Terjadi kolaborasi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan perusahaan/lembaga.instansi yang menjadi tempat magang
- Melatih keterampilan mahasiswa dalam bidang kajian yang ditekuninya
- Mengasah kemampuan mahasiswa dalam pemecahan masalah terutama di tempat kerja
- Menambah keterampilan mahasiswa
- Memaksimalkan potensi yang ada dalam diri mahasiswa
Manfaat Magang PKL
Manfaat magang sendiri dapat dilihat dari berbagai sisi mulai dari sisi mahasiswa, perguruan tinggi, hingga instansi/lembaga/perusahaan yang menjadi tempat magang. Secara umum, manfaat magang untuk mahasiswa adalah sebagai berikut:
- Memberikan pengalaman kerja
- Menambah wawasan
- Memperluas jejaring sosial
- Mahasiswa mendapatkan penghasilan bila magang di tempat yang memberikan kompensasi kepada mahasiswa magang
- Mahasiswa memiliki gambaran mengenai dunia kerja
- Mahasiswa dapat mengasah keterampilannya
- Mahasiswa juga bisa menambah keterampilannya terutama dalam keterampilan di bidang non akademis
Lantas apa manfaat yang didapatkan oleh perguruan tinggi dan instansi terkait? Berikut ini manfaatnya.
- Terjalin kerja sama antara perguruan tinggi dan instansi terkait
- Perguruan tinggi bisa mengukur pencapaian kinerjanya serta mengevaluasi hasil pembelajaran; apakah program akademik sesuai sejalan dengan kebutuhan dunia kerja atau belum
- Untuk instansi yang menjadi tempat magang; mendapatkan masukan dan saran dari mahasiswa mengenai instansinya sesuai dengan keilmuan mahasiswa tersebut
Poinnya adalah magang PKL memberikan ruang kepada mahasiswa, perguruan tinggi, dan instansi tempat magang untuk bersinergi sehingga membangun hubungan yang saling menguntungkan. Selama magang, kamu bisa memanfaatkannya untuk memperbanyak teman dari beragam latar belakang termasuk dari para ahli dan praktisi yang sudah bekerja. Kamu juga bisa menimba banyak ilmu dari mereka.
Yang Perlu disiapkan Sebelum Magang
Nah, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Untuk kamu yang sedang mempersiapkan magang atau akan mengambil magang di semester berikutnya, kamu harus memikirkan dengan baik. Jangan sampai asal-asalan memilih tempat magang. Kamu harus mendiskusikannya dengan dosen pembimbing magang. Jika perlu, tidak apa menanyakan kepada kakak tingkat yang sudah magang sebelumnya.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum magang:
- Tentukan tempat magang yang diinginkan dan sesuai dengan bidang keilmuan
- Pastikan kemampuan dan pengetahuanmu memang dibutuhkan oleh tempat tersebut
- Pastikan juga tempat yang inginkan sedang menerima mahasiswa magang
- Pilih tanggal magang dan durasi magang; apakah sebulan, dua bulan atau tiga bulan? Sesuaikan dengan pembukaan program magang di tempat yang akan dituju
- Pastikan biaya magang; apakah pembiayaannya mandiri atau dibiayai oleh lembaga tertentu?
- Konsultasikan dengan dosen pembimbing magang
- Kamu harus menentukan dengan jelas tujuan magang apa
- Jangan lupa membuat proposal magang/PKL untuk diajukan ke tempat magang
Jadi, sudah sejauh mana persiapanmu?
Yuk baca juga tahap selanjutnya tentang “Cara Membuat Laporan Magang dan Strukturnya“
Kontributor: Ana Widiawati