Program Kreativitas Mahasiswa: Tujuan, Bentuk, dan Syarat 

Selain belajar di kelas, mahasiswa juga perlu mendapatkan pelatihan supaya memiliki kreativitas dan keahlian yang baik. Maka dari itu, banyak perguruan tinggi mengadakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM memberikan motivasi kepada mahasiswa agar menjadi lebih aktif dan inovatif.

Melalui PKM, mahasiswa bisa menjadi unggul secara akademik dan bisa mengembangkan potensi dirinya. Lantas, apakah yang dimaksud dengan PKM, apa saja tujuannya, dan apa saja bentuknya? Artikel ini akan membahas tentang pengertian PKM, tujuan, bentuk program yang tersedia, dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti kegiatan ini.

Pengertian Program Kreatvitas Mahasiswa

Apakah yang dimaksud dengan Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM? Program Kreativitas Mahasiswa merupakan program yang bertujuan untuk menjadi sarana bagi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

PKM juga bisa diartikan sebagai aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari mahasiswa di universitas. PKM merupakan forum yang dibentuk oleh Kemenristek Dikti untuk menyediakan fasilitas bagi mahasiswa agar dapat belajar, berkembang, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajari dalam lingkungan bermasyarakat.

Dengan adanya PKM, mahasiswa memiliki wadah untuk menerapkan kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki. PKM berfokus pada kreativitas dan inovasi mahasiswa yang didasarkan pada pengetahuan tentang sains dan teknologi. Hal ini dilakukan agar mereka dapat menjadi orang yang mandiri dan memberikan dampak yang positif dalam lingkungan bermasyarakat.

PKM bertujuan untuk memfasilitasi potensi, minat, dan kreativitas mahasiswa di berbagai bidang. Melalui program ini, mahasiswa didorong untuk berpikir secara ilmiah, mengembangkan ide kreatif dan inovatif, serta menyusun karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Tujuan Program Kreativitas Mahasiswa

Berikut ini adalah berbagai tujuan PKM bagi mahasiswa, yaitu:

• Meningkatkan inovasi dan kreativitas mahasiswa. Mahasiswa mendapatkan pelatihan dalam membuat karya dan solusi yang bermanfaat.
• Meningkatkan kemampuan menulis, menyampaikan, dan menuangkan ide kreatif. Melalui PKM, mahasiswa dapat belajar membuat proposal, laporan, dan artikel ilmiah dengan baik.
• Memperoleh pengalaman yang berharga.
• Memperoleh pengakuan.
• Menjadi mahasiswa yang unggul dan produktif.
• Memperluas relasi.
• Mendorong mahasiswa untuk berpikir secara ilmiah dan sistematis. PKM mengajarkan cara meneliti, merancang, dan menerapkan ide secara metodologis.
• Meningkatkan kemampuan kerja tim. Karena dilakukan secara berkelompok, PKM menuntut mahasiswa untuk belajar bekerja sama.
• Membangun kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat dan masalah sosial. Mahasiswa dilatih peka terhadap masalah. Mahasiswa dilatih agar dapat membuat solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Bentuk Kegiatan PKM

PKM mempunyai beberapa skema kegiatan yang disesuaikan dengan potensi dan minat mahasiswa. Setiap bentuk PKM mempunyai tujuan, karakteristik, dan output yang berbeda. Berikut ini adalah berbagai bentuk kegiatan PKM.

1. PKM Kewirausahaan (PKM-K)

PKM-K bertujuan untuk menciptakan kegiatan usaha. Tujuan dari program ini adalah menyediakan peluang dan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menghasilkan karya yang kreatif dan inovasi. Hal ini dapat menjadi bekal dalam berwirausaha.

Melalui program ini, mahasiswa akan mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam menghasilkan komoditas dan memulai kewirausahaan. Mahasiswa dapat mengembangkan usaha mandiri yang berbasis inovasi dan kreativitas, baik berupa jasa maupun barang yang memiliki nilai jual.

2. PKM Riset (PKM-R)

Dalam program ini, dijelaskan hubungan sebab-akibat, aksi-reaksi, rancang bangun, perilaku ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, atau budaya. Dua jenis PKM riset, antara lain riset bidang eksakta serta riset bidang sosial dan humaniora.

3. PKM Penerapan IPTEK (PKM-PI)

Tujuan dari PKM ini adalah meningkatkan wawasan IPTEK mahasiswa terhadap berbagai masalah yang terjadi di dunia usaha dan masyarakat.

4. PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK)

Tujuan dari PKM-GFK yaitu memberikan motivasi terhadap mahasiswa agar dapat mengelola persepsi dan nalarnya dan memikirkan tata kelola untuk mencapai tujuan SDG’s di Indonesia. PKM ini membantu mahasiswa membuat karya tulis ilmiah yang baik.

5. PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM)

Dengan menerapkan IPTEK, program ini menumbuhkan empati mahasiswa terhadap persoalan yang terjadi di lingkungan bermasyarakat. Dalam program ini, mitranya adalah lembaga pendidikan, instansi pemerintah, dan sebagainya. Hal tersebut bisa menjadi solusi atas permasalahan atau kebutuhan masyarakat.

6. PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)

Program ini diadakan untuk meningkatkan daya imajinasi mahasiswa dalam merespon tantangan zaman. Dalam program ini, mahasiswa akan menyusun konsep perubahan atau pengembangan. Selain memiliki potensi untuk direalisasikan, konsep tersebut juga bersifat jangka panjang.

7. PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI)

Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis ilmiah yang berupa artikel ilmiah. Sehingga, mahasiswa dapat menyusun artikel ilmiah berbasis studi pustaka atau hasil aktivitas PKM lain yang sudah dilakukan.

8. PKM Karsa Cipta (PKM-KC)

Dengan PKM ini, ide dan gagasan yang konstruktif bisa direalisasikan. Selain itu, produk yang siap pakai dan fungsional juga dapat dihasilkan. Mahasiswa dapat merancang dan menciptakan produk yang kreatif dan inovatif, seperti perangkat lunak, sistem, dan alat tertentu.

Baca Juga: 10 Contoh Hard Skill Mahasiswa yang Bermanfaat dalam Dunia Kerja

Syarat Program Kreativias mahasiswa

Berikut ini adalah berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin mengikuti program PKM.

• Mahasiswa aktif program Sarjana dan Diploma.
• Mahasiswa bisa bergabung dengan lebih dari dua tim pengusul proposal PKM 5 Bidang. Namun, hanya bisa ikut serta dalam dua judul proposal yang didanai. Hal ini juga berlaku pada PKM-KT.
• Dosen pendamping bisa mendampingi lebih dari sepuluh tim pengusul proposal. Paling banyak sepuluh tim yang mendapatkan pendampingan dari dosen.
• Setiap tim beranggotakan paling banyak tiga sampai lima orang dalam PKM K, T, dan M dan paling banyak tiga orang dalam PKM P, KC, dan KT. Jumlah ini sudah termasuk ketua.
• Ketua tim hanya dapat memimpin satu judul proposal saja dalam satu periode PKM.

PKM adalah sarana strategis yang membentuk mahasiswa agar unggul secara akademik, kreatif, solutif, dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat. Sehingga, kemampuan berpikir ilmiah dan kerja tim pada mahasiswa dapat meningkat.

Itulah pengertian, tujuan, bentuk, dan syarat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Apakah kamu mau membagikan artikel ini kepada yang lain? Silahkan klik tombol share. Apabila kamu ingin menyampaikan komentar atau pertanyaan, silahkan tulis di kolom yang sudah tersedia.