Prime Time Instagram: Manfaatkan Ini untuk Jualan

Apakah kamu pelaku reseller/dropship di media social? Atau kamu seorang content creator? Buat kamu yang tertarik dengan dunia perkantoran dan memanfaatkan mencari cuan lewat dunia per-medsos-an, khususnya di Instagram. Maka kamu wajib tahu prime time Instagram nih.

Karena Ketika kamu posting di waktu-waktu yang tidak tepat, maka sebagus apapun konten dan jualan kamu, maka jangkauannya pun juga tidak akan banyak dilirik. Jadi penting banget nih kamu mengetahui bocoran prime time yang tepat.

Daftar Isi

Apa Itu Prime Time Instagram

Sementara sampai disini, kamu merasa asing dengan istilah prime time Instagram? Prime time adalah waktu yang memiliki penontong yang paling banyak. Prime time dapat pula diartikan sebagai jam tayang.

Istilah prime time ini banyak digunakan beberapa lini, selain untuk acara televisi, prime time juga sering diterapkan untuk media sosial. Kita tahu bahwasanya di media sosial ada jam-jam yang paling banyak digunakan oleh pengguna.

Di jam-jam inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh content creator untuk memposting konten tersebut di jam-jam dan hari tertentu, yang memiliki prospek penonton lebih tinggi. Karena semakin tinggi view, maka semakin meningkatkan trafik postingan kita.

Kapan Prime Time Instagram?

Setelah tahu tentang prime time, pastinya kamu pun penasaran bukan? Jam-jam berapa sih yang paling tinggi? Ternyata jam-jam yang ramai hanya di beberapa hari tertentu saja, di jam-jam tertentu. Jadi tidak semua hari instagram ramai gunakan. Berikut adalah ringkasan prime time instagram yang pas untuk mengupload konten.

Senin : 10.00 WIB – 13.00 WIB
Selasa: 09.00 WIB – 13.00 WIB
Rabu : 10.00 WIB – 13.00 WIB
Jumat : 09.00 WIB – 11.00 WIB

Di Instagram ada empat hari yang ramai digunakan, dan dapat dimanfaatkan untuk upload konten. Hari dan rentang jam pada instagram sesuai dengan platform facebook. Sementara ada beberapa hari yang mengalami penurunan jatuh pada hari Sabtu dan Hari Minggu.

Jadi di dua hari ini bisa dihindari. Jika tetap mengupload didua hari tersebut boleh-boleh saja. Hanya saja nanti akan berpengaruh pada tingkat engagement yang lebih rendah.

Mengapa Harus Unggah Postingan Waktu Prime Time?

Jika kamu seorang reseller, pasti kamu sudah tahu dong. Jika media social salah satu media promosi paling murah dan hasilnya efektif.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika memposting konten di Instagram harus tahu jam-jam ramai jika ingin hasil jangkauan postingan kamu bisa luas. Strategi yang bisa kamu lakukan posting sesuai prime time yang sudah ditulis di atas.

Sampai di sini, barangkali kamu juga bertanya-tanya apa sih manfaat yang akan diperoleh, apabila memposting di waktu-waktu prime time? Apa sepenting itu? Nah, sebenarnya penting banget. Berikut adalah beberapa manfaat jualan buku di waktu-waktu ramai.

1. Meningkatkan Engagement

Salah satu manfaat posting di waktu yang tepat, akan membantu meningkatkan engagement postingan. Ketika engagement postingan kamu meningkat, maka konten kamu akan direkomendasikan dan jangkauannya semakin luas karena engagement yang bagus akan dibaca oleh algoritma instsagram sebagai konten yang menarik dan menempatkannya lebih di feed pengikut Anda.

Sehingga potensi untuk di like, dikomentari dan di share juga tinggi. Semakin tinggi interaksi, semakin banyak pengguna yang juga melihatnya.

2. Meningkatkan Follower

Dalam menjalankan usaha, tidak dapat dipungkiri, jika follower itu penting. Semakin banyak follower, maka semakin berpeluang pula usaha yang kita jalankan berjalan lancar. Sementara buat kamu yang followernya sedikit, kamu bisa mengupayakan dengan memposting konten sesuai prime time paling ramai.

Ketika banyak interaksi di postingan yang dibuat, maka semakin mempengaruhi pula follower. Karena terkadang follower bukan karena tidak mau jadi follower, tetapi karena tidak tahu atau tidak mengenali konten kamu.

3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Adapun manfaat lain, yaitu meningkatkan kepuasan follower kamu. Ketika follower merasa mendapatkan manfaat dari setiap postingan yang kamu buat, setidaknya akan membuat mereka percaya dan menjadi follower yang loyal kepada kamu.

Itu sebabnya, penting banget untuk memperhatikan konten yang dibuat. Meskipun isinya jualan buku, kamu tetap memperhatikan muatan isi konten. Pastikan tidak sekedar menghibur dan menjual, tetapi juga ada edukasi. agar memberikan nilai manfaat.

Mengapa sih harus menggunakan Instagram? Cek mengenai 9 Manfaat Instagram untuk Bisnis.

Cara Mengetahui Prime Time Akun Instagram Sendiri

Meskipun di atas sudah di spill beberapa prime time yang efektif, ternyata ketika dipraktekan tidak selalu sama hasilnya loh. Kenapa terjadi demikian? Karena memang dari masing-masing kita memiliki prime timenya sendiri-sendiri.

Lalu pertanyaannya adalah, bagaimana cara mengetahui prime time akun instagram sendiri? Ada beberapa cara yang bisa kamu coba dengan cara berikut.

1. Amati perkembangan instagram selama 30 hari

Jadi kamu perlu mengumpulkan data selama tiga puluh hari. Kamu perlu mencatat dan memperhatikan perkembangan dan interaksi yang terjadi selama satu bulan posting konten. Kamu bisa melihat perkembangan di insight

2. Amati audiencemu

Kedua, kamu juga perlu mengamati dan menyelidiki audience. Apakah audience yang berinteraksi dengan postingan kamu dari kalangan remaja, anak-anak, orang dewasa, laki-laki, perempuan atau dari kalangan apa. Mengetahui audience ini penting, untuk mengarahkan konten selanjutnya.

3. Membuat perencanaan

Setidaknya dengan mengetahui audience dan observasi selama sebulan, data-data yang kamu dapatkan sangat membantu dalam membuat keputusan. Kamu bisa menentukan rencana dan strategi.

4. Periksa metrik kinerja

Dari rencana yang sudah dibuat, tetap terus amati dan lihat perkembangannya. Apakah tercapai atau tidak. Jika tidak sesuai target, bisa ubah lagi, ulangi posting di hari yang lain. Kemudian cek lagi hasilnya.

Itulah beberapa fakta menarik tentang prime time instagram. Buat kamu yang sedang merintis jualan buku, ingin menjadi konten creator atau apapun itu yang berkaitan dengan posting ke instagram. Semoga pembahasan artikel ini bermanfaat ya. (Iruekkawa Elisa)