Sewaktu menjalankan bisnis, pelaku usaha terkadang menghadapi permasalahan bisnis. Contohnya, masalah keuangan, ketidakmampuan dalam mencapai target, masalah komunikasi antar tim, dan sebagainya. Jika tidak segera ditangani, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap reputasi dan pertumbuhan bisnis.
Masalah bisnis adalah hambatan yang perlu segera diatasi. Lantas, apa saja permasalahan bisnis di Indonesia yang biasanya harus diselesaikan oleh para pelaku usaha? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut.
Daftar Isi
10 Permasalahan Bisnis di Indonesia
Ada berbagai jenis permasalahan bisnis di Indonesia. Permasalahan tersebut harus segera diselesaikan. Berikut ini adalah sepuluh permasalahan bisnis di Indonesia.
1. Sulit Mengembangkan Strategi Pemasaran yang Efektif
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, pelaku usaha sering kali sulit mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Untuk meraih kepercayaan dari konsumen, mereka harus memahami pasar dan perilaku konsumen. Mereka bisa menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran.
2. Perang Harga
Perang harga merupakan masalah yang sering terjadi. Banyaknya kompetitor yang berani memasang harga lebih murah dapat membuat kamu ingin menurunkan harga juga. Hal ini dapat menyebabkan margin keuntungan yang diperoleh menjadi lebih kecil.
Untuk mengatasi masalah ini, coba berikan harga yang cocok dan sesuai dengan kualitas produk yang bisa kamu berikan. Berikan pelayanan yang terbaik sehingga pelanggan pun merasa puas. Sebab, tidak seluruh konsumen berfokus pada harga yang ekonomis saja. Ada juga konsumen yang berfokus untuk mencari produk dengan kualitas yang bagus.
3. Manajemen Keuangan yang Buruk
Manajemen keuangan harus dikelola dengan bijak. Keuangan yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan alur kas tidak terkontrol. Bahkan, dapat menyebabkan terjadinya kebangkrutan. Dengan manajemen keuangan yang baik, pelaku usaha dapat membuat rencana, memonitor, mengendalikan keuangan, dan mengatur modal kerja dengan baik.
4. Kurangnya Riset Pasar
Karena asumsi yang tidak sesuai dengan realita di pasar, banyak bisnis mengalami kegagalan. Contohnya, produk yang tidak cocok dengan daya beli dari masyarakat yang menjadi target pasar. Maka dari itu, penting untuk melakukan riset pasar. Contohnya, melakukan uji tren pencarian pada sebuah platform untuk menganalisis produk terlaris melalui Google Trends.
Beberapa pelaku bisnis hanya meniru model yang telah ada tanpa melakukan riset. Sehingga, produk yang mereka tawarkan menjadi kurang relevan.
5. Sulit Menemukan Karyawan yang Tepat
Aspek lain yang penting dalam bisnis yaitu sumber daya manusia. Tetapi, masih banyak bisnis yang kesulitan menemukan karyawan yang tepat untuk posisi yang ada. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap produktivitas bisnis. Sehingga, bisnis perlu menerapkan strategi perekrutan yang efektif untuk mengatasinya.
Banyak bisnis yang merasa sulit untuk memperoleh tenaga kerja yang kompeten, terutama di bidang teknis dan digital. Kurangnya pelatihan dan skill yang belum sesuai dengan kebutuhan juga menjadi tantangan bagi bisnis.
Terdapat kesenjangan antara kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan industri. Banyak perusahaan sulit menemukan karyawan dengan keterampilan yang sesuai.
6. Tidak Mampu Beradaptasi dengan Perubahan Teknologi
Bisnis perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Strategi penjualan, inovasi produk, pendekatan dan pelayanan pelanggan merupakan beberapa aspek penting yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi.
7. Persaingan Global
Permasalahan bisnis lainnya adalah persaingan global yang semakin ketat. Perusahaan di Indonesia dituntut untuk bisa bersaing dengan perusahaan dari negara lain. Maka dari itu, dibutuhkan inovasi dan peningkatan daya saing untuk menghadapi masalah ini.
Baca Juga: 8 Kerangka Proposal Bisnis Plan yang Tepat Bagi Pengusaha
8. Regulasi yang Kompleks
Proses perizinan usaha di Indonesia sering kali dianggap panjang. Sebab, melibatkan banyak instansi pemerintah dan membutuhkan banyak dokumen. Walaupun OSS telah dirilis untuk mempermudah perizinan, masih banyak pelaku usaha yang menghadapi proses yang rumit dan membutuhkan banyak waktu.
Peraturan yang sering berubah dan tidak sinkron antara pusat dan daerah juga dapat menambah kebingungan, terutama bagi pelaku UMKM yang akses informasinya terbatas. Akibatnya, proses pendirian usaha, perpanjangan izin, dan ekspansi sering kali terhambat.
9. Sulit Mengakses Permodalan
Banyak UMKM yang sulit untuk memperoleh pinjaman dari bank karena tidak mempunyai agunan yang memadai atau laporan keuangan yang rapi. Pelaku UMKM sering kali kurang memahami manajemen keuangan yang baik, sehingga mereka sulit mengelola kas atau mengajukan pendanaan.
10. Infrastruktur yang Belum Merata
Walaupun terus berkembang, infrastruktur di beberapa daerah masih kurang memadai. Hal tersebut bisa menghambat operasional bisnis serta meningkatkan biaya logistik. Ketimpangan infrastruktur antarwilayah di Indonesia masih menjadi hambatan yang serius bagi pertumbuhan bisnis.
Di perkotaan besar, akses terhadap jalan, transportasi, jaringan internet, dan logistik sudah cukup memadai. Tetapi, di daerah terpencil atau luar Jawa, pelaku usaha masih menghadapi akses jalan yang rusak, terbatasnya transportasi umum, dan jaringan internet yang lemah. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kelancaran distribusi barang dan efisiensi operasional.
Kondisi seperti ini dapat menyebabkan waktu pengiriman menjadi lama dan menghambat pelaku UMKM untuk bersaing di pasar. Ketimpangan tersebut juga akan mengurangi minat investor untuk menanamkan modal di area dengan infrastruktur yang kurang memadai.
Demikian pembahasan dari Deepublish Store tentang permasalahan bisnis di Indonesia. Kamu bisa menekan tombol share jika ingin membagikan informasi kepada yang lain. Jangan lupa tinggalkan komentar di kolom yang tersedia.
Sumber:
In.Corp Indonesia. https://www.cekindo.com/id/blog/permasalahan-bisnis-di-indonesia diakses pada 28 Juni 2025
Jurnal.id. https://www.jurnal.id/id/blog/2017-6-masalah-bisnis-yang-sering-terjadi-dan-bagaimana-solusinya/ diakses pada 28 Juni 2025
Kompasiana. https://www.kompasiana.com/rafliromadhon8775/655b4ccaedff7622465fc543/permasalahan-investasi-dan-bisnis-di-indonesia diakses pada 28 Juni 2025
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.