Pertanyaan Tentang Business Plan dan Rencana Strategis

Pertanyaan tentang business plan sering ditanyakan bagi pemula. Karena memang tidak semua pelaku usaha mengetahui istilah ini. Pemula pelaku usaha biasanya akan bertanya, “Apa yang dimaksud dengan business plan?” Kita tahu bahwa menjalankan sebuah usaha memerlukan ide dan perencanaan yang baik.

Kita tidak mungkin menjalankan usaha berdasarkan ide-ide umum. Dimana Ketika ide tersebut dipraktekan dalam dunia nyata, seringkali tidak tepat. Siapa sih yang menginginkan usaha bisnisnya gagal? Pastinya tidak ada yang menginginkannya bukan? 

Buat kamu yang ingin memiliki usaha. Maka ide-ide usaha kamu perlu di pertanyakan. Atau mungkin kamu belum tahu rencana yang pas untuk dijalankan? berikut adalah beberapa kumpulan pertanyaan tentang business plan untuk wawasan saat menjalankan usaha bisnis.

Apakah Perlu Menguji Ide Bisnis? 

Jika kamu memiliki sebuah ide usaha bisnis, maka kamu perlu menguji ide bisnis tersebut. Menguji ide bisnis salah satu cara untuk mengetahui apakah ide usaha kamu layak atau belum. Termasuk pula kamu mengecek, apakah sesuai dengan target audience yang sebenarnya atau belum. 

Salah satu kelebihan business plan untuk usaha sebagai strategi agar lebih efektif. Kamu juga tidak buang-buang waktu dan bisa mengembangkan produk secara tepat, efektif dan efisien. Setidaknya dengan menjalankan business plan, kamu meminimalisir tingkat kegagalan. Dari segi tenaga, waktu dan pikiran juga lebih efisien.

Program Afiliasi

Bagaimana cara menguji ide bisnis?

pertanyaan tentang business plan dan rencana strategis yang spesifik dan menarik untuk dibahas. Karena mengetahui cara menguji ide bisnis sangat penting. Jadi, kamu bisa mengujinya dengan melihat, siapa profil calon pelanggan kamu? Apakah ibu rumah tangga, bapak rumah tangga,masyarakat umum atau remaja. 

Kamu juga perlu membuat strategi cara mendemonstrasikan usaha yang kamu jalankan. Jika usaha bisnis kamu skala lebih besar, maka kamu bisa mempekerjakan karyawan. Tidak perlu banyak-banyak, kamu bisa memperkerjakan semampu kamu. 

Misal satu atau dua orang terlebih dahulu sebagai tim. Jangan lupakan bahwa kita juga harus mempersiapkan sumber daya sebaik mungkin. Termasuk persediaan stok barang yang hendak di jual. Agar ketika permintaan membludak, tidak akan mengalami kelelahan. 

Menjalankan usaha bisnis tidak semudah menjadi karyawan. Ketika kamu memutuskan menjadi owner, maka kamu juga perlu berfikir panjang dan matang. Termasuk memikirkan perhitungan lama bisnis. Apakah usaha bisnis kamu bisa bertahan dalam satu tahun, dua tahun atau hanya bertahan dalam waktu singkat? 

Seorang pengusaha perlu mempersiapkan dan mempertimbangkan kemungkinan terburuk sekaligus kemungkinan terbaik. Agar usaha bisnis kamu berjalan secara terukur dan spesifik, maka kamu perlu yang nama nya membuat prediksi. Meskipun pada kenyataannya prediksi tidak selalu tepat, setidaknya ini hanya strategi untuk antisipasi.

Adakah kendala saat menguji ide bisnis? 

Disadari atau tidak, ketika kamu memiliki ide bisnis, kamu akan merasakan banyak hambatan. Baik hambatan yang datang dari dalam diri maupun dari luar diri kamu. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar menguasai dan tahu betul apa yang menjadi kendala dasar.

Apakah itu dipengaruhi oleh faktor eksternal? Jika terhambat masalah faktor eksternal, seharusnya lebih mudah diatasi. Sebaliknya, jika hambatannya internal yang justru susah untuk dihadapi. Kenapa? Karena melawan diri sendiri lebih berat dibandingkan melawan orang lain. 

Bagaimana cara memanfaatkan waktu?

Apakah kamu salah satu calon pelaku usaha yang mengalami hambatan masalah waktu? Masalah klise yang sering dialami dan menjadi sebuah contoh pertanyaan tentang business plan bagi calon pelaku usaha adalah, tidak  memiliki cukup waktu untuk merealisasikan ide, strategi dan mimpi gilanya. 

Padahal dalam menjalankan usaha bisnis tidak sekedar kamu memiliki kesempatan action saja. Tetapi kamu juga dituntut untuk menguji ide bisnis kamu seiring berjalannya waktu. Misalnya, kamu berjualan gorengan. Dalam waktu 3 bulan masih sepi. Nah di sini usaha kamu perlu dipertanyakan. Apakah akan tetap dijalankan dengan strategi baru, atau gulung tikar? Nah, jawabannya setiap masing-masing pelaku usaha pasti beragam. Intinya, menjalankan usaha itu butuh pengorbanan waktu. 

Kamu Termasuk Yang Tidak percaya diri Dalam Menjalankan Usaha?

Hampir semua pelaku usaha pemula, pasti mengalami permasalahan klise ini. Siapa sih yang bisa langsung percaya diri saat pertama kali menjalankan usaha bisnis? Sebagian besar, mereka mengawalinya dengan rasa tidak percaya diri. Jadi,buat kamu yang masih ragu, tidak perlu khawatir. Karena banyak orang yang merasakan yang sama. 

Rasa percaya diri akan tumbuh seiring dengan pengalaman. Jadi, cukup jalani saja.jadi cukup lawan rasa ragu. Karena keraguan adalah hambatan nyata yang harus di lawan. Rasa percaya diri akan tumbuh setelah kita terbiasa menjalani hidup yang penuh kejutan.

Rasa percaya diri akan tumbuh dengan sendirinya ketika ada pembeli yang datang satu persatu. Jadi, tidak ada rasa percaya diri yang instans dalam menjalankan usaha bisnis. Jadi, buat kamu yang memiliki ide usaha bisnis yang menurut kamu bagus, jalankan saja. Karena lebih baik salah untuk menemukan pelajaran. 

Promo Buku

Baca juga: Apa itu Bisnis Owner? Tugas dan Contoh Pekerjaan

Bagaimana jika tidak ada modal? 

Banyak di antara kita selama ini beranggapan bahwa untuk menjalankan usaha bisnis, kita harus memiliki modal yang besar.. Padahal banyak orang-orang besar di luar sana yang mengawali usaha sukses mereka dari modal dengkul. Apalagi di era serba digital seperti sekarang. 

Di era modernisasi dan serba cepat, memungkinkan kita memiliki usaha tanpa harus memiliki modal. Salah satu contoh yang bisa kamu coba adalah, bergabung menjadi reseller, dropship ataupun bergabung menjadi Affiliate Buku dari perusahaan Deepublish Store. Jadi kamu cukup bermodal kemauan keras, semangat dan gadget, maka kamu bisa menjalankan usaha bisnis. 

Jadi, modal tidak melulu berbicara tentang uang. Kita juga dapat mengartikan bentuk lainnya sebagai modal ilmu pengetahuan, skill, keterampilan, rasa percaya diri/motivasi, dan mental yang berani untuk mencoba dan mengubah nasib.

Bagaimana? Semoga beberapa poin di atas cukup menjawab rasa pertanyaan kamu. Sehingga kamu bisa memahami business plan lebih baik. Satu pesan menarik, ingat pesan dari tung desem waringin, bahwa orang-orang dengan kemampuan sedang kadang-kadang mampu meraih sukses besar, karena mereka tak tahu kapan waktunya untuk menyerah.

Baca juga: 9 Pertanyaan Tentang Bisnis, Wajib Diketahui Pengusaha!

Masih ada satu pesan terakhir, yang bisa kamu jadikan cambuk. Khususnya buat kamu yang ingin memulainya dari bawah. Üntuk usaha kecil yang mencari cara untuk menjadi besar, saya akan mengatakan, anda harus mengambil risiko.

Dan saya pikir itulah yang menutup sebagian besar orang.merea tidak mau ambil risiko”. Glen Taylor. Semoga sedikit pembahasan tentang business plan ini bermanfaat, dan apapun bentuk usaha yang akan kamu jalankan semoga berjalan dengan sukses. (Iruekkawa Elisa)

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar